5

30 5 0
                                    

"Heii!"

Aku dan Harry menoleh ke pintu. Aku menghela napas mengakhiri kagetku, Niall datang sambil tersenyum lebar. Harry bangkit dari duduknya lalu menghampiri Niall.

"Kau mengangguku dengannya," kata Harry, sukses bikin aku heran dan pipiku memanas. Apa maksudnya?

"Hahahah, aku sudah merebutnya," aku tau mereka berbisik-bisik, tapi ayolah, aku mendengar mereka berbisik.

Aku pura-pura tak tau, aku duduk dikursi piano, lalu menekan tuts sendirian dengan asal-asalan menyebabkan suara menjadi bising.

"Hei Famell, jangan asal-asalan," seru Harry.

"Katanya mau mengajariku! Tapi? Kau mengobrol," dengusku kesal.

Harry tertawa pelan, "maafkan aku, Niall, tolong aku mengajari si Ms. Thin,"

Niall mengganguk, keduanya menghampiriku, Niall disamping kananku, dan Harry di samping kiriku. Harry mengambil kertas, lalu menulis not not piano. Aku dan Niall diam memperhatikan tulisan Harry.

"Namamu Famella kan?"

Aku menoleh, Niall bertanya padaku.

"Iya, kau Niall bukan? Cowok yang tadi pas aku kena hukuman," kataku.

"Iya, haha, ketemu lagi kita,"

Aku tersenyum manis. Kalau dipikir-pikir, Niall itu selain imut, dia juga ganteng, iyasih ganteng. Tapi namanya kayak pernah aku denger. Nanti aku tanya saja deh sama Aunt Frezka.

"Ini, kau pelajari dulu Fam," kata Harry sambil menyerahkan selembar kertas, "kalau belajar sekarang, membutuh waktu lama, aku ingin ke kelas. Jadi besok pagi saja, oke?"

Aku mengangguk, "terimakasih Har, aku ke kelas ya, byee,"

"Fam, mau kuantar?" Tawar Niall.

"Tak usah, aku bisa sendiri. Duluan ya Niall Harry,"

****

Author's pov*

Teeeett...teeeettt...

Famell dan Hansel keluar kelas berbarengan, mereka berjalan kearah parkiran mobil, biasanya jika Aunt Frezka tak datang, Hansel akan menjemputnya sampai rumah. Tapi kini, Aunt Frezka datang tepat waktu, dan Famell juga Hansel harus berpisah.

"Hans, aku pulang duluan ya. Jika kau ada kepentingan, panggil aku saja ya melalui Line atau telepon," kata Famell sambil tersenyum.

"Iya, pasti Mell,"

Famell pergi dari hadapan Hansel, Famell memasuki mobil Aunt Frezka. Mobil Aunt Frezka mulai melaju membelah jalan raya New York City. Musik yang dibawa juga lagu 1D-18.

"Aunt..."

Aunt Frezka melihat sekilas kearah Famell, "ya?"

"Disekolahku ada member OneDirection Aunt,"

"Ohya?! Waaahhh, keberuntungan kau sangat Famell," terdengar jelas bahwa Aunt Frezka sangat senang.

"Tentu saja! Niall dan Harry sangat dekat denganku Aunt!!"

Dalam hati, Aunt Frezka bersyukur, Famell sejenak  bisa melupakan orangtuanya yang meninggalkannya. Air mata Aunt Frezka turun, cepat-cepat Aunt Frezka menghapusnya agar Famell tak melihatnya. Famell bernyanyi lagu 18 dengan suara kuat, Aunt Frezka tersenyum senang.

"Aunt, kok keterusaann! Auntttt!! Aunt Frezkaaa!!!"

Aunt Frezka tersadar, "astaga, kita kelewatan 6 rumah! Famell kenapa kau tak memberi tahuku?!"

And Then I Meet You {N.H}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang