Aku mengangkat telefon dari nomor yang tak kukenal itu. Aku menekan tombol hijau, dan meletakkan handphoneku di telinga. Aku tidak mendengar apapun, aku menyerah, aku memulai berbicara.
"Hei? Siapa ini? Apa Anda salah sambung?"
3 detik si penelpon tidak menjawabku, kemudian aku mendengar suaranya, "hei? Kau benar-benar tak mengenaliku?"
Aku semakin bingung, aku seperti pernah mendengar suaranya. Tapi aku lupa siapa!
"Siapa ya? Seperti mengenal suaranya, tapi gatau siapa,"
"Kau seriusan tak tau?"
"Iya! Ini siapa! Tolong bilang!"
"Ini aku Niall,"
"Niall?"
"Iya, ini aku beib,"
Aku terdim beberapa saat.
"Kau disana Fam?"
"Bohooong!"
Ini tak mungkin! Dia tau darimana nomorku! Suaranya emang suara Niall! Astagaaa!!!
"Astaga, ini memang aku,"
"Kau dapat nomorku darimana Niall?"
"Kepo kau Fam,"
"Oh ayolah, ini serius Niall,"
"Dari data identitas siswa yang kulihat dari meja wali kelasmu,"
Astaga, anak ini kurang kerjaan sekali.
"Astaga Ni, kau... astaga!"
"Hahahaha, aku ingin langsung ke topik saja. Ada dua hal tujuanku menelponmu,"
"Apa itu?"
"Tujuan pertamaku adalah, supaya tau nomormu dan supaya sering nelponan sama mu,"
Tujuan awalnya membuatku terdiam, aku menggigit bibir bawah. Bayangkan saja SEORANG ARTIS POPULER KESAYANGANKU BERKATA BEGITU! BAGAIMANA PERASAANMU GAIS?!
"Oh ayolah, kau bercanda Niall,"
"Apa perkataanku seperti nada bercanda Famell?"
Aku terdiam, berusaha tak membaw baper. Aku yakin, Niall akan menjatuhkan ku suatu saat. Jangan pernah tertipu oleh perkataan basi cowok Fam.
"Terserah Ni, tujuan keduamu apa?"
"Harry lusa akan berulang tahun, dia mengundangku untuk pergi ke rumahnya. Kau mau ikut? Biar ku antar. Harry selalu lupa untuk memberi tahumu tentang ini, jadi aku yang bilang. Kau mau?"
"Akan kupikirkan nanti Ni, rumah Harry dimana, dresscode-nya apa, sampai jam berapa,"
"Kau banyak tanya, cukup ikuti saja. Rumah Harry di apartemen Golden Street City num.178, dresscode-nya terserah. Sampai jam berapa itu terserahku membawamu pulang jam berapa Fam,"
Dasar Niall sialan.
"Akan aku tanyakan pada Auntku, jika diperbolehkan, aku akan menghubungimu Ni,"
"Baiklah beib, aku harap sekarang kau tanyakan pada Auntmu, tunggu, Aunt? Kau tak tinggal dengan ibumu Fam?"
"Byee Ni, sampai ketemu besok,"
"Hei! Kau--"
Aku memutuskan sambungan telepon darinya dengan cepat. Aku tak mau berlama-lama membahas itu. Sudahlah, aku turun menuju ruang tamu, mencari Aunt Frezka, dan nyatanya dia tak ada di ruang tamu, aku pergi ke dapur, kulihat Aunt berbicara dengan Mrs. Ziny, tetangga sebelah. Aku tersenyum kearah beliau.
KAMU SEDANG MEMBACA
And Then I Meet You {N.H}
FanfictionBerawal dari kecelakaan yang menimpa keduanya, sampai memisahkan keduanya. Niall dan Famell orang itu. Memisahkan mereka saat mereka berumur 5 tahun, dan bertemu kembali saat berumur 15 tahun dengan keadaan saling tak mengingat satu sama lain. -Stef❤