Kami tak tahu kapan ajal akan menjemput kami jika kami salah bertindak dalam sebuah misi tapi itu harus kami terima karena kami adalah SECRET AGENT!!!
Cast:
Ify Alyssa
Al ghazali
Rayn wijaya
Etc.
Jangan lupa Vote+coment ya chingu 💗
Highest rank
#1...
Happy reading~ Ost Goblin karena gagal move on dari drama kece ini
Rambut panjang Ify yang hitam lebat teruarai pun beterbangan karena hembusan angin dari jet pribadi milik BIN.
Kedua kakinya kini telah menginjak tanah yang menjadi pusat dunia, kota yang di sebut kota metropolitan terbesar di dunia dan merupakan markas PBB.
Matanya tak henti memandang gedung-gedung pencakar langit nan megah seolah warna-warni kota ini sudah membius matanya yang kecoklatan.
Satu kata yang bisa ia ucapkan untuk memuji anugrah Tuhan yang di olah oleh manusia. "Wonderful"
Hari pertama ini mereka di ajarkan kekuatan fisik dan kiat-kiat melakukan penyerangan. Walaupun saat di Indonesia mereka sudah mendapatkan pelatihan yang keras tapi disini mereka akan melakukan uji coba atas apa yang telah mereka terima.
Ujian pertama yaitu cara melawan musuh dengan pisau. "Aku tahu kalian mempunyai pistol sebagai senjata paling aman untuk jarak jauh maupun dekat, tapi kalian harus membawa pisau ini untuk cadangan, karena kita tak akan pernah tau apa yang akan terjadi nanti". Ucap coach berkebangsaan Nigeria tersebut. "Ready". Sambungnya.
"Yes sir". Ucap serentak anggota gabungan untuk misi penyelamatan CIA.
"Let's fight!!!".
Setelah latihan uji adu pisau selesai mereka tak di beri waktu istirahat dan melanjutkan untuk latihan menembak jarak jauh.
Semua anggota sudah berbaris rapi di depan objek berbentuk manusia yang sudah di beri tanda hitam tepat di tengah dahi dan di dada mereka harus tepat mengenai sasaran dan tak boleh melenceng.
Ify menarik napasnya perlahan dan mulai menarik pelatuknya menuju sasaran. Tembakan perdananya tepat sasaran dan memukau pelatih dan anggota yang lain.
"Kau seorang wanita yang hebat nona Alyssa". Puji pelatih itu.
Latihan mereka pun terus berlanjut sampai petang dan tanpa istirahat, tenaga di kuras untuk hari yang melelahkan ini.
"Ini pertama kali kita di CIA harusnya kita di beri penyambutan dan jamuan-jamuan yang lezat, ini malah kita di uji dengan latihan-latihan gila". Umpat Rayn kesal.
"Pelankan suaramu". Bisik Ify.
"Untuk apa, tidak ada yang mengerti juga bahasa kita disini".
"Kau tidak usah menuntut terus menerus, tujuan awal kita memang menjalankan misi dan sudah sewajarnya kita di gembleng habis-habisan seperti ini".
"Baiklah nona Alyssa".
"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu". Pekik Ify.
*** Kini saatnya pembagian tim untuk misi kami selanjutnya. Aku dan Rayn satu tim begitu juga dengan Jared, Tom dan Rachel. Kami di beri waktu untuk mengenal satu sama lain.
Jared punya keahlian kusus dalam strategi, Tom pakarnya IT atau orang yang sering disebut hacker sedangkan Rachel sama sepertiku iya juga memiliki ingatan yang kuat, sedangkan Rayn -____-.
CIA memberikan fasilitas rumah yang sangat besar nan mewah untuk kami berlima selama misi berlanjut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
