Indonesia
Tujuh jam setelah keberangkatan liliyana dari korea. Dia sudah sampai di indonesia. Belum berapa menit dia sampai dinegara tercintanya dia sudah diberondong dengan wartawan yang mencari berita tentang dirinya dengan youngdae. Dan dengan tenangnya liliyana menjawab semua pertanyaan yang diacukan hingga dia diselamatkan oleh mamanya yang langsung menarik dirinya.
"Makasih ma, untung ada mama,"kata liliyana
"Makanya kalau ambil keputusan itu jangan bikin heboh dunia,"kata liliyana sambil terus sibuk dengan hpnya karena sedang menghubungi youngdae
"Lagi apa sih ampek mamanya dicuekin gini?,"tanya mama liliyana
"Ini ma, youngdae. Lagi kabarin aja kalau udah sampai. Ini joongki lagi rewel ma,"kata liliyana
"Makanya bawa itu cucu mama malah ditingalin,"kata mama liliyana
"Niatnya sih gitu ma, malah tadi sempet mau aku masukin kekoper, nih mah liat dia pas di koper,"kata liliyana nunjukin foto joongkiAkhirnya obrolan mereka pun berlanjut dengan cerita tentang joongki dan liburan liliyana lainnya di korea.
"Semoga tindakanmu ini benar ya nak,jangan kau sesali,"batin mama liliyana
Sesampainya diapartemen liliyana, liliyana pun memutuskan mandi dan langsung tidur karena badannya yang sakit semua selama dalam penerbangan.
Perubahan Butet
Pagi hari diapartemen liliyana, si empunya pemilik apartemen sudah bangun dan hal itu membuat mamanya sedikit kaget karena biasanya dia akan tidur lama setelah berpergian lama.
"Pagi dek, tumben udah bangun biasanya masih kayak ulet kadut dikamar,"ejek mama liliyana
"Ahh mama bisa aja, mama salahin cucu itu. Pagi pagi buta udah buat mamanya bangun,"kata liliyana
"Joongki? Kata mama liliyana
"Ya sapa lagi ma, emang aku punya anak lain,"kata liliyana
"Ya sapa tau tiba tiba kamu sama youngdae adopsi anak lagi atau malah bukan adopsi,"kata mama liliyana
"Ma, please deh,"kata liliyana
"Iya iya dek, emang cucu mama itu kenapa,"kata mama liliyana
"Nih mah aku dikirimin youngdae, foto ini setelah dia teror aku dengan telfon dia dari pagi,"kata liliyana"Hahaha,lucunya cucu mama itu,"kata mama liliyana
"Ahh audah mah, oh ya ma aku mandi dulu ya, ini nanti aku mau jalan sama anak anak, nanti kalau ada bela suruh langsung kekamar aja ya ma,"kata liliyanaLiliyanapun segera mandi, segera dia ambil peralatan mandinya. Dan sepulangnya dari korea dia mandi dengan seperangkat perawatan tubuh yang baru dan sangat lengkap. Ya siapa lagi kalau bukan youngdae yang membelikannya.
30 menit kemudian bela datang dan langsung kekamar liliyana setelah mendengar berkataan mama liliyana yanhmg kebetulan bertemu di depan apartemen. Liliyana pun beberapa menit kemudia selesei mandi dan keluar dengan mengunakan kaos dan celana pendek. Dan yang membuat bela terkaget kaget ria. Liliyana sehabis mandi langsung menuju ke sisi kopernya dan mengambil 1 tas berukiran cukup besar yang isimnya adalah produk perawatan diri. Lengkap sangat lengkap, dari ujung kepala sampai telapak kaki.
"Wauu kau gila, dikorea bentar aja bawaanya udah kayak gini,sama pangeran korea dikasih makan apa sih,"kata bela sambil masih melihat lihat produknya
"Apaan sih, biasa aja, ini kan cuma buat perawatan diri aja.kayak kamu ngak pakek aja,"kata liliyana
"Iya tapi tak selengkap ini kali, aku minta yang ini ya,kamu kan ada dua,"kata bela mengambil 1 produk yang dia kira adalah lotion
"Enak aja maen ambil ini udah 1 pakek curut, itu sama ini beda, yang kamu pegang itu buat yanh ditelapak kaki kalau ini baru buat badan,"kata liliyana
"OMG, telapak kaki aja khusus, oh tuhanku. Maafkan hambamu ini,"kata bela dengan lebay
"lebay banget lu curut, bisa aja kali,"kata liliyanaLiliyana pun ngobrol sambil siap siap alhasilnya dia sudah siap dengan jelana jens panjang dengan kaos putihnya dan tak kurang dia bubuhkan pelembab bibir karena dia lebih suka warna bibir yang alami (maklum udah merah dari orok).
"Ci, ini semua kalau abis gimana dong kayaknya aku liat ngak ada di indonesia semuanya. Home made lagi ini kan,"kata bela
"Ya tinggal beli lagi dong bel,"kata liliyana
"Korea?kata bela
"Iyalah mana lagi,"kata liliyana
"Caranya?,"kata bela
"Tinggal angkat hp bilang ke youngdae terus dikirim, selesei kan itu hidup ribet ah. Itu juga produk bakal nyampek sini 2 bulan sekali, cepet keluar ayo makan gue udah laper curut,"kata liliyana.Merekapun akhirnya menuju salah satu restoran. Dan direstoran tersebut udah ada tantowi, hendra, ahsan, hayom dan grasilla. Kedatangan liliyana langsung disambut dengan kehebohan temen temennya.
"Woy emak baru ini, baru datang aja nih,"kata owi
"Apaan sih lu, ni gue bawain oleh oleh,"kata liliyana
"Wehh banyak banget nih,"kata owi
"Banyak lah buat nyumpel mulut brisik kaliam nih,"kata liliyanaLiliyana pun langsung pesan nasi kuning dan ikut bergabung dengan teman temannya. Ditengah keasyikan kumpul mereka, liliyana tiba tiba langsung mengambil hpnya.
To : youngdae
Young, si pipi udah makan kan ?
To: liliyana
Ini dia lagi disampingku, dia lagi makan dengan lucunya abis nangis nih
To : youngdae
Kenapa joongki nangis ? Dia sakit?
Ekspresinya ngak kuatin banget.To: liliyana
Biasa dia nyariin kamu ci, tapi tenanglah dia tetep makan kok, tenang aja pipinya bakal tetep gembul kok."Woy, asyik banget maen hp nya, ada orang nih disini,"kata owi
"Sorry gyus, ini lagi tanya kabar anak gue,"kata liliyana
"Anak loe apa bapaknya,"kata hayum
Langsung hp liliyana diambil owi
"Weh weh, pangeran korea nih,"kata owi
"balikin wi, asem loe,"kata liliyana
"Ci, si youngdae bisa bahasa indonesia?,"kata owi
"Bisa tu loe liat sendirikan chatnya,"kata liliyana yang tau bakal panjang ini ceritanyaTerbukti setelah itu merekapun nodong liliyana buat cerita dan mengalirlah cerita itu.dari awal pertama dan sampek adopsi. Obrolan mereka berlanjut sampek liliyana yang abis kena bully karena kedekatannya dengan youngdae.
Bersambung.....
Sampai sini dulu ya, part selanjutnya nanti bakal ada cerita persiapan olympiade dan olympiade rio.Aku tunggu tanggapan,coment dan sarannya yakk..
YOU ARE READING
BADMINTON IN LOVE
FanfictionCerita hayalan tentang atlit badminton favoritku Lee young dae Liliyana natsir yang dipertemukan karena takdir yang menakjubkan, cerita yang membuat mereka terikat karena tanggung jawab yang mereka ambil secara bersama dengan berbagai resiko yang ad...