Bulan november sudah datang, dan pertandingan china ss pun tiba, saat pertandingan berlangsung liliyana beberapa kali berhubungam dengan joongki yang terpaksa dia titipkan ke mamanya.
Bulan november pun menjadi bulan pertamanya saat youngdae menjalani wajib militernya,
Pertandingan demi pertandingan berjalan dengan begitu lancar hanya sedikit bermasalah dengan lututnya yang sedikit terasa sakit, tapi tak diurungkan niatnya untuk tetap bertanding.
Pertandingan finalpun tiba, liliyana dan tantowi siap menghadang pasangan tiongkok. Babak pertama dimenangkan oleh liliyana, memasuki babak kedua, pasangan tiongkok memberikan perlawanan yang keras hingga dapat memenangkan pertandingan dengan skor 24-22. Memasuki babak ketiga kedua pasangan saling berusaha memberikan perlawanan yang maksimal hingga hasil akhir, pasangan tiongkok harus mengakui keunggulan pasangan indonesia.
Berita akan kemenangan liliyama-tantowi langsung tersebar cepat diseluruh penjuru dunia tak tertinggalan di korea.
Lee youngdae yang sedang istirahat melihat liputan tentang kemenangan liliyanan ikut senang dan berniat menelfonnya. Langsung saja setelah meminta ijin ke atasannya diapun diperbolehkan menelfon.
Via telfon
"Hello,"kata youngdae
"Youngdae,"kata liliyana
"Ya, kau harap siapa?,"tanya lee youngdae
"Kok bisa bukannya kamu wamil,"kata liliyana
"Iya aku ijin ke atasan, untuk telfon kamu sebentar,"kata youngdae
"Selamat ya atas kemenangannya,"kata youngdae
"Terimakasih,"kata liliyana
"Setelah ini langsung ke hongkong?,"tanya youngdae
"Iya, langsung nih,"kata liliyana
"Cideramu gimana ? Tak masalah ?,"kata youngdae
"Berdoa saja tak masalah, udah biasa kok,"kata liliyana
"Ya, jangan terlalu dipaksakan, masih ada yang di dubaikan,"kata youngdae
"Iya, nanti mau usaha dulu, rasanya kalau liat tagihan biaya sekolah joongki rasanya turnamen apa aja bakal aku lakukan,"kata liliyana
"Hayy, kau lupakan aku, tenanglah..masih ada aku,"kata youngdae
"Iya iya,,tapi.."kata liliyana
"Ngak ada tapi tapian, oh ya udah ya ci, waktuku habis, selamat bertanding,"kata youngdae
"Iya, jaga kesehatanmu,"kata liliyanaSetelah menerima telfon dari youngdae, liliyana pun langsung menyusul rekan rekannya di restauran,
"udah ci telfonnya sama ayang? ledek owi
"apaan sih lu wi,"kata liliyana
"lha emang bener kan ci?kata owi
"terserah,"kata liliyana
Tiba tiba deby datang menghampiri liliyana
"ci kamu dicariin di hotel,"kata deby
"sapa deb?,"kata liliyana
"si chenlong,"kata deby
"chenlong atlit china itu?kata owi
"iya bang,"kata deby
"okey bentar aku kelarin dulu makanku,"kata liliyana
"uhhh ada yang dicariin chenlong,,hem awas yang dikorea marah,"kata owi
"brisik lu, gue lempar juga ni piring,"kata liliyana
"lempar aja ci, mahal itu piring,"kata owi
"ngak masalah gue banyak uang juga,"kata liliyana
"yayayaya,"kata owi
Setelah makan mereka langsung bergegas balik ke hotel, sesampainya di hotel terlihat chenlong dan pacarnya yang sedang menunggu di loby hotel.
(anggap dalam bahasa mandarin)
"hay, maaf lama menunggu,"kata liliyana
"tak masalah, santai saja,tabib yang kita minta juga belum datang"kata chenlong
"tabib? untuk apa?,"tanya liliyana
"oh ya tadi lee youngdae menelfon chenlong untuk meminta tolong dicarikan tabib untuk memijat lutut kamu yang cidera,"shixian
"oh ya, maaf merepotkan kalian,"kata liliyana tak percaya
"tak masalah, sesama teman memang harus saling membantu,"kata chenlong
tabib yang mereka tunggupun tiba, akhirnya mereka menuju ke kamar liliyana karena tak ingin menimbulkan kehebohan jika dilakukan di loby. Karena penasaran apa yang terjadi tantowi, deby, praven, greysia poli dan pelatih liliyana
"etdah rame amet ini kamar, kalian pada ngapain? kata liliyana
"ngakpapa ci liat aja, kan pemasaran,"kata deby
"oh ya liliyana mungkin pemijatanya akan terasa sedikit sakit tapi setelah itu akan lebih membaik kok,"kata chenlong
"tak masalah dia pengusaha pijat jadi pasti kuat,"kata owi
"xian, kalau kamu dipijat biasanya kamu bagaimana? tanya liliyana muka jail
"biasanya aku pegang chenlong karena pasti rasanya sakit,"kata shixian
"wah sayangnya youngdae tak ada disini, "kata liliyana muka devil
"ahh aku mau kekamar aja ah,"kata owi liat glagat devil liliyana
"wi lu mau kemana sini,"kata liliyana
"ampun ci,"kata owi dengan muka memelas
"sini lu,"kata liliyana
"udah bang sana itu titah dari ibu ratu,"kata deby
akhirnya owi pun mendekat ke sisi liliyana dan langsung lengan owi dipegang erat.
"AAAAAAAAAAAAAKKKKKKK,"teriak owi
jangan heran yang dipijat liliyana tapi yang teriak owi karena liliyana dengan senang hati meremas lengan owi saat tabib memijat lututnya.
"ah lepas ci, sakit,"kata owi memelas
"ah lu mah wi sama gue juga, inget wi besok masih ada pertandingan di hongkong, inget biaya danish,"kata liliyana
"AAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKK,"teriakan owi lagi
"liliyana kok kamu tidak teriak, apa tidak sakit?tanya chenlong
"ah aku males teriak, teriakan aku udah diwakili tantowi juga,"kata liliyana
"ahh awas aja lee youngdae kalau ketemu, dia yang bikin acara akunya yang sakit,"kata owi
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKK,"teriak owi lagi
"ci itu udah kelar mijitnya,masih aja remas tangan aku,"kata owi sambil melihat nasip lengannya
"oh ya, maaf wi, kagak tau,"kata liliyana tanpa dosa
"emang lu aja yang dendem sama gue,"kata owi
"emang, terus kenapa?"tanya liliyana tanpa dosa
"astaga..berikan aku kesabaran ya allah,"kata owi
"AMINNN,"kata semua yang diruangan itu
Selesai memijat itu chenlong dan shixian pun langsung bergegas pulang, tak lupa liliyana mengucapkan terimakasih.
Bersambung.......................
hayyyyy.....
kalau cerita ini aku akhiri gimana ?
pendapat aja kan pasti cerita itu ada ujungnya, jangan kayak sinetron yang ngak ada kelar kelarnya
hahahahahahaha
laella, jogja, 27 november 2016
YOU ARE READING
BADMINTON IN LOVE
FanfictionCerita hayalan tentang atlit badminton favoritku Lee young dae Liliyana natsir yang dipertemukan karena takdir yang menakjubkan, cerita yang membuat mereka terikat karena tanggung jawab yang mereka ambil secara bersama dengan berbagai resiko yang ad...