AL POV
"Kak, lo serius nih gak ikut?" tanya gue untuk keberapa kalinya, tapi yang didapetin hanya bunyi keyboard yang sedang diketik cepet.
Siapa lagi kalo bukan kak Jasmine yang lagi ngerjain skripsinya, yang udah dia anggurin 4 hari! Padahal jelas-jelas dikumpulin lusa siang
"Kak?!" panggil gue lagi, tapi dia tetep aja gak berkutik. Yaudahlah salah dia sendiri sibuk traveling, dan sekarang gue hampir telat ke acara ulang tahun Bella
"Gue berangkat." ucap gue datar, sambil mengancingi lengan kemeja gue dan menyambar kunci mobil di atas meja samping perempuan berambut brunette itu
"Ya ya gih, bilangin ke Bella maaf banget gue gak bisa dateng, i have so many homeworks tonight" ucapnya tanpa menoleh sedikitpun ke gue, salah sendiri dia banyak gaya
"Iya dah, jangan lupa kalau microwave udah bunyi dimatiin. Masih baik gue ngangetin lasagna tadi sore buat lo doang" gue melangkah menuju garasi, dan segera masuk kedalam mobil yang gue bawa
-Udah diduga, rame banget. Mobil-mobil yang gue pastiin punya temen-temen Bella udah terparkir manis, dan lo tau? Parkiran penuh.
"Kampret." i cursed, Sialan banget kan? masa iya gue parkir di tengah-tengah, kan gak banget harus ngeluarin-masuk mobil mulu kalau ada yang mau pulang.
Akhirnya gue memutar arah dan memarkir mobil ditempat biasa, di garasi dekat mobil ayahnya Bella suka parkir, hahaha gapapa kaliya disini kan gue special.
Gue turun dari mobil "bip bip" mobilpun udah gue kunci, sambil membawa kotak kado yang isinya udah dipastikan bakal buat Bella jingkrak-jingkrak dan meluk gue
"ALLLL!!! gue kira lo gak dateng, ayo buruan acara sebentar lagi mau di mulai." gue senyum kearah Dea yang i guess, sebagai penerima tamu?
Gue gak dateng? Gak bakal.
"Iyanih, tadi harus ngurus sesuatu dirumah, biasalah kakak gue ribet sama skripsinya." jelas gue sambil memberikan kotak kado kepada Dea yang bakal dia letakin ditempat khusus.
Waktu itu Bella bilang, "nanti buat sahabat-sahabat gue bakal dibuat tempat kado yang khusus, jadi kado-kado itulah yang bakal gue buka duluan" she smiled,
Gue sih seneng aja kalau gue special bagi dia, tapi masa sahabat sih? Yaudahlah ya.
"Gue kedalem ya?" Ucap gue kepada Dea yang tengah menata tumpukan-tumpukan kado tersebut agar lebih rapih
"Sip, gue masih harus nunggu beberapa orang lagi." angguknya sambil melirik gue sekilas dan lanjut menata kado-kado tersebut
Gue jalan kedalam ruangan, dimana orang-orang udah berkumpul disitu menunggu si-yang-berulang-tahun turun. Gue rasa kebanyakan yang Bella undang adalah teman satu SMPnya, sumpah ya gak ada yang gue kenal. Mana kalau ada itupun Dzaki yang lagi bareng, maksud gue berdua sama Amanda. Masa gue nimbrung kayak lalet.
emang dasarnya jones, sih
Gue menggaruk sisi samping kepala gue yang aslinya sih gak gatel, cuma gugup. Kapan sih acaranya mulai? Gue udah stand by di baris depan nih.
Entah kayaknya udah 15 menit berdiri disini dan akhirnya acara bakal dimulai juga, gue udah liat Citra dan Amanda turun dari atas, yang gue pastiin Bella ada disana. Dea juga sudah meraih microphone dan berbasa basi gitulah,
"Ini dia teman kita yang sedang berulang tahun, ayo kita sambut... Fabella Mahfesya!" Seru Dea, dan seketika itu juga mata gue gak bisa berpaling dari sosok perempuan berpolesan make up yang cukup natural, dengan tataan rambut yang...
Gila, gue speechless ngeliatnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Begin Again
Teen FictionKetika cinta tidak dianggap oleh orang yang kita sayangi, dan disaat kita menemukan penggantinya ia malah kembali dan meminta cinta itu lagi, siapa yang akan kamu pilih? All Right Reserved © Copyrights 2013 by fadhila