Wuyifan x huangzitao
With other, crak and official.
School life
Zee nicky
Present
Kulangkah kan kaki jenjang berbalut seragam sekolah baru, pindah sekolah lagi adalah hal biasa bagiku, ini sekolah ke empatku dalam 2 tahun terakhir.
Aku anak ke tiga dari tiga bersaudara, kakak laki-laki ku zhoumi sudah menikah dan dia yang melanjutkan perusahaan kecil ayah, kakak perempuanku fei juga baru menikah tahun kemarin, aku berasal dari keluarga baik-baik, hanya saja entah mengapa aku terasa bukan jadi orang baik, ayah ku sudah meninggal tiga bulan lalu, dan ibuku ? Entahlah dimana, sedang ibu zhoumi masih ada. Ya aku bukan bagian dari keluarga "Huang" yang di banggakan, aku anak buangan, aku anak hasil perselingkuhan ayah , dan sebab itulah aku selalu dapat cacian disekolah dulu, mengatakan diriku hanya 'anak haram' . Menangis tentu saja aku menangis walaupun aku seorang pemuda yang baik hati tapi tetap saja aku seorang manusia yang mempunyai hati jika teriris pasti akan sakit, aku cengeng. Zhoumi gege adalah sosok dingin dan keras kepala, walaupun begitu dia tak pernah menyakitiku, bahkan kadang dia selalu membelaku jika aku menyebabkan masalah, sedang fei dia cantik dan hatinya selembut ayah dia tak jahat padaku walaupun tahu aku anak hasil hubungan gelap ayah, hanya saja dia terkadang menjaga jarak saat disamping ibunya.
Setelah ayah meninggal tatapan ibu zhoumi selalu menatap ku seakan aku adalah tersangka yang membuat ayah meninggal, aku terkadang menangis, aku juga ingin memanggil nya ibu, tapi dia selalu marah jika ku panggil ibu, aku selalu memanggil nya "nyonya huang" .Ah aku tak ingin menceritakan itu, aku hanya ingin membuka lembaran baruku disekolah ini, ngomong- ngomong fei yang mengajukan sekolah ini padaku, dan zhoumi yang membelikan sebuah apartemen kecil untukku, aku tak ingin bergantung pada mereka walaupun mereka selalu bilang 'tak apa' aku tak ingin dirumah dan selalu melihat wajah sedih dan marah ibu jika dia melihatku, jadi aku mengusulkan untuk hidup mandiri, pertama fei menentang, dan zhoumi juga memarahiku dia bilang aku adalah 'keluarganya' juga, aku sedih mendengarkan zhoumi mengatakan itu, walau dengan berat hati zhoumi dan fei mengiklaskan dengan syarat aku sering menghubungi mereka.
"EXO HIGH SCHOOL"
tertera tulisan itu di papan sekolah di atas gerbang besar, jaraknya hanya 15 menit dari apartemen lumayan aku bisa berjalan sambil berhemat untuk ongkos.
Menarik nafas dalam lalu berjalan ke gerbang, ya sekolah orang-orang kaya memang berbeda, lihat saja mobil berentet barjajar seperti terlihat acara pameran mobil, serta seragam mereka yang terlihat kombinasi dengan merk-merk mahal aksesoris yang sedang jadi tren. Aku tahu sekolah lebih dulu bahkan lebih-lebih dari ini, tapi tak ingin tampil begitu mencolok aku hanya mengenakan seragam biasa serta sepatu converse hitam putih, serta backpack mcm rambut hitam ku poni sedikit , dan tindik nya tidak aku pakai, ya aku nakal walau sedikit.
------------------------------------
Teman didepanku kecil, ah bukan maksud ku menghina hanya saja mungkin tubuhku yang bongsor, dia tersenyum sangat manis padaku.
"Namaku baekhyun, hai zitao tanpa marga" bibir tipisnya berbisik pelan padaku.
"Ah iya zitao namaku" sapaku sambil duduk dibelakngnya.
Dia tersenyum riang , lalu membalik kan badan lagi ke depan menyimak guru, ah sosok orang yang terlihat lucu bagiku.
Perkenalan didepan kelas tadi aku tidak menyebutkan marga "huang" ku , entahlah hanya ingin saja , jadi aku hanya mengenalkan nama "zitao" dan mereka aku yakin mungkin terasa aneh.
Setelah pelajaran pertama keluar dia membalikkan badan padaku, rambut coklat karamelnya tertata acak wajahnya juga mulus dan imut menurutku, oh dan dia membubuhkan eyeliner pada mata sipitnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/82165517-288-k843393.jpg)
YOU ARE READING
Another Boy
Fanfiction(Give me support if you want to next) Ini hanya cerita ku seputar sekolah, teman, cinta, rasa sakit, keluarga dan hal hal yang biasa, tak terlalu penting. Tapi aku ingin membaginya dengan kalian. Hzt .