#9

5.2K 451 20
                                    

Baekhyun menepati janjinya. Ia memperkenalkan Jongdae pada Chanyeol. Baekhyun memperkenalkan Chanyeol sebagai kekasihnya, dan Chanyeol melihat mimik muka Jongdae berubah saat Baekhyun memperkenalkan dirinya sebagai kekasih namja mungil itu. Chanyeol menarik kesimpulan bahwa Jongdae menyukai Baekhyun.

Setelah acara-perkenalan-itu, mereka menghabiskan waktu di taman yang menjadi tempat favorit mereka. Uh, sepertinya mereka sibuk dengan-acara-mereka masing-masing. Baekhyun yang asyik membaca buku kesayangannya dan Chanyeol hmm sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu yang mengganggu pikirannya.

Chanyeol menatap namja yang sedang asyik membaca buku itu. Ia tersenyum saat membayangkan moment-moment yang telah ia lewati dengan namja mungil itu. Senyuman itu luntur. Chanyeol merasa sesak saat kata 'cinta' yang keluar dari mulut namja di depannya. Chanyeol merasa bersalah karena telah membuat namja di depannya mencintainya. Chanyeol merasa bersalah karena telah mempermainkannya. Chanyeol merasa bersalah karena masih menyukai kakak namja di depannya. Hey, Park Chanyeol apakah benar kau masih menyukai Luhan?

'Aku harus mengatakannya. Aku harus meluruskannya.'

"Baek."

"Hmm." Hanya gumaman yang Chanyeol dengar. Ia sedikit kesal karena kebiasaan Baekhyun yang tidak menatap lawan bicaranya.

Chanyeol berusaha mengambil perhatian Baekhyun dari bukunya. "Baekhyun."

"Hmm." Lagi-lagi gumaman. Chanyeol kesal karena sikap Baekhyun. Hey tak bisakah dia serius dan menatap lawan bicaranya. Cukup, Chanyeol tidak ingin diabaikan lagi. Chanyeol menarik paksa buku yang Baekhyun pegang.

Baekhyun hendak protes dengan apa yang Chanyeol lakukan, akan tetapi mulutnya seperti terkunci kala ia melihat mata Chanyeol yang memandangnya dengan tatapan serius.

"Kau kenapa Chanyeol? Ada yang ingin kau bicarakan?"

Chanyeol mengalihkan pandangannya. Ia tampak berfikir. Apakah aku harus mengatakannya? Pertanyaan itu seperti menari-nari dalam fikirannya.

'Iya,aku harus mengatakannya. Bila tidak, aku akan terus merasa bersalah padanya.'

Baekhyun kesal karena Chanyeol mengabaikannya. Chanyeol mengambil bukunya dengan paksa setelah itu dia berdiam diri dan tidak mengatakan apa yang ingin dia katakan.

Baekhyun sedikit menggoyangkan lengan Chanyeol."Hei, setelah kau mengambil bukuku apa aku hanya melihatmu yang sedang melamun?"

Chanyeol menutup matanya."Baekhyun ada yang ingin aku katakan padamu."

Baekhyun memiringkan kepalanya."Apa?"

Chanyeol manarik napas dan membuangnya. Chanyeol membuka matanya dan saat ia melihat manik mata bersinar milik Baekhyun, keberaniannya menciut. Entah kenapa ia merasakan sesak."Se-sepertinya...."

Baekhyun mengernyitkan dahinya."Hei, ada apa Chanyeol?"

'Kenapa saat aku melihat matanya kata-kata yang ingin aku ucapkan seperti tersendat dalam tenggorokanku?'

Chanyeol berusaha meyakinkan dirinya. Ya,Chanyeol harus segera mengakhiri hubungan ini. Hubungan atas dasar kebohongan tidak akan berjalan lancar. Sekali lagi Chanyeol menarik napasnya lalu menghembuskannya.

"Sepertinya Kim Jongdae itu suka padamu." Sial. Kenapa kalimat itu yang Chanyeol katakan? Hei,Park Chanyeol bukan kalimat itu yang berusaha kau katakan pada Baekhyun.

'Kenapa saat aku menatapnya seolah kalimat yang telah aku susun seperti menguap entah kemana?'

Baekhyun mengerjapkan matanya beberapa kali. Apa hanya karena itu Chanyeol mengambil bukunya? Baekhyun tersenyum manis di hapadan Chanyeol."Hei, Chanyeol Jongdae itu teman baikku dan kau kekasihku. Mungkin iya Jongdae menyukaiku akan tetapi rasa suka dia padaku tidak lebih dari seorang teman."

Secret Diary [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang