Chanyeol menyusul Baekhyun ke kelasnya. Saat ia melihat Baekhyun berdiri di mejanya. Ia tersenyum dam menghampirinya. "Baek, kenapa lama sekali?" Mata Chanyeol sedikit melebar saat ia mihat buku yang sedang Baekhyun pegang.
"Ba-baekhyun..apa kau membacanya?"
Baekhyun berbalik menghadap Chanyeol. " 4 februari 2010. Aku bertemu dengannya lagi. Kali ini aku yang membantunya membawa barang-barang yang tidak aku mengerti, katanya itu untuk praktik Kimia. Dan kau tau? Sekarang aku tau namanya siapa. Dia Luhan dari kelas 3-A. Ahh kakak kelas rupanya."
Tubuh Chanyeol menegang. Ia tahu apa yang Baekhyun katakan, itu salah satu tulisannya di buku diarynya. Chanyeol mendekati Baekhyun "Baek, dengarkan aku--"
Saat Chanyeol mencoba mendekati Baekhyun,ia berjalan mundur untuk menghindari Chanyeol. " 30 Maret 2010. Masih di hari yang sama yang membuatku bahagia. Sekarang aku tau rumah Luhan hyung mungkin lain waktu aku bisa mengajaknya pulang bersama. Ahh aku ada idea bagaimana bila aku mendekati adiknya untuk lebih dekat dengan hyungnya. Wah wah kau pintar sekali Park Chanyeol."
Chanyeol seperti terpojok dengan apa yang Baekhyun katakan. Ia berjalan mendekati Baekhyun dan Chanyeol berusaha memegang bahu kecil Baekhyun. "Baekhyun aku mohon dengarkan aku--"
Semakin Chanyeol melangkah mendekat, Baekhyun semakin melangkah mundur. Ia menepis tangan Chanyeol yang akan memegang bahunya." 7 Mei 2010. Bagaimana mengungkapkannya? Aku tidak mengerti. Namja yang aku kagumi yang aku sukai menyuruhku berkencan dengn orang lain. Baekhyun telah salah menafsirkan perhatiaanku padanya. Dia tidak tahu aku mendekatinya hanya untuk menjadi dekat dengan Luhan hyung."
Chanyeol tahu ia salah, Chanyeol tahu ia telah menyaki Baekhyun, Chanyeol tahu dulu ia mendekatinya karena ia ingin menjadi lebih dekat dengan kakaknya tapi percayalah sekarang yang ada di hatinya hanya Baekhyun. Chanyeol telah melupakan Luhan. Ia mencintai Baekhyun.
"Baekhyun aku mohon dengarkan penjelasanku."
Sekarang posisi Baekhyun terpojok, Chanyeol telah memojokkannya. Baekhyun menundukan kepalanya,ia tidak ingin melihat wajah Chanyeol. Baekhyun terlalu muak dengan segalanya, Baekhyun lelah dengan drama ini. Baekhyun benar-benar kecewa dengan namja di depannya.
Baekhyun mengatur napasnya, ia tidak ingin meledak-meledak yang mungkin saja membuatnya mengeluarkan air matanya." Jadi selama ini perhatian, kasih sayang,cintamu palsu."
Chanyeol meraih lengan Baekhyun, ia menggenggam dengan lembut tangan Baekhyun. "Tidak aku mencintaimu, Baek."
Baekhyun menarik dengan paksa lengannya. Baekhyun mendongak menatap manik mata Chanyeol. Sungguh sekarang ia sangat marah.
'Chanyeol, berhentilah membuatku meraskan cinta pada dirimu. Aku muak dengan kata-kata manismu, kau hanya mempermainkanku'
"Yang kau cintai hyungku, Yeol!!!" Nada bicara Baekhyun mulai meninggi. Ia berlari melewati Chanyeol.
Baekhyun tidak ingin berbicara dengan Chanyeol. Baekhyun tidak ingin mendengar penjelasan Chanyeol. Baekhyun tidak ingin percaya dengan kata-kata manisnya lagi.
Sungguh Chanyeol mencintai Baekhyun, ia tidak membual. Sebenarnya Chanyeol telah lama tertarik dengan Baekhyun hanya saja Chanyeol terus mengelak. Dan mungkin bila Chanyeol menceritakan segalanya. Ia tidak akan membuat Baekhyun kecewa padanya. Benar kata Jongin, Chanyeol terlalu bodoh untuk menyadari perasaannya.
Chanyeol berlari mengejar Baekhyun, ia harus menjelaskan semuanya. Chanyeol tidak ingin kehilangan Baekhyun. Iya, Chanyeol tidak ingin kehilangan namja yang telah menjadi kekasihnya.
Chanyeol berhenti berlari saat ia melihat Baekhyun dalam pelukan seseorang. Ah tidak, Baekhyun pun membalas pelukan itu. Mereka seperti berpelukan. Chanyeol mengepalkan tangannya saat ia melihat wajah pria yang memeluk Baekhyun. KIM JONGDAE.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Diary [CHANBAEK]
Fanfiction(COMPLETE) . . . . Baekhyun mencintai Chanyeol, Chanyeol menyukai Luhan dan Luhan menyayangi Baekhyun. "Jadi selama ini perhatian,kasih sayang,cintamu palsu." -Baekhyun- "Tidak Baek. Aku mencintaimu." -Chanyeol- "Yang kau cintai hyungku, Yeol" -Bae...