Part 7

1K 47 1
                                    


"ADA APA INI RIBUT-RIBUT?! BUKANKAH AKU SUDAH MEMINTA KALIAN UNTUK MENGERJAKAN SOAL BEGITU BEL BERBUNYI?! DAN KENAPA PULA ADA ANAK KELAS XI DISINI?!" Amuk Sara, ketika sadar kelasnya dalam keadaan rusuh.

'Celaka!' Batin Sakura, Sasuke, Sasori, dan juga Itachi secara bersamaan.

'Sialan.. Andai ia bukan anggota keluarga Uzumaki aku pasti sudah membantu mereka semua.. Aku merasa tak berguna sebagai seorang pria dan juga teman disini.' Batin seorang pria berambut jabrik blonde ketika ia melihat Karin yang sedang tersenyum penuh kemenangan.

.
.
.

-oOo-

The Key
Part 7

.
.
.

     Pagi itu, suasana di sebuah mansion yang cukup megah sedang terjadi cukup banyak kegaduhan. Terlihat para penghuni nya yang sedang sibuk kesana kemari.

"Ojou, harus ku letakkan dimana barang ini?" Tanya salah seorang dari penghuni tempat itu.

"Taruh saja di atas sana!" Sahut seseorang ditengah keramaian itu.

Sementara itu....

TOK
TOK
TOK

     Setelah dipastikan tidak ada jawaban, seseorang memasuki ruangan yang pintu nya baru saja diketuk.

"Nona bangun."

"Hm..."

"Bangun lah nona.. Sebentar lagi acara akan dimulai.."

"..."

"Nona apakah kau mendengarkanku?"

"Ya 5 menit lagi.." Racau gadis itu.

BRAKK

     Terdengar suara pintu yang di banting secara sangat kasar. Terlihat seorang pria dewasa bersurai merah keunguan dengan motif bintang sedang berapi-api didepan kamar tersebut.

"Sakura bangun." Ucap pria itu dingin.

"..." Masih tidak ada jawaban.

"Sakura, jangan sampai aku menyuruh Sasori kemari untuk membangunkanmu." Ancam sang ayahanda.

"Huh baiklah.." Sakura menyerah, ia memutuskan untuk bangun daripada harus berurusan dengan kakak nya yang mirip psikopat itu di pagi hari.

"Bagus, Tou-san tinggal dulu ya, masih banyak yang harus diurus." Pamit Kizashi kepada anak semata wayangnya sembari berlenggang pergi meninggalkan ruangan.

"Ini pakaianmu nona, segeralah mandi dan berdandan yang cantik. Keluargamu menunggu di bawah." Maid cantik itu menunduk hormat sebelum akhirnya meninggalkan Sakura sendirian disana dengan segenap rasa bingung yang hinggap di otak pintarnya.

.
.
.

"Sebenarnya kita mau kemana sih, Kaa-san?" Tanya seorang pria berambut emo.

"Sudah cepat sajalah tata rambutmu itu.. Dan jangan lupa pakai parfum mu yang paling wangi yaa~" Ibu dua anak itu berbicara setengah berteriak dari kamar nya yang memang bersebelahan dengan kamar anaknya.

"Itachi-nii.. Bisakah kau berbaik hati memberi tahuku tentang segala kekonyolan ini?" Tanya Sasuke penuh harap. Pria itu mencoba menggunakan puppy eyes yang biasanya digunakan oleh sahabat gila nya, Naruto. Namun muka nya terlalu datar sehingga ia gagal.

"Untuk apa aku harus memberi tahu jika sebentar lagi kau akan tahu?" Seringai sang kakak yang sedang memainkan ponsel nya di atas ranjang tempat tidur. Yah, kakak beradik Uchiha ini memang tidur di kamar yang sama.

The KeyWhere stories live. Discover now