Beratnya! Tumpukan artikel tentang Beethoven ini, kenapa aku yang harus mengumpulkannya ke ruang guru? Menyebalkan, ini pasti balas dendam dari Hihara-sensei. Tapi sudahlah. Apabila aku pikir ini sebuah balas dendam, langkahku akan semakin berat saja. Dan Langkahku terhenti ketika akan melewati ruang interview. Suara Renge-kun dan Isuzu-sensei terdengar dari sana. Sebenarnya apa yang sedang terjadi?
“Maafkan aku!” ucap yang Isuzu-sensei yang terdengar menangis.
“Tak apa, ini bukan salahmu.”
“Seharusnya aku tau, karena kau anak didik ku.”
“Sudahlah! Jangan menyalahkan dirimu! Sudah ku katakan ini bukan salahmu!” bentak Renge-kun.
Kemudian tak terdengar perkataan apa pun. Benar-benar membuatku penasaran. Apa yang sebenarnya yang mereka bicarakan?
“Sebaiknya kau menuruti kata-kata ayah!” terdengar suara lain dari dalam ruangan itu.
“Ya, ayah mu pasti punya rencana bagus.” timbal Isuzu-sensei.
“Apa kalian gila? Rencana itu sudah tak ada gunanya.. Sudahlah!” Teriak Renge-kun yang sepertinya berjalan keluar.
Pintu ruangan itu terbuka, ternyata benar Renge-kun yang membukanya. Renge-kun terkejut melihatku ada di balik pintu itu. “Satsuki!?” gumamnya.
Kemudian berjalan, sepertinya menuju kelasnya. Aku hanya diam karena kebingungan. Sepertinya dua orang yang ada di dalam ruangan interview itu hanya diam dan membiarkannya. Sebenarnya apa yang terjadi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Under Cherry Blossom Tree
Romance"Aku menyukai sakura dan langit malam yang Indah, tapi aku lebih menyukai musim semi yang telah mendatangkannya."
