Rose

6

"Uh.." Junhoe mulai membuka matanya. Kepalanya masih terasa pusing. Ia melihat sekeliling dan mendapatkan keluarga kecilnya duduk menunggu.

"June-ya.." panggil saudara perempuannya dengan lembut. Matanya terlihat berkaca-kaca melihat keadaan Junhoe.

"Apa yang terjadi? Mana Rose?" Junhoe langsung menanyakan Rose. Ia ingat padanya.

"June-ya.." Saudaranya tambah menangis.

"Eomma, mana Rose? Apa yang terjadi?" Junhoe mencoba untuk duduk di kasurnya.

"June-ya.. Rosie.. Ia tidak ada lagi." kalimat yang terlontar dari mulut eommanya ini membuat jantungnya akan mencelat.

Rose tak ada?

"Apa? Eomma, kau tidak bohong kan? Aku ingin menemuinya, eomma, jangan berbohong padaku! Dia masih hidupkan? Rose masoh hidup! Aku mau menemuinya!" air mata Junhoe tak terbendung lagi. Eommanya langsung memeluk Junhoe erat.

"Junhoe, tenangkan dirimu.." tenang eommanya sambil mengelus punggungnya pelan.

"Eomma.. Rosie masih hidup! Aku ingin menemuinya, eomma! Ia belum mati! Rosie masih hidup.." Junhoe pun menangis dalam pelukan eommanya.

Kini, mulai sadar akan sesuatu. Ia memahaminya sekarang.

---

[BREAKING NEWS]

DUA ARTIS YG TERLIBAT KECELAKAAN MOBIL

Diketahui Koo Junhoe (iKON) dan Park Chaeyoung (Black Pink) yang baru saja keluar dari gedung YG tertabrak oleh sebuah truk gandeng di perempatan sekita gedung YG Entertainment.

Pengemudi truk diduga mabuk dan tidak dapat mengontrol truk yang dikendarakannya itu. Pengemudi saat ini ditahan di kantor polisi untuk pemeriksaan.

Kedua korban yaitu Koo Junhoe mengalami keadaan koma dan sedang dalam perawatan rumah sakit. Sementara Park Chaeyoung meninggal dunia saat akan dilarikan ke rumah sakit.

YG Entertainment akan segera mengadakan konferensi pers tentang kecelakaan yang menimpa kedua artisnya ini.

Banyak fans mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Park Chaeyoung, dan memberikan semangat kepada keluarga Koo Junhoe. Mereka berharap Koo Junhoe segera pulih, keluarga diberi ketabahan, dan pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya. -

---

Beberapa bulan berlalu. Keadaan Junhoe semakin membaik. Ia mulai beraktivitas seperti biasanya.

Ya, walau ia selamat dari kecelakaan itu, ia masih memikirkan Rose. Junhoe masih belum bisa melupakannya.

Ia berjalan menuju ke pemakaman. Ia mencari sebuah nama.

Park Chaeyoung.

Ia pun menemukannya. Makamnya tampak bersih dengan nisan dari batu yang berbentuk persegi panjang terletak di bagian atas.

"Hai." ucap Junhoe sambil memandang makam itu.

"Sudah lama kita nggak ketemu." Junhoe pun berjongkok di samping makam Rose.

"Sekarang aku paham maksudmu, Rose. Kau tak ingin aku pergi sekarang. Kau masih ingin aku hidup. Tapi, sepertinya kamu tidak bisa memiliki kesempatan untuk kembali sepertiku. Tak apa, aku beruntung karena kamu membiarkanku hidup lagi." Junhoe terdiam sejenak. Ia mengambil napas sebelum melanjutkan.

"Aku merindukanmu. Aku ingin melihatmu lagi, Rosie-ya. Aku tak ingin berpisah denganmu. Memang tak bisa, tapi setidaknya aku akan terus mengingatmu. Aku mencintaimu, Rose. Aku mencintaimu." Junhoe lalu meletakkan seikat bunga mawar merah di atas makam Rose.

Junhoe lalu berdiri dan melihat nisan Rose. Ia terkejut. Ia melihat sebuah gantungan kunci di atas nisan milik Rose.

Gantungan kunci itu.. Gantungan kaca yang akan ia berikan untuk Rose.

Ia mengambilnya. Junhoe lalu tersenyum.

"Kau ingin aku menyimpannya, ya? Baiklah, akan aku simpan." Junhoe pun berdiri dan memasukkan gantungan tadi di saku celananya.

"Aku tidak bisa lama-lama. Aku pergi dulu, ya." Junhoe pun melangkah pergi.

---

Dari kejauhan, gadis itu malihat pria yang selama ini ia cintai. Sekarang, mereka terlihat bahagia. Gadis itu sekarang tersenyum lebar. Ia lalu pergi dengan tenang dan tanpa beban lagi.