Tolong votenya dong, biar makin semangat nulisss
N komen aja kalo ada yg kurang jelas atau menurut kalian aneh n ga sesuai karna kritikan dapat memperindah hasil karya!!!
Chapter 14. dia hilang
Lampu notif hijau menyala di handphone bagas...
"ahh info, mana mungkin!" keluh andre
"ada apa pak?" tanya anak buahnya
Bagas membalik badan dan melihat andre
"apa yg anakmu lakukan?"
"dia pintar melebihi mu, bodoh" balas andre dengan senyum
"dasar, kapten, bawa pasukanmu dan cari dia"
"maaf, satu pasukan penuh?"
"iya, dia lebih hebat dari pada bayanganmu"
"siap"
Lina terbangun di tempat sampah
"tepat sepuluh menit, ternyata teori ibu itu tepat sekali, sesuai dengan kata ayah sekarang saatnya cari bantuan"
Perempuan muda ini bagai berjalan dalam bayang dan tidak ada satupun yg merasakan keberadaanya. Hingga kesalahan kecil saat persis di gerbang luar tak sengaja menyenggol gelas di pinggir meja. Pecahnya gelas berhasil membuat orang – orang datang memeriksa. Satu pasukan tadi datang dengan peralatan super lengkap. Pendetektor panas tidak memberikan tanda apapun. Namun sang kapten mengeluarkan alat baru, detektor oksigen. Alat ini mampu memberitahukan pergerakan oksigen di sekitar. Warna merah berarti oksigen dan panah putih kecil adalah arah arus oksigenya. Lalu ditemukanya arus oksigen dibalik pintu. Pelan langkah para tentara itu. Dengan ancang – ancang, kaki seorang tentara mengangkat. Brakkk.... dobrakan keras berhasil membuka pintu. Dan tak ada orang yg disana. Yg di temukan hanya sebuah lilin kecil menyala dan itu lah yg menyebabkan ada aliran oksigen disana.
*bunyi telepon
"iya"
"pak dia berhasil kabur"
"bagaimana bisa?"
"dia menipu kami"
Andre tertawa kecil
"bodoh!" marah bagas
"kau pikir mudah untuk mendapatkan linaku?"
"dia menipu detektor oksigen hanya dengan lilin"
"kau tahu kenapa bisa? Karna dia yg membuatnya"
"bedebah!"
"sudah kubilang, menemukan linaku?, kau takkan bisa"
Bagas tertawa kecil
"mungkin kami tak perlu mencarinya"
"maksudmu?"
"biarkan dia yg mencarimu ndre, karna lina kecil sayang ayahnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Portal
Ficção CientíficaTernyata pintu kemana saja ini hanyalah pengalih perhatian semata, lalu siapa kau? Tega sekali. Mengorbankan semuanya, membalikkan keadaan sekejap mata, dan menusuk dalam - dalam teman dari belakang. Kamu bukanlah manusia!
