Chapter 9

3.3K 229 0
                                    

Naruto bukan punya saya, tapi isi cerita ini punya saya

FemNaruto x Sasuke

Rate M

Drama, Romance

Chapter 9

Mungkin abal, mungkin GaJe, mungkin typo, mungkin juga gak sesuai dengan selera para readers semuanya. Tapi dengan saya terus mencoba untuk memasuki dunia fic standart para readers, saya akan terus mengusahakan yang terbaik.

Lets to Story...

Pagi itu terjadi sebuah kecelakaan dimana sebuah mobil sport berwarna orange menabrak sebuah pohon ketika menghindari sebuah truk barang yang melaju kencang. Namun tak ada yang menyangka jika salah satu dari penumpang itu selamat. Seorang pemuda terlihat tergeletak ditengah jalan yang sepi. Hanya luka robek dikening dan juga beberapa luka ringan di tangan dan kakinya akibat dipaksa untuk keluar dari mobil yang menabrak pohon.

Pemuda itu segera berlari menghampiri mobil yang sudah tak berbentuk dibagian depannya. Cairan bening dengan bau menyengat menguar memercikan api pada mesin yang terbakar. Pemuda itu berusaha untuk membuka pintu mobil yang terkunci dari dalam. Merasa waktu yang dimilikinya sempit untuk menolong seorang gadis blondie yang terjebak di dalam mobil yang terkunci. Si pemuda raven itu mencari sesuatu yang bisa digunakan untuk memecahkan kaca mobil.

"Bertahanlah Naruto, aku akan mengeluarkanmu!", si pemuda berusaha membangunkan gadis blondie a.k.a Naruto yang tengah tak sadarkan diri didalam mobil. Pemuda raven itu a.k.a Sasuke mengambil sebuah batu yang cukup besar yang tak jauh dari jangkauannya. Kemudian Sasuke membanting batu itu ke arah kaca mobil.

Praaaaaak...

Kaca mobil itu pecah pada pukulan ketiga. "Sial, mobilnya akan meledak!", Sasuke langsung menarik tubuh Naruto yang tak sadarkan diri ke luar dari mobil yang sudah mengeluarkan asap hitam pekat akibat kebakaran pada bagian mesin yang tersulut bensin.

Blaaaaaaaaaar...

Sasuke yang berhasil mengeluarkan Naruto bersukur, namun Sasuke tak habis pikir mengapa Naruto berusaha menyelamatkannya. Padahal Naruto bisa menyelamatkan dirinya sendiri.

Flashback On...

"Kau harus mendengarkanku Naru, percayalah!", teriak Sasuke frustasi dengan kekeras kepalaan Naruto yang tak ingin mendengarkan penjelasannya. "Apalagi yang harus aku dengarkan Suke, aku telah melihat semuanya!", Naruto menggebrak stir mobil yang dipegangnya. "Naru aku mencintaimu. Aku tak tahu jika Hinata menciumku!", bela Sasuke. "Aku tak tahu Suke. Aku merasa dibodohi olehmu dan aku sadar aku bukanlah siapa-siapa untukmu!", Naruto tidak memerhatikan jalan yang dilaluinya.

Terlihat sebuah truk bermuatan barang yang melaju cepat ke arah mobil yang dikendarai Sasuke dan Naruto. Naruto hanya menatap kosong jalanan yang berada didepannya. Sedangkan Sasuke hanya menatap Naruto yang terlihat begitu terluka. 'Apakah aku sekejam itu padamu Naru?', Sasuke masih terus menatap Naruto. Tapi saat pandangnnya beralih kedepan dan melihat sebuah truk Sasuke membelalaka matanya. "Naruto awas!", Naruto tersadar dan langsung membanting stir ke arah kiri untuk menghindari tabrakan.

Naruto yang menyadari jika nyawanya dan nyawa Sasuke terancam langsung membuka kunci otomatis pintu mobil sebelah Sasuke. "Apa yang kau lakukan Naru?", Sasuke berteriak memberontak kala Naruto mendorong tubuhnya untuk segera keluar. "Menyelamatkanmu Suke!", Naruto tersenyum dengan tulus pada Sasuke. Namun seketika Sasuke menghantam tanah dan berguling di tanah.

Kepala Sasuke berdenyut sakit sat luka luka mengucur dari pelipis keningnya yang robek. Sasuke sadar, saat melihat pengemudi truk itu adalah Hidan. Anggota dari Akatsuki yang berusaha untuk menabrakan truk yang dikendarainya dengan mobil yang ditumpangi Naruto dan Sasuke. Sasuke mengeratkan giginya kesal, dan marah. Kenapa harus Naruto yang jadi sasaran Akatsuki. Dari mana mereka tahu jika Naruto berada di daerah perbatasan Suna? Masih banyak pertanyaan dalam hati Sasuke. Namun melihat asap hitam yang mengepul dari mobil Naruto, Sasuke menghiraukan masalah Akatsuki dan berlaru ke arah mobil Naruto.

Aku, Kamu, SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang