Chapter 13

3.6K 221 1
                                    

Naruto bukan punya saya, tapi isi cerita ini punya saya

FemNaruto x Sasuke

Rate: M

Drama, Romance

Chapter 13

Mungkin abal, mungkin GaJe, mungkin typo, mungkin juga gak sesuai dengan selera para readers semuanya. Tapi dengan saya terus mencoba untuk memasuki dunia fic standart para readers, saya akan terus mengusahakan yang terbaik.

Lets to story...

Tak ada kata lain yang bisa melukiskan perasaan Naruto saat ini kecuali bahagia. Kehadiran Yuki membawa dampak membahagiakan, meskipun tak diharapkan diawal. Tapi meskipun semuanya terjadi diluar persepsi, itu sangat membuat Naruto begitu sempurna bahagia.

Pertumbuhan Yuki sangat diperhatikan Naruto. Tak ada sedikitpun yang terlewatkan ketika Naruto mengurus dan mengasuh Yuki sendiri. Hari ini adalah hari minggu. Dab hari ini akan Naruto curahkan semua waktunya hanya untuk Yuki.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 14.30, dan itu waktunya untuk Yuki jalan jalan. Naruto membawa Yuki ke taman kota Konoha. Terlihat betapa antusiasnya Yuki melihat banyaknya orang orang yang menghabiskan waktu dengan duduk santai dibawah pohon maple. Betapa ia senang, terlihat dari matanya yang berbinar dan juga senyum yang selalu menghiasi wajah imutnya.

Naruto menggendong Yuki dan meminta Hanabi untuk menggelar karpet yang dibawanya. Setelah selesai Naruto duduk dengan Yuki berada dipangkuannya. Namun seorang pria dewasa menjadi pusat perhatian dalam sekejap. Entah mengapa Yuki sangat tertarik pada pria itu, meminta untuk diturunkan dari pangkuan Naruto dan merangkak mengitari si pria.

"Hai Naru, apa yang kau lakukan disini bersama Yuki?", tanya si pria. "Gaara, sedang apa kau disini?", tanya Naruto. "Kau ini, aku sedang senggang jadi jalan jalan sore tak masalahkan?", tanya si pria a.k.a Gaara. "Kalau begitu bergabunglah bersama kami disini", Naruto menawarkan. "Apa boleh?", tanya Gaara. "Tentu".

Naruto melihat betapa bahagianya Yuki saat bermain dengan Gaara. Matanya berbinar penuh kebahagiaan. Hal yang serupapun terlihat dari wajah Gaara yang diselimuti pancaran kebahagiaan. 'Apa ini rasanya memiliki keluarga?', batin Naruto.

Dari kejauhan terlihat Sasuke sedang mengamati kegiatan yang dilakukan Naruto, Yuki dan Gaara. Sasuke mengeratkan pegangannya pada stir mobil. Rasa cemburu marah dan merasa dilangkahi bercampur, menjadikan aura hitam menguar darinya.

Shikamaru yang tahu benar bagaimana tingkah sahabatnya ini, merasa tak aneh. Karena Sasuke merupakan seseorang yang tidak bisa mengekspresikan emosi. Aneh. Ya, itu adalah julukan baru yang diberikan Shikamaru pada Sasuke akhir akhir ini.

Semenjak pertemuanya dengan Naruto, Sasuke menjadi pria yang mudah bahagia dan juga marah diwaktu yang bersamaan. Entahlah. Mungkin Sasuke tak ingin kehilangan Naruto untuk kedua kalinya. Tapi jika sikapnya masih seperti ini, bisa dipastikan jika Naruto memilih Gaara sebagai pendampingnya. Karena dia lebih terlihat dewasa dan bisa mengerti akan situasi yang sedang terjadi.

Sedangkan Sasuke, hanya mampu berdiamdiri melihat Naruto tertawa karena tingkah Yuki yang manja pada Gaara. Bukannya keluar dari mobil dan menghampiri mereka. ini benar benar "Merepotkan", gerutunya.

Shikamaru memutuskan untuk menghampiri Naruto, dan membiarkan Sasuke sendirian didalam mobil. dengan santainya Shikamaru melewati beberapa pengunjung yang memperhatikan Shikamaru. Meskipun tidak banyak yang tahu. Tapi pesonanya sangat menyita perhatian.

"Hai Naru, bolehkan aku bergabung?", Naruto mengalihkan pandanganya. "Shika, tentu saja. Sejak kapan kau disini?", tanya Naruto sambil menggeser duduknya memberikan Shikamaru tempat untuk duduk disampingnya.

Aku, Kamu, SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang