nineteen ; sunset.

5.5K 759 39
                                    

"Jalan lo lelet banget kaya siput," semprot Jungkook yang menyadari Yeri berada jauh di belakangnya.

Masa bodoh. Yeri tidak peduli. Salahkan Jungkook yang mengajaknya ke Ancol seperti ini. Padahal, rutinitas nya hari libur adalah tidur di kasur kesayangan. Dan sekarang, Jungkook malah mengajaknya ke tempat seperti ini.

Dasar Jungkook setan.

"Males jalan," ujar Yeri sedikit berteriak.

Jungkook menghentikan langkahnya, dan berjalan mendekat kearah Yeri. Gadis itu tersentak kaget.

Pria itu kian mendekat sampai jarak wajah mereka hanya terpaut 10 cm saja. Dan jantung Yeri kini semakin berdetak cepat tidak karuan. Pikiran dan hatinya campur aduk sekarang

"Kalo jalan ga boleh lelet. Ntar jodohnya lama dateng," bisik Jungkook pelan tepat di dekat telinga gadis itu.

Yeri merasakan ada aliran-aliran tidak jelas begitu Jungkook membisikkannya tadi. Ada perasaan aneh muncul. Apa itu?

Jelaskan oleh kalian sendiri.

Jungkook kemudian menggenggam tangan Yeri kembali. Sesekali, ia melirik gadis di sebelahnya diam-diam.

Cantik juga, pikirnya pelan.

"Gausah merhatiin sampe segitunya. Gue tau gue cantik," tukas Yeri.

Jungkook langsung membuang pandangannya kearah lain, "Ngeliatin lo sama aja kaya ngeliatin monyet. Ga bakal dapet untung."

Yeri hanya mencibir pelan. Namun hal itulah yang membuat Jungkook suka dan malah tambah gemas. Menurut Jungkook, Yeri itu seperti anak kecil.

Selalu bikin gemes tiap hari sama kelakuannya!

Meskipun terkadang Yeri itu cukup menyebalkan di matanya, namun entah mengapa semakin hari Jungkook semakin merasa ingin lebih dekat dengan gadis itu. Ia bahkan sudah tidak memikirkan masalah taruhan dengan Jimin. Ia menganggap, bahwa itu hanyalah angin lalu dan omongan kosong yang tidak ada apa-apanya.

"Jungkook. Kita mau muter-muter terus?" tanya Yeri

Jungkook melirik gadis di sebelahnya itu, kemudian tersenyum.

Syid.

Ini makhluk dari mana sih. Senyumnya terlalu, asdfghjkl.

"Mau liat sunset?" tanya Jungkook.

Yeri berpikir sebentar. Kalau dipikir-pikir, sudah lama juga ia tidak melihat sunset di sore hari, di pantai pula. Terakhir kali, ya waktu SD, bersama Taeyeon, sang kakak.

Tanpa berpikir lebih lama lagi, Yeri segera mengangguk pelan.

Dan mereka berjalan, menuju sebuah kursi kosong di sisi pantai, masih dengan posisi yang sama, bergandengan tangan.

Tidak ada kecanggungan lagi disana. Semua rasa canggung, diganti oleh ketenangan diiringi semilir angin pantai yang berhembus.

◇       ◇        ◇

"Sunset nya bagus," gumam Yeri pelan, sambil memandangi pemandangan indah di hadapannya itu.

Jungkook–yang kini tengah duduk di samping Yeri–langsung melirik. "Indah banget ya? Sama kaya lo."

Hah?

Gadis itu mengernyit bingung. "Maksudnya?"

"Eh...a–apa?" tanya Jungkook gelagapan, seolah tersadar dengan ucapannnya yang tadi itu salah.

ChatroomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang