Nae pelan pelan membuka matanya, tangannya meraba kesana kemari tidak ada yang dapat dia sentuh, dia bangun dan lihat disampingnya, biasanya batz berada di sampingnya tidur dengan wajah manisnya. "By.. kamu dimana?" Nae mencari batz di setiap sudut rumah, kemudian dia kedapur, nae lega karna dia melihat batz sedang memasak dengan hanya memakai celana pendek dan kaos, terlihat jelas kulit mulus batz.
Nae mengendap gendap menghampiri batz di peliknya tubuh batz, "Aku pikir kamu kemana, aku takut kehilangan kamu." Pelukan nae semakin erat "ne.. Aku lagi masak""aku bantunya.." nae menawarkan diri.
Dengan sigap nae mencoba memotong bawang tapi apa daya air matanya bercucuran. Batz yang melihat itu tertawa "kamu lucu banget sih..." di ambil ya tissu dan membersihkan air mata nae.
Nae terus terusan menatap batz sambil berkata, "Aku beruntung memiliki kamu".
Saat asik memasak berdua hp batz berbunyi."eit..Aku aja yang angkat" nae takut kalau yang menelfon batz adalah fansnya yang gila.
'Siapa lagi yang nelfon pagi pagi gini' ucap nae dalam hatinya, nae bergegas mengambil hp batz "oh..Kaka ipar. By ini dari ka fon" nae memberikan hp nya ke batz, sementara nae ke dapur dan meneruskan masakan mereka.
Di ujung telfon fon berbicara dengan terbata bata "de kaka" "apa kak" batz bertanya dengan gemetar, fon meneruskan pembicaraannya "kamu harus kuatnya, papa dan mama akan kisah de" mendengar itu air mata batz menetes, tangannya gemetar, kalinya seperti kaku, dia tau keributan yang terjadi antara kedua orang tuanya, tapi dia berusaha tegar karna dia punya kaka yang bisa menguatkannya. 'Apa aku harus merahasiakan ini dari nae?' Ucap batz di dalam hatinya.
Batz menghapus air matanya, dia berusaha menenangkan dirinya. Dia tidak mau nae tau apa yang terjadi pada keluarganya. Karna batz tau nae sedang konsentrasi penuh dengan kerjaan dan kuliahnya, jika saatnya tiba dia akan cerita ke nae.
Batz terlihat bersikap biasa saja di depan nae, dia menghampiri nae yang lagi sibuk menyiapkan sarapan "by ka fon bicara apa?" Nae bertanya dan batz terlihat sedikit gugup "ngakpapa by dia cuman kangen sama aku. Dan menyuruh aku pulang, ngakpapanya habis kampus aku pulang?" Nae menyatu "Aku ikutnya by""bukanya kamu lagi banyak tugas campus banyak lagi kan ujian" "ya tuhan kenapa aku lupa. Tapi aku pengen ikut sama kamu" "bisa kapan japan ne..kamu kesanannya" "ok,,,by" jawab nae.
Keduanya sarapan sambil sesekali nae menyuapi batz sambil bercanda.
Di campus nae kembali kumpul dengan temannya bercanda satu seruan.
Sementara batz pulang ke rumahnya dan malam itu juga NB tidak tidur berdua, nae menghabiskan malam dengan teman temannya nae tidak tega menolak ajakan teman temannya untuk ke club, dia pun menghabiskan sepanjang malam bersama teman temannya. jznuty,ninew,bossui. Bahkan naenae johar dengan hotnya.Kring,,,,kring,,,bunyi hp di dalam tas naenae tidak terdengar karna tenggelam suara musik.
"By angkat aku butuh kamu" di ujung telfon seorang tengah menangis terisak. "Nae kamu di mana?" Batz mencoba menghubungi nae lagi beberapa kali, tapi tetap nae tidak mendengar karna masih asik dengan teman temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
forever love
Lãng mạnsebagian cerita diambil dari kisah nyata naenae dan batz cerita ini di buat oleh bang fathan