forever love

4.1K 120 2
                                    

Nae menghampiri batz yang masih belum sadarkan diri, wajahnya terlihat sedih karna karna hampir 1bln dia sama sekali tidak melihat batz.
Dia harus menganti pakaian batz dan harus membersihkan tubuhnya, nae terlihat ragu2 apa yang harus dia lakukan karna begitu terasa canggung.

Dia harus menganti pakaian batz dan harus membersihkan tubuhnya, nae terlihat ragu2 apa yang harus dia lakukan karna begitu terasa canggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak berapa lama perawat datang keruangan itu, "masih belum diganti..?"
Nae menjawab dengan gugup, "i,,iya sus." perlu aku bantu..?" perawat dengan ramah mencoba membatu nae "aku suster pong, perawat disini." nae dan perawat pong pun berjabat tangan. "kalau ada apa2 kau tinggal panggil aku." "makasih sus." sebelum meninggalkan ruangan, perawat pong menghampiri batz dan menyuntikan sesuatu ketubuh batz".
"pacarmu sangat cantik" perawat pong memuji kecantikan batz.
"Menurut dokter fatan#lol😅😅 sebentar lagi batz akan siuman jadi kamu jangan terlalu khawatir." "terima kasih sus" jawab nae.
Perawat pong pun yang terlihat ramah itu berlalu dari pandangan nae.

Tinggal nae seorang diri, dia membuka pakaian batz satu persatu dengan hati2 dan penuh perhatian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tinggal nae seorang diri, dia membuka pakaian batz satu persatu dengan hati2 dan penuh perhatian.
Nae mulai membersihkan tubuh batz. "cinta yang begitu besar dan cinta yang tidak akan pernah pudar yang tidak akan terlukis oleh waktu dan lain hal #gombal..

Polli sepertinya memberitahu fon tentang keadaan batz.
Karna fon dan sang mama terlihat datang ke ruangan itu. Fon menghampiri nae dan berkata sesuatu yang mengejutkan. "apa yang kau lakukan pada adikku.? Aku tidak mau lagi kau menyakiti dia lagi, sebaiknya kau tinggalkan tempat ini, dan aku tidak akan mengijinkan kau bersama batz lagi."

Kata2 fon masih tergiang2 di telingah nae, dia tidak bisa membantah atau menjelaskan kesalah pahaman ini.
Karna wajar fon bicara seperti itu karna dia hanya ingin protec ke adiknya.
Sementara itu jari2 lentik batz mulai bergerak, pelan2 dia membuka matanya. "dimana aku..?" batz pelan2 mulai membuka suara.

"sayang ini kaka,, kaka ada disini." fon memegangi tangan batz "kaka,," batz bertanya lirih " kenapa aku ada di tempat ini..?" batz melihat isi ruangan, kemudian melihat tangannya yang terpasang infus.
"iya sayang kamu jangan mikir apa2 dulu, yang penting kamu sembuh" fon mencoba menengkan batz.
Nae duduk diam terpaku di samping ruangan batz, dia begitu sedih dan bingung apa yang mesti dia lakukan sekarang, bukan saat yang tepat jika dia menemui batz saat ini, apalagi ada keluarga batz.

Dokter terlihat menemui nae "ada apa kok terlihat sedih..?" kemudian dengan akrab dokter itu menyentuh bahu nae.
"heyy,, batzmu itu sudah sadar, kamu boleh membawanya pulang sekarang, kamu pacar yang baik."
Dokter itu mau meninggalkan nae, tapi nae mencegahnya. "tunggu dok."
"aku mohon jangan cerita kalau aku yang membawa bqtz kesini." "what,,?"
Dokter itupun merasa aneh.
"kamu ada masalah dengan meluarnganya..?".

?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
forever loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang