Dengan mesra nae melingkarkan tangan kirinya di bahu batz. Sementara lengan kanannya merapikan rambut batz yang menutupi wajahnya.
"Aku sangat mencintaimu"
Bisik nae di telinga batz dan mendaratkan ciumannya di bibir batz, "Aku juga" jawab batz, sambil membalas ciuman nae.Batz yang berada di atas nae dengan leluasa memainkan bibir nae.
Cengkeraman nae semakin erat di tubuh batz sambil dia mendesah.Udara panas di luar tidak berpengaruh kepada dua insan yang sedang di mabuk cinta mereka terus menerus bercumbu. Nae meminta sesuatu yang lebih kepada batz, "tapi by sekarang masih siang""tapi aku pengen" nae mencoba merayu batz.
Kemudian nae membuka baju batz begitupun batz membuka baju nae dan mereka siap melakukannya. Namun baru ingin memulai permainan mereka, bel rumah mereka berbunyi begitu nyaring sekali.
Nae dan batz buru buru bangun dan memakai baju mereka lagi, nae terlihat begitu kesal karna ada yang menggangunya kesenangannya bersama batz.
Nae merapikan baju dan rambutnya dan bergegas keluar, sebelum nae keluar dia mencium batz dan berkata "nanti kita terusin lagunya by" batz tersenyum dan menggukan kepalanya.
Nae membuka pintu dan sudah berdiri praew dan polli dengan muka bete mereka "kok lama amat buka pintunya" di tanya seperti itu nae kelabakan apa lagi praew melihat nae dari ujung rambut sampe ujung kaki nae "eu..eu pasti siang siang mesum"praew masuk kedalam rumah "mana batz?" Tak lama batz keluar dari dalam kamar dan mereka berkumpul di ruang tengah. Proses dan polli adalah teman nae yang diangkat menjadi team NB.
Praew sebagai manager sedangkan polli sebagai asisten. Walau teman mereka juga mendapat komisi dari setiap job yang di dapat NB.Untuk bulan ini banyak sekali jadwal untuk kalian berdua, yang paling menarik kalian di undang di beberapa acara tv. Ini kesempatan kalian untuk terkenal, dan cinta kalian ternyata menarik perhatian banyak orang. Dan ada juga pemotretan di sebuah majalah." Praew berbicara dengan semangat.
Nae terlihat senang dia pun memeluk batz dan mencium punggung batz beberapa kali.
Sementara batz hanya diam tidak bereaksi apa apa.Setelah praew dan polli pulang
Batz berdi menatap jendela dengan pandangan lurus kedepan, sementara nae menyannyi sendiri saking senangnya, karna dia dan batz akan muncul di tv.Kemudian nae menghampiri batz dan memeluk batz erat "sayang makasih kamu sudah membawa perubahan dalam hidup aku, impian kita sebentar lagi tercapai. untuk bisa masuk tv, itu sangat susah. Karna cinta kita mimpi itu akan jadi nyata".
Batz menarik napas dalam kemudian membalikan tubuhnya menghadap nae. "Jadi kamu senang dengan popularitas? Mengekspos hubungan kita?" Batz bar balik bertanya kepada nae.
Nae menggenggam tangan batz batz dan berkata. "By tidak semua pasangan keberuntungan kita. Dan kita harus bersyukur, kita yang terpilih, dan banyak yang menyukai kita."
Batz melepas tangan nae dan duduk di tepian tempat tidur "Aku tidak mau terkenal nae dunia show itu sangat kejam. Aku tidak mau akan banyak orang yang ikut campur dalam hubungan kita. Mereka bisa mendukung kita bahkan menjatuhkan kita sekaligus, aku ingin menjalin hubungan seperti pasangan lainnya dan menghabiskan waktu bersama.
Nae berlutut di depan batz agar mau go publik "by kesempatan itu tidak datang dua kali. Tidak akan ada yang akan menjatuhkan atau mengatur hubungan kita. Kita akan tetap seperti ini" nae menyentuh tangan batz.
Batz masih terdiam kesunyian lenyap ketika hp batz berbunyi."Halo sayang, katanya kamu dan nae ada interview di salah satu tv selamat ya de" kabar itu rupanya sudah di ketahui saudara perempuan batz fon.
Batz mematikan hpnya "dari siapa?" Tanya nae. Kemudian dia berdiri "ka fon".
"Nah kak fon bisa mendampingi kita kok. Dia bisa menjaga kita, dan dia bisa aku masukkan kedalam team kita. Ok by"Batz masih tidak merespon nae pun mengeluarkan hpnya "lihat by banyak sekali yang mensupport kita, dan suka sama kita. Mereka juga mengucapkan selamat ke kita. Jika kita menolak mereka pasti akan kecewa."
"Aku tidak ingin kamu berubah nantinya, aku ingin kamu yang seperti ini, sayang dan perhatian sama aku." Nae menggangukan kepalanya "Aku janji" kemudian batz berdiri dari duduknya "baiklah aku setuju".
Nae pun terlihat senang dan diapun memeluk dan mencium batz beberapa kali "i love you by. Muachhh..muachh".
KAMU SEDANG MEMBACA
forever love
Romancesebagian cerita diambil dari kisah nyata naenae dan batz cerita ini di buat oleh bang fathan