forever love

7.5K 167 10
                                    

Batz mengusap air matanya beberapa kali dia ingin nae datang memeluk dan menghiburnya, tapi sayang nae tidak ada bahkan pesan yang batz kirim belum nae baca.

Fon sang kaka menghampiri dan langsung memeluk batz "kita tidak bisa memilih harus mengikuti siapa? Bagaimanapun mereka berdua orang tua kita, dan kita tidak akan berpisah" pelukan sang kaka membuat batz tenang.

Sementara nae masih asik dengan teman temannya. Dia berhenti sejenak untuk mengambil minum, teman nae bertannya, "kemana pacar kamu batz, kok ngak di bawah kesini?" Nae menjawab "dia kerumah orang tuanya" yang lain menimpali "kirain kamu putus sama batz "nae mendorong pelan tubuh temannya "Aku ngak akan pernah putus dengan batz" fubu ikut menyambung "iya,,nae paling awet loh,,sama batz" tak berapa lama jznuty datang setengah mabuk.

Dia duduk di samping nae dan berkata "kalau aku yakin mereka tidak akan lama, liat aja yang terjadi pada orang tua batz mereka pisah." "Ha!!!!" Semua terkejut, apa lagi nae dia sedang minum dan hampir tersedak.

"Apa kamu bilang!" Nae melihat ke arah jznuty "jangan menjelek jelekkan keluarga batz" "tenang nae" yang lain menenangkan nae. Jznuty ngomong lagi "kenyataannya emang gitu, kamu yang pacarnya ngak tau? Kalau orang tua batz pisah..?omg nae dia tidak cerita itu.. Pacar macam apa itu, kamu pacarnya ngak di anggap, aku tau orang tua batz pisah dari orang tua aku, kebetulan mereka punya teman yang berteman juga dengan keluarga batz" nae terdiam. Fubu menghampiri nae dan berkata. "Mungkin dia punya alasan mengapa dia tidak cerita ke kamu" "kenapa dia tidak jujur sama aku".

Batz makin sedih ketika melihat foto foto nae di club "Jadi ini alasan dia tidak angkat telfon aku." Sementara nae pulang dengan lemas, dia merasa batz tidak mencintai dia.

Terlihat batz sudah berada di rumah mereka. Keduanya terdiam tidak ada yang terucap, bahkan nae memilih untuk tidak tidur dengan batz.

Nae gelisah dia bangun dari sofa dan menghampiri batz "katakan apa kau tidak mencintai aku?" Dengan nada marah nae bicara ke batz   "nae..." batz terkejut dengan ucapan nae, nae melanjutkan perkataannya lagi "kenapa kamu tidak jujur sama aku, apa yang terjadi sama keluarga kamu, kenapa aku mesti tau dari orang lain..kenapa!!" Batz dengan terisak menjawab "nae maafkan aku kamu juga berfikir begitu. Aku juga mencintai kamu, aku tidak cerita karna aku tidak mau menambah beban kamu, pada waktunya aku akan cerita ke kamu. "Lihat hp kamu, berapa kali aku menelfon kamu, Aku pikir kamu sibuk tapi kenyataannya kamu senang senang dengan teman teman kamu. Dan sekarang kamu nyalahin aku." Batz menunjukkan foto nae di club bersama teman temannya yang di dapat dari babrabel,"apa ini?" Batz menunjukkan foto nae tengah pose memeluk teman wanitanya.

" Batz menunjukkan foto nae di club bersama teman temannya yang di dapat dari babrabel,"apa ini?" Batz menunjukkan foto nae tengah pose memeluk teman wanitanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kalo ngak salah ini kayanya foto yang buat mereka berantem dulu)

Giliran batz yang marah ke nae. "Kami janji sama aku ngak akan memeluk wanita lain lagi, selain aku..tapi kenyataannya, kamu seperti ini nae..".

Nae melihat foto yang di sudirman batz padanya, dia juga baru bisa membuka hpnya 10x panggilan tak terjawab dan beberapa pesan dari batz  yang belum dia baca.

"Kamu bohongi aku nae, kamu bilang kamu sibuk mempersiapkan ujian. Tapi kenyataannya kamu sibuk sama teman teman kamu. Kamu terkekang pacaran sama aku? Kamu ingin pisah, biar kamu bebas..?."

Sekali lagi batz bicara dengan penuh penekanan "kamu ingin pisah dari aku, agar kamu bebas?".

Nae menghampiri batz lebih dekat dan memegang tangan batz. "By maafin aku ini kesalahan aku..ini pesanan kita berdua seandainya kamu memberi tahukan soal keluarga kamu lebih awal aku tidak mungkin ikut ke club  itu." Batz menarik napasnya. Mungkin batz mengerti ini juga salahnya.

Batz mengangguk pelan, nae langsung memeluk tubuh batz dengan erat. "Makasih by" dengan mengecup kening batz.

Nae dan batz mesra kembali. Keduanya sedang melihat majalah yang ada foto mereka dengan duduk berdekatan, sesekali mereka tertawa, nae pun berbicara sangat halus "batz,,,chai,,,sebentar lagi valentine, kamu ingin apa dari aku by?" Batz kembalikan tubuhnya kearah nae, sambil berkata "Aku ingin bunga, aku ingin kamar kita di biasa bunga. Bunga yang sangat indah," "gampang by, seperti kamar pengantin baru kan?" Nae meledek batz...ihh...batz mencubit nae pelan, "ada lagi" nae bertanya, batz pun menjawab "pokoknya kamu harus menyediakan waktu untuk kita berdua, ngak boleh terima pekerjaan di hari itu." "Iya dong sayang" dengan mudah nae memberikan harapan itu ke batz.

Dengan mesra batz memeluk nae dan entah apa yang terjadi pada dua insan itu, karna setelah itu mereka berdua mandi bersama dan tidak terdengar suara air, yang terdengar hanya dua insan yang sedang memadu kasih

Dengan mesra batz memeluk nae dan entah apa yang terjadi pada dua insan itu, karna setelah itu mereka berdua mandi bersama dan tidak terdengar suara air, yang terdengar hanya dua insan yang sedang memadu kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
forever loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang