"Kook..ingin pergi ke Club ?" Ajak Jimin saat mereka baru saja menyelesaikan mata kuliah terakhir hari ini.
Jungkook hanya menatap malas dan mendengus, "Kau kan tau aku anti-club"
Sedangkan Jimin merolling matanya jengah. Hey..dijaman modern seperti ini tak pernah ke club ? Please..bahkan anak rumahan sekalipun pasti pernah menginjakkan kakinya ketempat tersebut meskipun hanya satu kali.
"Ayolah Kook...siapa tahu saja kau dapat menemukan seseorang yg menarik disana"
"Tidak. Terimakasih..aku masih sayang tubuhku, lagipula sejak kapan kau suka pergi ke Club?"
"Entahlah..kupikir tak ada salahnya sedikit bersenang-senang kan ?"
"terserah kau sajalah..aku pulang dulu, bye" Ucap Jungkook lalu memasuki mobil sport kuningnya dan langsung melenggang pergi.
"Aishh...dasar tak seru..!" Gerutu Jimin kesal kemudian beralih kemobil merahnya yg terparkir tepat disamping mobil Jungkook tadi.
Sebenarnya Jungkook tak benar-benar pulang keapartementnya, ia singgah sebentar di Book Cafe langganannya.
Tempat dimana dirinya suka menghabiskan waktu sambil meminum capuccino dan membaca komik.
Namanya juga Book Cafe..otomatis tempat yg dijadikan kafe itu juga merangkap jadi tempat membaca, bacanya sih gratis..tapi kau harus setidaknya memesan 1 minuman dan 1 makanan.Maka disinilah dia sekarang..membaca sebuah komik misteri sambil sesekali menyeruput Capuccino kesukaannya.
Mumpung masih sore, jadi tak masalah sedikit menunda pulang. Bahkan ia tak perduli ketika ada seseorang yg menempati tempat dimejanya.
"Hai Kookie.."
Jungkook mengerutkan keningnya lalu mendongak, menatap seorang pemuda albino yg sudah duduk manis dihadapannya sambil tersenyum.
"Oh..Sehun hyung..apa yg kau lakukan disini ?"
"Menghabiskan waktu ?" Jawab Sehun namun seperti sedang bertanya, "Kau sendiri ?"
"Sama..aku bosan, jadi singgah disini sebentar"
Sehun mengangguk paham, "Kau baca komik apa ?"
"Detective conan...ugh..! Ceritanya benar-benar membuatku penasaran" Kata Jungkook bersemangat.
Sehun terkekeh pelan, "Sepertinya seru sekali ya ?"
Jungkook mengangguk sambil tersenyum dan menutup komiknya, ingin lanjut membaca tapi rasanya tak sopan mengabaikan lawan bicaranya apalagi dia seniornya dikampus.
Sehun melirik arlojinya sejenak lalu menatap Jungkook lagi, "Maaf Kook..aku masih menemanimu lebih lama tapi aku harus segera pulang"
"Tak apa hyung"
Sehun berdiri dan mengusak gemas surai hitam Jungkook membuat pemuda manis itu menggerutu tak suka.
"Jangan pulang kemalaman..kudengar ada pembunuh berdarah dingin yg sedang berkeliaran"
"Tenang saja hyung..aku bisa jaga diri kok"
"Baiklah..aku pergi, bye"
Jungkook hanya tersenyum sebagai balasannya lalu ia melamun seketika. Entah kenapa pikirannya melayang kearah Taehyung. Ia merindukan pemuda itu..sangat.
Apa Taehyung tidak merindukannya ?
Apa artinya Taehyung menyuruhnya menunggu namun tak kunjung menemuinya juga ?
Tch..! Menyebalkan..!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.(sementara ditempat lain)
KAMU SEDANG MEMBACA
B - Eyes (Black Eyes) {COMPLETED}
FanfictionMata itu....menyeramkan..!! * * * Cover by @byuntaeMa Vkook ff.. Klo penasaran..baca aja..^^ Warning..!! BoyXboy Yaoi.. Yg homopobic mending jauh-jauh..