1

2.3K 35 1
                                    

Hari ini hari Rabu,  Dinda ada jadwal piket, jadi dia berangkat sangat pagi sekali. Dinda ke sekolah naik sepeda onthel perwarna biru muda. Jarak dari rumah ke sekolah tidak terlalu jauh. Jadi ia memilih naik sepeda.
"bun.....Dinda berangkat dulu ya bun.....Assalamuaallaikum", ucap Dinda sambil berpamitan pada bundannya dan mencium tangannya.
"iya....nak....wallaikumsalam! ", balas sang ibu sambil mengelengkan kepalanya yang melihat perilaku Dinda yang setiap hari Rabu selalu terburu buru sampai tak sempat sarapan.

Kini Dinda telah sampai de gerbang sekolah yang dilihatnya hanya beberapa orang saja yang nampak sudah berangkat. Ia segera pergi kekelasnya. Sesampainya dikelas Dinda segera mengambil sapu dan menyapu kelas. Saat ia kembali untuk meletakan sapu setelahnya selesai menyapu, ia melihat kedatanga Dava. Dia melihat Dava hatinya langsung berdetak kencang.
"hai, din rajin banget ya kamu! ", sapa Dava yang membangunkan lamunan Dinda.
"eh...hai juga, apaan sih biasa ajah!lagiankan lo tau gue selalu berangkat lebih awal disaat ada jadwal piket!", jawab Dinda
"iye deh.....iya! Ohhh....iya lo udah tau nggak kalau dua minggu lagi sekolah kita akan mengirim perwakilan jambore tingkat kecamatan!", tanya Dava
"owww....", jawab Dinda yang sebebnarnya sudah tau info tersebut.
"kok oww.....gue doa kan lo jadi pinru kayak jambore kemaren yak!", ucap Dava sambil tersenyum
"amin aja deh", jawab Dinda dengan datar
"ahh..lo nggak asyik deh....ya udah gue mau ngerjain pr dulu...gue boleh pinjem pr bahasa inggris lo nggak?", ucap Dava
"biarin...enak ajah gak ah.... Pr tuh dikerjaiin dirumah pukan disekolah Pr kan singkatan dari pekerjaan rumah jadu dikerjain dirumah bukan disekolah kalau disekolah namanya Ps pekerjaan sekolah", omelku
"bawel amat sih", ucap Dava sambil mencubit pipiku sambil meninggalkanku.
"awwww... ", uxapku kesakitan

Cinta Tak TerbalaskanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang