25 Desember 2014...
Tepat hari ini adalah hari natal. Semua orang pasti tengah sibuk menyiapkan malam natal mereka nanti, mereka pasti akan merayakan natal bersama orang yang mereka sayangi baik keluarga, teman, sahabat, bahkan kekasih. Begitu juga dengan sepasang kekasih ini yang tengah menyiapkan malam natal mereka bersama nanti.
Pasangan romantis ini adalah Lu han dan Oh Sehun. Mereka berdua tengah sibuk menghias pohon natal yang ada di ruang tengah apartement luhan.''Hati-hati deer, kau bisa jatuh jika tidak berhati-hati..'' sehun mengingatkan luhan yang sedang menaiki kursi untuk memasang lonceng pada pohon natalnya
''Ne hunnie..'' sahut luhan sambil tetap fokus pada kegiatannya
Sehun yang tengah memasang hiasan natal pada pintu apartement luhan terkekeh melihat kekasihnya yang sangat antusias merayakan natal kali ini. Sehun tiba-tiba menghampiri luhan, dan menggendong luhan dengan sengaja sesaat setelah luhan selesai dengan kegiatannya.
''Yak!! Oh Sehun kau mengejutkanku!! Apa yang kau lakukan, hum?? Cepat turunkan aku'' celoteh luhan yang terkejut atas perlakuan sehun
''Anniyo!! Aku tidak mau, Lu!! Aku merindukanmu'' jawab sehun sambil membenamkan wajahnya ke dada luhan yang berada dalam pelukannya
Luhan sedikit geli, karena posisi wajah sehun yang tanpa disadari berada tepat dibelahan dada luhan. Dan tentu saja, itu membuat luhan sedikit resah.
''Semalam kau sudah menghabiskan malammu bersamaku, hun? Dan kau masih merindukanku, eoh??'' tanya luhan sambil mengelus surai lembut sehun
Sehun mendongakkan kepalanya menatap wajah imut kekasihnya itu. Lalu sehun, berjalan kesebuah meja yang berada di ruangan ini dan mendudukan luhan diatasnya. Sehingga kini posisi wajah mereka berdua saling bertatapan.
''Aku tidak akan pernah puas walaupun terus bersamamu sepanjang hari, deer. Yang aku tahu aku akan tetap merindukanmu setiap waktu, setiap saat, kapanpun dan dimanapun'' jelas sehun sambil menatap intens mata luhan
Luhan tersenyum mendengar penjelesan sehun. Luhan pun tau, sehun tidak akan pernah betah berada jauh darinya, barang sehari pun. Luhan menangkup wajah kekasihnya itu, lalu mencium sekilas bibir sehun.
Chup~
''Yes, i know babe'' jawab luhan singkat lalu mengedipkan sebelah matanya centil
''Oh luhan, kau menggodaku hum?? Kau ingin aku menghabiskanmu pagi ini, huh??'' bisik sehun tepat dibelakang telinga luhan
Luhan menjadi sedikit merinding, atas perbuatan sehun. Karena, jujur saja sehun menggoda luhan tepat diarea sensitifnya.
''A-anni!! Aku ti-tidak menggodamu se-sehun! Cepat menyingkirlah, aku belum selesai menghias pohon natal itu'' jawab luhan gugup dan berusaha mendorong sehun menjauh darinya
Sehun tertawa kecil karena ulah menggemaskan luhan. Sehun sangat yakin, luhan saat ini tengah menahan rasa malunnya. Itu tampak jelas dari rona merah yang ada pada pipi gembil luhan.
''Arraseo noona. Cepat selesaikan kegiatanmu, setelah itu mari lakukan kegiatan kita selanjutnya'' goda sehun sambil melihat luhan yang berjalan mendekati pohon natalnya
'Yak oh sehun, kau mesum sekali' pikir luhan dan kembali melanjutkan kegiatannya menghias pohon natal
Selesai menghias pohon natal, luhan menata buffet yang akan menjadi tempat berbagai macam kado dan pernak-pernik natal. Sedangkan sehun, tengah menata ruang tengah menjadi tempat yang sangat nyaman untuk merayakan natal nanti.
Luhan pov*
Luhan sedang menata2 beberapa bingkai foto berukuran sedang diatas buffet. Luhan terkekeh saat melihat foto-fotonya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Promise [Slow Update]
FanfictionHancur!!! Itulah yang dirasakan Baekhyun ketika, dia sudah meninggalkan semua yang disukainya demi kekasih yang sangat dicintainnya. Baekhyun sangat hancur ketika mengetahui sang kekasih meninggalkannya demi yeoja lain. Baekhyun sangat terluka, baek...