Chapter 18

6.6K 411 102
                                    

Baekhyun dan chanyeol tampak kelelahan. Bukan kelelahan karena aktivitas berat, melainkan mereka kelelahan karena terlalu banyak bergurau dan tertawa.

''Kau menyebalkan sekali, yeol!!'' kesal baekhyun

''Mwo?? Kenapa aku??'' tanya chanyeol bingung

''Yak!! Sudah jelas kaulah, kau selalu bertingkah konyol dan itu membuatku tertawa. Dan akibatnya sekarang perut dan pipiku terasa kram!!'' omel baekhyun sambil memegangi perut dan pipinya bergantian

Dalam hati chanyeol merasa senang, setidaknya ia sudah bisa menepati janjinya untuk terus membuat baekhyun senang.

'Aku senang melihatmu seperti ini, baek? Setidaknya kau bisa sedikit melupakan masalahmu' batin chanyeol

Baekhyun yang merasa aneh, karena tidak mendapat tanggapan dari chanyeol. Memutuskan untuk menolehkan kepalanya menghadap chanyeol. Dan??? Baekhyun terkejut karena chanyeol tengah memandanginya dengan sebuah senyum tidak jelas.

''Hei!! Yoda?? Kenapa kau memandangiku seperti itu, hm!?'' tanya baekhyun

Chanyeol yang mendengarnya segera sadar dari lamunannya. Dan, mengalihkan pandangannya dari baekhyun.

''Hmm.. Ii-itu ak-aku hanya?? Hmm aku tadi hanya tidak sengaja melihat noda dipipimu'' elak chanyeol gugup

''Aish!! Mana mungkin ada noda, kau pasti berbohong kan?? Kau pasti terpesona kan dengan kecantikanku??'' tanya baekhyun dengan percaya diri

''Mwo!! Percaya diri sekali kau, huh?? Sudah pendek terlalu percaya diri pula. Haha yeoja aneh'' sahut chanyeol mengejek baekhyun

Baekhyun yang merasa tidak terima segera menjewer telinga chanyeol sambil mengomelinya. Dan tidak memperdulikan chanyeol yang merintih kesakitan.

''Yak!!! Pendek!! Lepaskan, awwhs sakit baek.. Tolong lepaskan'' rintih chanyeol

''Ani!! Aku tidak akan melepasknya sebelum kau meminta maaf padaku. Seenaknya saja kau mengataiku pendek, jika aku pendek mana mungkin aku jadi model?? Dasar bodoh!! Kau saja yang terlalu tinggi'' jawab baekhyun dengan nada kesalnya

''Haha... Kau bercanda baek?? Tinggi?? Jika seukuran demikian kau merasa tinggi, lalu bagaimana kau ukuran pendek bagimu?? Haha lucu.. Dan mungkin kau lebih pantas menjadi model majalah anak remaja'' chanyeol mengejek baekhyun

Baekhyun semakin kesal karena ulah chanyeol. Baekhyun semakin menguatkan jewerannya pada telinga caplang milik chanyeol. Dan chanyeol semakin merintih kesakitan.

''Awwhs... Sakit baek?? Sungguh tolong lepaskan'' chanyeol memohon sambil memegangi telinganya yang mulai memerah

''Ani!! Ani!! Ani!! Aku tidak akan melepaskannya, sebelum kau meminta maaf, yoda!! Biarkan saja telinga semakin lebar setelah ini'' jawab baekhyun

''Aish!! Kau sungguh yeoja yang menyebalkan baek!! Arasseo, arasseo aku akan meminta maaf tapi tolong lepaskan, ne?'' tanya chanyeol dengan wajah memelasnya

''Liat saja nanti..'' jawab baekhyun cuek

Chanyeol membuang nafasnya kasar, karena jawaban baekhyun yang menurutnya sangat menyebalkan.

''Huh!! Baekhyunee?? Aku minta maaf ne? Karena sudah menggodamu. Jadi, tolong lepaskan jeweranmu'' pinta chanyeol

Baekhyun tertawa dalam hati, karena menurutnya chanyeol sangat lucu saat meminta maaf padanya. Akhirnya baekhyun melepaskan jewerannya, karena merasa iba pada telinga chanyeol yang memerah. Baekhyun yakin jika itu pasti terasa panas.

''Baiklah!! Tapi, jangan kau ulangi lagi.. Jika tidak aku akan....'' baekhyun menggantungkan kalimatnya

''Jika tidak kau akan menyiksaku kembali..'' sergah chanyeol dengan cepat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Promise [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang