Chapter 14

4.3K 316 18
                                    

Sudah genap 1 minggu sejak berakhirnya hubungan baekhyun dan sehun. Baekhyun masih saja belum berubah, tetap saja terlihat murung dan jika ia kembali teringat pada sehun baekhyun akan kembali menangis. Bahkan kini baekhyun mengabaikan jadwal pemotretannya yang akhir-akhir ini semakin padat.

Baekhyun benar-benar telah berubah, tidak seperti baekhyun yang dulu selalu tampak ceria dan menggemaskan. Baekhyun yang sekarang menjadi lebih pendiam dan tertutup. Baekhyun hanya dapat kembali menjadi dirinya yang dulu ketika ada chanyeol bersamanya. Tapi, jika chanyeol tidak bersamanya baekhyun akan kembali terlihat murung. Seperti pagi ini, baekhyun yang menolak untuk melakukan pemotretan. Dan hal itu membuat asisten managernya mengeluh akan sikap baekhyun.

''Ayolah baek, kau tidak bisa terus seperti ini. Kau sudah merugikan dirimu sendiri! Semakin banyak kau menolak tawaran ini, reputasimu akan semakin menurun baek!! Sadarlah saingan barumu kini semakin bermunculan. Jika, kau terus seperti ini kau akan tergantikan dengan model model baru itu!!!'' omel managernya yang sudah sangat bingun harus menasehati baekhyun seperti apa lagi

Baekhyun bangun tadi posisi tidurnya tadi. Mendudukan dirinya sambil bersandar pada sandaran kasurnya. Baekhyun merasa sudah sangat bosan selalu mendapat omelan seperti ini.

''Biarkan saja jika reputasiku menurun, aku tidak perduli! Untuk apa aku terus menjadi model, jika karena profesiku ini bisa membuat orang yang aku sayang meninggalkanku... Hiks hiks!! Aku tidak perduli dengan segala sesuatu yang sudah kudapat berkat kerja kerasku selama ini, aku tidak perduli jika semuanya lenyap dalam sesaat. Hiks..'' tangis baekhyun kembali pecah saat ia harus kembali mendapat omelan dari managernya

''Jika kau lelah menghadapiku, kau boleh berhenti menjadi asisten managerku. Aku tidak melarang?? Aku bosan terus mendapat omelan darimu. Kau bisa mencari artis lain yang membutuhkanmu..'' baekhyun melanjutkan perkataannya dan kembali keposisi semulanya

Asisten manager baekhyun terkejut mendengar ucapan baekhyun. Sungguh ia tidak bermaksud membuat baekhyun menjadi seperti saat ini.

''Tapi, baek a-aku...'' ucap asisten baekhyun berusaha menjelaskan kepada baekhyun

Tapi, belum sempat melanjutkan ucapannya. Baekhyu sudah terlebih dulu memotong penjelasannya dan menyuruh asisten managernya itu untuk pergi dari flatnya.

''Tenanglah taeyon-ssi.. Aku tetap akan memberikan honormu. Kau tidak perlu khawatir, aku tidak membayarmu. Nanti sore akan ku transfer! Sekarang kau boleh keluar dan pulanglah..'' ucap baekhyun sambil menunjuk pintu kamarnya bermaksud menyuruh asistennya keluar

Taeyon tidak dapat membantah ucapan baekhyun. Karena, ia tahu jika sudah seperti ini baekhyun akan mudah tersulut emosinya. Dan sebab itulah, taeyon segera menuruti ucapan baekhyun tanpa membantahnya.

Setelah taeyon benar-benar telah pergi dari flatnya. Baekyun kembali merebahkan dirinya dikasur empuk miliknya. Baekhyun merasa bosan, tapi ia juga tidak tahu harus berbua apa.  Jadi, ia memutuskan untuk kembali tidur karena cuaca yang dingin diluar akibat musim dingin mulai datang dan salju pun mulai turun.

.

.

.

.

Dilain tempat, saat ini chanyeol sedang melakukan rekaman untuk album barunya nanti. Chanyeol menyanyi dengan penuh penghayatan, karena lagunya ini adalah karya sendiri. Chanyeol menciptakan lagu ini, karena ia merasa sedang jatuh hati pada yeoja yang baru dikenalnya belakangan ini.

''Woah!!! Daebak chanyeollie.. Lagumu ini sangat enak, aku yakin albummu ini akan sangat laris dipasaran'' puji donghae selaku produser chanyeol

Chanyeol yang telah selesai melakukan rekamannya, segera keluar dari ruang rekaman dan menghampiri donghae. Chanyeol terlihat sangat senang karena berhasil membuat produsernya bangga.

Promise [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang