Sesampainya baekhyun di flatnya, baekhyun segera masuk dan mendudukan dirinya disofa.
''Kenapa hari ini sial sekali aku, mimpi apa aku semalam?? Sampai bisa bertemu dengan seorang namja tiang listrik, bertelinga yoda, huh menyeramkan sekali!!'' gumam baekhyun
Karena merasa haus, baekhyun pergi ke dapur untuk mengambil segelas orange juice supaya menyegarkan tenggorokannya. Lalu duduk diruang tengah untuk menonton televisi.
'Kenapa sepi sekali??' pikir baekhyun sambil melihat kesekitarnya
''Aish, aku lupa jika sehun sudah kembali ke flatnya!! Huh menyebalkan sekali'' gumam baekhyun sambil memukul keningnya
Baekhyun merasa sangat kesal, ia mematikan tvnya dan pergi kekamarnya untuk menenangkan dirinya.
Blamm...
Suara pintu kamar baekhyun yang ditutup sangat kencang. Didalam kamar baekhyun menjatuhkan dirinya diatas kasur empuknya. Sambil merogoh saku celanannya untuk mengambil ponselnya. Tapi, baekhyun tidak menemukan ponselnya didalam saku celananya.
''Kenapa tidak ada, eoh?? Aku yakin tadi aku membawanya, dan kubawa dalam saku celanaku'' kata baekhyun sambil tetap mencari ponselnya
Kamar yang tadinya rapi, kini berubah seperti kapal pecah. Karena, baekhyun mengacak-acaknya untuk mencari ponselnya. Mungkin saja baekhyun lupa, jika ia memang tidak membawa ponselnya tadi. Baekhyun sebenarnya masih memiliki dua ponsel lagi. Tapi, baekhyun tetap ingin ponselnya yang hilang kembali. Bukan karna apa-apa, tidak ada nomor penting didalamnya memang. Hanya saja, didalam ponsel itu banyak foto baekhyun dan sehun. Dan beberapa video moment mereka. Itulah hal penting dalam ponsel baekhyun.
''Bodohnya kau byun baekhyun?!!'' ucap baekhyun merutuki kebodohanya
Baekhyun sangat frustasi karena ponselnya hilang. Baekhyun memutuskan untuk mengambil ponselnya yang satu lagi. Untuk menghubungi sehun, dan menanyakan mungkin sehun memiliki beberapa foto atau video moment mereka berdua.
''Angkatlah hun..'' batin baekhyun karena sehun tak kunjung menjawab panggilannya
''Hallo? Baek'' jawab sehun
''Hallo hun, kau ada diflatmu kah??'' tanya baekhyun
''Ani? Wae??'' jawab sehun cuek
''Emm.. Lalu kau dimana??'' tanya baekhyun sekali lagi
''Baek? Bisakah kau telfon aku lagi nanti?? Aku sibuk sayang, kuharap kau mengerti'' jawab sehun
'Hun.. Cepatlah kemari aku tidak sabar melihat yang disana' terdengar suara yeoja yang berbicara pada sehun
'Ne lu.. Tunggu sebentar' jawab sehun
''Hun-ah?? Kau bersama luhan'' tanya baekhyun dengan nada suara kecewa
''Sudah ya baek?? Nanti kutelfon kau jika aku sudah selesai'' jawab sehun sambil memutuskan panggilan telefonya
Seketika setelah sehun mengakhiri panggilannya. Baekhyun jatuh terduduk diatas kasurnya. Kakinya terasa lemas mengetahui jika kini luhan lebih penting bagi baekhyun.
''Kau benar benar berubah hun!! Kau mengabaikanku, kau lebih mendahulukan luhan sekarang. Yeoja dari Beijing itu mengalihkan duniamu, hun??'' ucap baekhyun dalam tangisnya
Baekhyun menangis menahan kekecewaannya pada sehun. Baekhyun terlihat sangat rapuh kali ini, baekhyun tidak habis pikir mengapa sehun setega ini padanya. Apakah yang menarik dalam diri luhan? Hingga bisa membuat sehun melupakannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Promise [Slow Update]
FanfictionHancur!!! Itulah yang dirasakan Baekhyun ketika, dia sudah meninggalkan semua yang disukainya demi kekasih yang sangat dicintainnya. Baekhyun sangat hancur ketika mengetahui sang kekasih meninggalkannya demi yeoja lain. Baekhyun sangat terluka, baek...