Bukan Update Cerita (Cuma Curhat)

84 4 4
                                    

Halo~
Selamat tanggal 29 Agustus! Yeaay!
Mungkin tanggal ini nggak special buat kalian yang nggak lahir di tanggal ini, atau nggak jadian di tanggal ini, atau nggak nikah di tanggal ini, atau alasan-alasan lainnya yang akan panjang jika aku ketik. Tapi tanggal ini cukup special untukku, ya! Di tanggal ini pertama kalinya aku ketemu sosok di balik tokoh Adnan dalam cerita Dandelion Dalam Senja. Aku hampir ingat seluruh detail hari ini di tahun lalu, dari sholat zuhur hingga magrib tiba, aku mengingatnya. Yang menyedihkan adalah mungkin sosok di balik Adnan melupakan segalanya, atau mungkin ingat beberapa? Tapi ini tak penting baginya, hanya cukup penting bagiku.

Tadi siang niatnya aku pergi ke tempat pertama kali kami bertemu, niat itu sudah bulat. Walau aku tahu tak akan ada dia di sana, tapi sekelebat pikiran lain menghapus semua niatku yang sudah bulat, jadinya aku hanya lewat dan memandang tempat itu dari kejauhan hohoho...

Nggak ada pesan atau amanat dari tulisan ini sih, cuma ya hanya untuk kenang-kenangan di tahun selanjutnya. Hari yang luar biasa dulu kini jadi biasa-biasa saja, nggak tahu di tahun selanjutnya. Kita tunggu aja~

Oke yang nggak mau baca sampai akhir juga nggak masalah, tapi sayangnya kini kamu sudah ada di bagian akhir cerita! Hahaha...
Tulisan ini memang tidak bermanfaat, nggak bikin kamu jadi kaya, jadi wisuda, jadi dapat tirai nomor dua yang zonk!, tulisan ini hanya sekedar informasi bahwa Dandelion Dalam Senja dikutip dari kisah nyata dengan 1001 bumbu yang tidak dijual di toko-toko masakan. Hahaha...

Dandelion Dalam SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang