D E L A P A N

19.5K 2K 99
                                    

Kabar kehamilan Yura sampai pada telinga keluarga dan sahabat-sahabatnya meskipun masih 2 nulan. Kafin yang begitu senang dengan kehamilan Yura tidak bisa menunda mengabari kedua keluarganya meskipun Yura meminta Kafin agar sedikit bersabar karena kehamilannya masih sangat rawan.

Kedua orang tua Kafin yang kini menetap di Singapore mengirimi Kafin dan Yura berbagai macam obat herbal China yang konon berkhasiat membantu menguatkan janin dan berencana akan pulang ke Indonesia untuk menjenguk menantu serta si jabang bayi bulan depan. Sementara itu, ayah dan ibu Yura langsung mengunjungi Yura dan Kafin ke Jakarta. Ibunya bahkan bersikeras untuk menetap di Jakarta sementara waktu untuk membantu Yura beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada dirinya.

Meskipun pada awalnya Kafin menolak, mengatakan kalau ia mampu merawat Yura seorang diri, namun ketika melihat binar mata Yura yang memohonnya untuk mengizinkan ibunya tinggal beberapa waktu, Kafin tahu bahwa ia tidan dapat menolak Yura dan menyakitinya lebih dari apa yang sudah diberikannya pada Yura. Untung saja apartemennya memiliki tiga kamar—satu kamar utama dengan kamar mandi dalam, satu kamar sengaja Kafin persiapkan untuk anak mereka kelak atau tamu yang juga dengan kamar mandi dalam, serta satu kamar yang kini digunakannya sebagai mini library dan ruang kerjanya—jadi tidak akan sulit bagi ibu Yura untuk tinggal bersama mereka.

Ibu Yura akan menetap untuk beberapa bulan mendatang hingga kondisi kandungan Yura dapat dikatakan sudah aman dan tidak akan terjadi komplikasi atau hal yang tidak diinginkan. Apalagi mengingat Yura yang masih belum sepenuhnya dapat menerima kehamilannya, Kafin yakin dengan kehadiran ibu Yura di samping istrinya itu dapat membantu Yura beradaptasi dan menerima keadaannya saat ini.

Setelah sanak saudara Yura dari Bandung pamit pulang, Ibu Teti yang menetap di Jakarta langsung membantu Kafin mempersiapkan segala kebutuhan Yura selama mengandung—mengingat Yura yang saat ini masih cenderung apatis terhadap kandungannya.

Ibu Teti sudah berganti pakaian dengan daster rumahan andalannya menghampiri Yura yang tengah berbaring di atas sofa ruang tengah sembari menonton televisi tanpa sedikitpun menyentuh susu yang sudah dibuatkan oleh Kafin.

"Neng kok susunya nggak diminum?"

Yura melirik susu putih yang berada di atas meja kopi sesaat lalu mengembalikan pandangannya pada televisi layar 42" yang tengah menayangkan serial komedi romantis, Jane The Virgin. Agak miris memang keadaannya yang tak jauh berbeda dengan Jane. Hanya saja Jane menerima kehamilannya dengan hati besar dan langsung menyayangi calon bayinya itu sepenuh hati meskipun ia tidak menginginkan kehamilan itu terjadi padanya. Sementara Yura, hingga kini ia masih belum mampu menerima kenyataan kalau ia mengandung bayi Kafin—calon anak mereka. Bukan karena ia tidak menyukai anak atau tidak mencintai Kafin, tetapi karena kenyataan bahwa Kafin tidak mencintainya. Bayinya harus ada karena hasil cinta kedua orang tuanya, bukan karena salah satu dari kedua orang tuanya menginginkan bayi tersebut.

Yura masih belum dapat menerima hal tersebut. Namun Yura masih sadar, ia tidak mungkin menggugurkan kandungannya. Menggugurkan kandungannya sama saja dengan membunuh nyawa seseorang yang sudah Tuhan beri kesempatan untuk hidup di dunia.

"Neng, diminum dulu yuk susunya. Ntar kalau udah dingin nggak enak." Bujuk Ibu Teti, melihat anak kesayangannya itu sama sekali tidak bergerak dan tidak memperdulikan susu tersebut.

"Iya bu, bentar." Balas Yura seadanya tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televisi yang tengah menampilkan Jane sedang berdebat dengan Rafael.

Ibu Teti menghela nafas, pandangannya beralih pada menantunya yang sedang menyiapkan makan malam Yura. Kedua mata mertua dan menantu itu saling bertemu untuk beberapa saat hingga akhirnya Kafin memutuskan pertautan tersebut dan memilih untuk kembali mempersiapkan makan malam Yura yang baru saja diantar oleh catering sehat pesanannya itu.

Bound By MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang