Epilog – Wonwoo’ Smile
Between
LeeHyunRa
Caramel Macchiato“Kau tersenyum?” tanya HyunRa tak percaya saat matanya menangkap sosok sang kekasih yang tak biasanya tersenyum lebar seperti ini.
“Kenapa? Apa aku tak boleh tersenyum, heum?”
Mendapat jawaban yang dapat dikategorikan menyebalkan bagi seorang HyunRa, tanpa sadar membuat HyunRa mempautkan bibirnya kesal. Bukannya HyunRa tak suka melihat sang kekasih tersenyum cerah seperti ini, tapi hey – harusnya kan Wonwoo hanya tersenyum padanya bukan pada yang lain.
“Kau jelek jika tersenyum seperti itu” bohong HyunRa yang berhasil membuat Wonwoo menautkan kedua alisnya heran. ‘Ada apa dengan gadisnya?’
Setelah berpikir beberapa kemungkinan yang melatarbelakangi mengapa sang gadis seperti ini. Akhirnya senyum kemenangan seorang Jeon Wonwoo pun merekah sempurna. Jangan bilang jika kekasihnya ini cemburu? Astaga – tidakkah kekasihnya ini sangat menggemaskan.
“Sayang – kau tidak cemburu bukan?” mendapat pertanyaan seperti itu – seketika membuat HyunRa menatap sang kekasih tak percaya.
‘Jika dia tahu aku cemburu – lalu, untuk apa dia bertanya huh?’
“Cemburu? Berhentilah berpikir bodoh Jeon Wonwoo. Ayolah – kau bilang kita akan makan siang bersama” ujar HyunRa mencoba mengalihkan pembicaraan yang baginya cukup memalukan. Ya, HyunRa akui – ia memang cemburu saat melihat Wonwoo tersenyum lebar pada orang lain selain dirinya. Tapi, HyunRa tak mungkin mengaku semudah itu bukan? Itu sungguh memalukan.
“Hey – kau cemburu kan?” bukannya berhenti bertanya hal konyol. Wonwoo malah semakin menjadi menggoda sang gadis yang kini wajahnya mulai merona.
“Tidak. Ayolah aku lapar”
Mendengar sanggahan sang kekasih yang bagi Wonwoo sia-sia. Toh, Wonwoo tau jika gadisnya ini memang tengah memendam cemburu. Entah mengapa membuat seorang less ekpresi macam Wonwoo – semakin memperlebar senyum manisnya malah jatuhnya tertawa.
“Baiklah – baiklah. Jadi, kekasihku ini mau makan apa heum?” tanya Wonwoo mulai mengalah seraya satu tangannya mulai mengalung dibahu mungil HyunRa.
“Bagaimana jika Caramel Macchiato dan Cheese Cake?”
“Hey – kemarin kita baru saja makan itu sayang” tolak Wonwoo enteng yang berhasil membuat HyunRa menghela nafasnya berat.
“Martabak Pisang Cokelat?”
“Bukankah kau sedang diet?”
“Tapi aku butuh sesuatu yang manis sayang – kau tau, aku baru saja membuang energiku untuk menyelesaikan tugas Kang Saem” kesal HyunRa karena semua pilihannya secara telak ditolak oleh sang kekasih.
“Hey, kau jangan cemberut seperti itu sayang. Eumm, bagaimana jika kita menikmati sesuatu yang lebih manis dari makanan yang kau sebutkan sebelumnya?” tawar Wonwoo diiringi sebuah senyum yang sungguh sangat mencurigakan.
“Lebih manis? Apa?” tanya HyunRa bingung seraya kepalanya mulai mendongak demi bersitatap dengan kedua mata Wonwoo yang tajam.
Bukannya menjawab pertanyaan sang kekasih – Wonwoo malah semakin mempererat rangkulannya dan kini mulai mendekatkan bibir sexy-nya ke telinga HyunRa.
“Bibir mu dan Bibir ku”
Deg.
Butuh waktu sekitar sepuluh detik bagi HyunRa untuk mencerna lima kata yang sebelumnya sang kekasih ucapkan.
Hingga akhirnya,
“Yaaa!!! Kau – dasar Mes-“
Tak suka sang kekasih memanggilnya seperti itu, Wonwoo pun segera mengecup pelan bibir sang gadis sebelum kata itu benar-benar ia ucapkan.
“Aku tidak mesum, sayang”
“Tapi kenyataannya kau memang seperti itu”
Wonwoo pun hanya bisa terkikik geli mendengar ocehan sang gadis yang baginya sangat menggemaskan. “Walaupun aku mesum, tapi kau suka bukan?”
“Sudahlah. Kajja – kita ke café Seventeen. Bukankah kau lapar” Lanjut Wonwoo seperti tak terjadi apa-apa sebelumnya dan dengan segera menarik sang kekasih untuk mengikuti langkahnya.
Hingga.
“Jeon Wonwoo – berhenti mengecup bibirku didepan umum” pekik HyunRa tanpa sadar dan membuat kedua insan ini mulai menjadi pusat perhatian orang-orang.
“Berhentiah – menjerit seperti itu sayang atau aku akan melakukan lebih saat ini juga” ancam Wonwoo yang sialnya malah diringi senyuman manis bak malaikatnya.
“Yakkk!! Jeon Wonwoo”
“Diamlah Jeon HyunRa – katanya kau lapar”
“”YAKKKKK!!!”
END.
160903
Astaga – senyumnya Wonwoo kemarin bener-bener mengalihkan dunia Noona.
Akhirnya kau kembali nak <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Between [END]
Fanfiction160501 -160903 [Completed] Sebuah cinta segitiga antara seorang gadis biasa dengan dua sosok pria yang sangat menggoda - dimana dengan egoisnya sang gadis tidak bisa melepas keduanya. Lalu, sampai kapan sang gadis akan terjebak antara dua cinta ini...