Gadis kecil kau membuat ku gila... Ch.7

3.3K 24 27
                                    

Haiii... semuanya.... Makasih buat vote, and comentnya yach :)

ok lets go reading!!!!!

===================

Sementara itu Silvi masih belum sadar dari pingsannya tadi. Mungkin sudah lebih dari sembilan jam dia pingsan.

" Baiklah saya akan mengirimkan barangnya sesuai permintaan anda " ucapnya datar.

" Saya suka bekerjasama dengan anda, benar kabar angin yang saya dengar Ketua MAFIA Jacob de Marck tidak salah memilih anak angkatnya sebagai pengganti dirinya untuk memimpin 'Black Word' geng Mafia no 1 di dunia, ayah angkat anda pasti bangga dengan anda sekarang tuan Ardhan de Marck "ucapnya sembari mengacungkan gelas birnya.

" saya anggap itu sebagai pujian tuan William, kabar angin juga mengatakan kalau anda adalah penjilat dan sepertinya itu benar, tapi saya harap anak buah anda tidak mengganggu kelompok saya di Colombia "ucapnya datar tapi dengan sorot mata yang tajam.

" ach soal masalah itu, hmm...saya akan menyelesaikannya nanti jadi anda tidak perlu khawatir " ucapnya santai sembari meneguk birnya.

" Baguslah... Karena saya juga tidak mau mengotori tangan saya dengan masalah sepele yang geng anda perbuat "katanya santai.

Pertemuan antara 2 ketua Mafia besar itu berjalan dengan santai tapi tetap saja aura permusuhan masih terasa. Walaupun sudah dua tahun ini dua kelompok Mafia ini memilih jalan damai tapi tetap saja bekas dari permusuhan mereka dulu masih saja terlihat jelas.

Selang beberapa menit akhirnya lelaki parubaya itu pergi dari rumah besar Ardhan. Ardhan lalu melihat jamnya, jam 21:30, sembilan jam berlalu apa gadis itu belum sadar juga fikirnya.

" pelayan...apa gadis itu belum sadar juga "tanyanya datar.

" belum tuan, sepertinya gadis itu sangat kelelahan tuan "

" lebih baik aku melihatnya... " katanya singkat dan melangkah menuju lantai dua di kamar tamu. Kamar yang sekarang terbaring gadis yang tidak di kenalnya itu.

" Silvi lihat aku punya lolipop super besar loch "goda Nami sembari mengacung dan menggerak-garakkan lolipop itu ke kanan dan ke kiri.

" Nami... Aku mau... Kasih ke aku yach... Ku mohon Nam... Plisss " pinta Silvi memohon dengan wajah yang imuttt banget dan dua tangan mengepal di bawah dagu.

" oh bisa tidak... Kejar aku kalau bisa Silvi " ucap Nami dengan berlari menjauhi Silvi. Melihat lolipop yang begitu menggoda Silvi tidak bisa untuk tidak mengejarnya, Silvi terus berlari sampai akhirnya dia terjatuh ke dalam selokan.

BrUukkk

" Auchh pinggang ku " rintihnya sambil memegang punggungnya.

Ardhan tercengang melihat kejadian aneh di depannya. Gadis ini mengigau memanggil lolipop dan tiba-tiba terjatuh dari kasur king size itu. Dia mengerutkan dahinya tanda heran.

" apa?! Yang kau lakukan?! "ucapnya mengangetkan Silvi.

Silvi langsung berbalik, matanya melebar melihat laki-laki yang tidak di kenal masuk dalam kamarnya #kamarnya?! Sepertinya dia belum sadar benar dech =_=" ck...ck...

" Siapa kau kenapa ada di kamar ku?! " hujamnya sembari menunjuk Ardhan.

Ardhan semakin heran, bukankah ini rumahnya sepertinya gadis ini belum sadar benar dari mimpinya tadi. Tanpa sadar senyum geli terlukis di bibirnya.

" hehe kau tahu sekarang kau di mana, coba kau lihat di sekitar sini apa mirip dengan kamar mu?! "tanyanya sambil melangkah maju ke arah Silvi.

Refleks saja mata Silvi langsung menyapu interior kamar ini dan matanya semakin melebar saat melihat kamar yang berinterior kerajaan inggris, klasik, besar dan indah.

Ratu Nyasar ( Queen of lost )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang