Ratu Nyasar ( Queen of lost )

Kenangan pahit... ch. 6

~ HAPPY NEW YEAR 2012 ALL ~

Maaf yach kalau updatenya lama, aku harap reader maklum. aku harap kalian suka dengan chapter ini. Makasih buat Votenya, comentnya, dan makasih udah nyempetin baca story gaje ku :)

ok dari pada lama-lama go reading....

=========================

Waktu sudah menunjukkan tepat jam 12 malam. Bocah 8 tahun itu merasa gusar, tidak biasanya sang ayah pulang selarut ini. Entah sudah berapa kali ia keluar kamar hanya untuk melihat pintu besar itu terbuka. Dan sekarang ibunya ( Amanda Ghutama ) pun sudah tertidur di sofa setelah 4 jam menunggu kedatangan suaminya.

Selang beberapa menit akhirnya pintu itu terbuka. Ia langsung berlari kecil dan merangkul ayahnya.

" Kenapa ayah baru pulang, lihat ibu sampai tertidur di sofa " protesnya sambil berdecak pinggang.

Tapi ayahnya ( Kurniawan Ghutama ) hanya menanggapi ucapan anaknya itu dengan senyum tipis sambil mengacak pelan rambut anaknya yang manja. Bocah itu pun memanyunkan bibirnya karena kesal dengan sikap ayahnya.

Tapi tiba-tiba perhatiannya berganti kepada seorang pemuda bermata biru di belakang ayahnya.

" Ayah siapa dia?! " tanyanya sembari menunjuk pemuda itu. Ayahnya tersenyum dan memperkenalkan pemuda itu.

" Kakak ini bernama Ardhan guthama, dengan kata lain dia ini sekarang adalah kakak angkat mu Keanu, kakak ini berumur 17 tahun lebih tua 9 tahun darimu jadi bersikaplah hormat dan patuh..." pemuda itu tersemyum ramah kepada Keanu tapi keanu tidak begitu suka dengannya.

Sudah 4 bulan Ardhan tinggal di rumah besar itu. Dan selama 4 bulan pula Keanu selalu bersikap dingin padanya.

" Keanu kenapa kau terluka... Apa ada yang mengganggu mu " ucap Ardhan khawatir dengan keadaan Keanu yang penuh luka. Ardhan bergegas mengambil kotak p3k dan langsung mengobatinya. Tapi tangan Ardhan di tepis oleh Keanu dengan kasar.

" jangan sok khawatir, aku tidak suka dengan mu yang sok baik " hujamnya ketus.

Tapi Ardhan tidak menggubris ucapan Keanu. Dia hanya tersenyum lembut dan melanjutkan mengobati luka-luka Keanu. Setelah selesai Ardhan menatap adik angkatnya dengan tatapan lembut dan entah kenapa Keanu merasa senang lalu tanpa sadar dia membalas senyum lembut Ardhan.

Sejak kejadian itu hati Keanu mulai luluh dan akhirnya mereka berdua semakin akrab. Di usia 17 tahun Ardhan sudah banyak membanggakan keluarga angkatnya dengan IQnya yang tinggi.

Bahkan setelah dua tahun mereka bersama Keanu sangat sayang dengan Ardhan. Keanu selalu mengagumi kakaknya yang lembut, ramah, cerdas dia ingin sekali seperti kakaknya. Banyak sekali perubahan yang terjadi semenjak itu. Sifat Keanu yang dingin dan angkuh pun berubah menjadi ramah dan lebih lembut dari pada dulu. Hidup mereka sangat bahagia dan harmonis. Tapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama.

DORRR !!! DORRR !!!

Suara tembakan itu menggema memecah pendengaran dan hati Keanu. Matanya terbelalak melihat kedua orang tuanya yang terkapar dengan bermandikan darah segar. Tapi yang lebih membuatnya terbelalak saat dia melihat orang yang membunuh kedua orang tuanya adalah Kakak yang paling dia sayang.

" Ke-kenapa?! "Tenggorokannya terasa berat, rasanya kata-kata tidak bisa keluar dari mulutnya tapi air mata begitu lancar keluar.

Ardhan yang biasanya terlihat lembut, mata biru yang memandangnya penuh kasih sayang sekarang berubah menjadi dingin, mata itu kosong dan sangat angkuh.

Banyak sekali pertanyaan yang menumpuk di otaknya. Matanya melihat dengan jelas kenyataan menyeramkan itu tapi hatinya menolak kenyataan bahwa kakaknya telah membunuh kedua orang tuanya.