9. Jauh

23 2 0
                                    

"Kau jauh, mengapa terasa begitu jauh?Padahal kau ada di depanku, tersenyum kepadaku, tapi tetap terasa jauh."

---

Di siang hari, Sam dan Diana berada di taman. Diana menjadi model foto Sam. Bukan untuk apa-apa, tetapi Sam memang suka mengambil foto Diana dan menyimpannya. Sam selalu melihat foto-foto Diana yang dia ambil disaat mereka sedang tidak bersama.

"Move a little bit more," pinta Sam.

Diana bergeser sedikit menuju ke tengah kursi taman, "This?"

"Ohh, yes." Sam memencet tombol kameranya dan melihat hasil foto itu. "Wow."

"Wow? Can I see?" Diana bangkit dari kursi taman dan berjalan ke arah Sam.

"This." Sam menunjukkan hasil fotonya ke Diana.

Diana tersenyum, dan Sam menunjukkan hasil foto lainnya ke Diana.

"Sam?" Diana memegang kepalanya.

"Diana? Kamu kenapa?"

Diana menggelengkan dan tetap memegang kepalanya.

"Ayo duduk." ajak Sam merangkul Diana ke kursi taman. "Are you okay?"

Saat mereka akhirnya duduk di kursi taman, Diana menarik nafasnya, "Aku gak apa-apa kok." Diana tersenyum lalu menatap Sam.

"Are you sure? Diana, kamu gak apa-apa kan? Kita pulang aja yuk?"

Sam mulai berdiri tetapi Diana menahannya, "No, don't. Stay, please. I'm fine."

"Diana.."

"I'm fine, Sam.." kata Diana sekali lagi meyakini Sam.

"What should we do, now?"

"Just stay here, Sam. I want to be here.." Diana menyandarkan kepalanya ke pundak Sam. "with you."

Sam tersenyum dan menggandeng tangan Diana, "Aku juga."

Diana lalu menatap mata Sam sambil tersenyum tetapi Sam menatapnya murung.

Diana menjadi ikut murung, "Kamu kenapa?"

"Aku sayang kamu Diana..."

"Aku juga sayang sama kamu Sam.."

"Jangan tinggalin aku, Diana.."

"Sam, apa maksudmu?"

"Aku ngerasa.. Kamu semakin jauh... Kamu bakal pergi.. Ninggalin aku sendiri.. Aku gak mau hal itu terjadi.."

"Sam.." Diana menghapus air mata Sam yang mulai mengalir.

"Kenapa mikirnya gitu? Aku akan selalu bersamamu, Sam. Aku di sini," Diana menunjuk dada Sam, "Di hatimu."

Isak tangis Sam mulai mereda. Sam pun memeluk Diana erat. "Terima kasih, Diana."

Diana memeluk Sam balik dengan erat dan mengangguk.

"Aw, my little boy. Don't cry please." Diana menghapus air mata Sam dan menyentuh ujung hidung Sam.

Sam mulai tertawa. "Yes, Mom. I won't cry in front of you anymore."

"Jangan nangis ya, Sam. Kamu kan kuat, lucu masa orang kayak kamu cengeng.", jawab Diana sambil mencubit pipi Sam.

"Iya, Ma..." Sam meledek Diana.

RebornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang