PYU 9

547 63 0
                                    

Dengan selesainya kinal bicara. Rapatpun juga diakhiri.

Kinal tetap setia pada posisi duduknya saat ini. Menunggu semua orang keluar lebih dahulu.

Ia sangat tak suka berdesak-desakkan. Namun, sebuah keberuntungan terjadi.

Gadis sang ketua kelas 10-1 tersebut juga masih setia duduk di kursinya seakan enggan untuk bangkit.

Saat semua orang dalam sana satu persatu telah keluar. Tanpa disengaja keduanya bersamaan bangkit dan berjalan keluar.

Keduanya saling melirik. Lalu mereka sama sama tertawa kecil.

"hehe bisa barengan yak. Kenalin gue Kinal." Ucap kinal sambil mengulurkan tangan dan tangan yang lainnya ia gunakan untuk menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Gadis itu tersenyum lalu membalas uluran tangan kinal.

"Aku Veranda. Panggil aja ve. Salam kenal kinal." Balas gadis tersebut dengan lembut.

"oh iya. Kelas lo pilih dance juga kan?" Tanya kinal yang dijawab anggukan oleh ve.

"Bisa dong bagi nomer lo buat suatu saat gue chat kalau mau tukar pendapat soal dance?" lanjut kinal yang lagi lagi hanya dijawab anggukan.

Kinal lalu mengeluarkan hpnya dan memberikan pada ve. Ve menerimanya lalu dengan cepat mengetik nomernya.

"Duluan ya nal." pamit ve.

Kinal mengangguk. Seraya dengan kepergian ve,Kinal menaik turunkan sebelah alisnya.

"Modus part 1 done" Ucapnya dengan berlagak sok keren.

Tiba tiba ada chat masuk ke hp kinal. Kinal membuka aplikasi chatnya dan terkekeh.

From Naomi

KINAL? KAMU GAK GENIT KAN DISANA?

kinal membalas chat tersebut lalu berjalan menuju kelasnya.

"Tau aja dia padahal kan jauh" Ucap kinal tertawa hambar

Pelajaran yang kinal ikuti serasa lebih cepat dari biasanya. Bel pulang pun akhirnya tlah berbunyi.

Kinal adalah siswa terajin di kelasnya. Terutama saat jam pulang sekolah. Karena sejauh apapun posisinya di belakang bagian kelas, kinal selalu dapat posisi pertama untuk keluar kelas.

Setelah kinal berhasil keluar kelas, ia akan langsung melesat menuju parkiran untuk pulang ke rumah.

Saat kinal hendak memasuki kendaraannya, seseorang menepuk pundak kinal..

Refleks kinal menengok dan hendak memukul orang yang membuat kinal kaget.

Namun, kinal mengurungkan niatnya saat ia melihat ternyata bidadari lah pelakunya.

"eh lo veranda kan? Ada apa?" Tanya kinal gugup karena hatinya belum siap melihat ve.

"ah itu, kamu ketua 10-6 kan?" tanya ve yang dijawab dengan anggukan oleh kinal.

"Jeje udah pulang belum ya?" Tanya ve kembali.

Kinal nampak berfikir sejenak.

"Belum. Paling bentar lagi kesini. Emang lo siapanya jeje? Kok kenal?" tanya kinal bingung.

"Oh jeje itu-"Belum tuntas ve menjawab, seseorang sudah lebih dahulu memotong.

"Halo Peranda, saudara kembarku tercintaaa" Teriak Jeje dengan keras seakan bangga ia satu cetakan dengan ve.

"Haaah?"

Baik Kinal maupun beby, nabilah serta gaby yang dibelakang jeje hanya dapat menganga mendengar penuturan jeje.

Pengganti Yang Utama✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang