Bet
SRAK SRAK SRAK
Suara halaman buku menu yang dibuka dengan cepat dan mengulang-ngulang mengganggu perhatian Luhan yang juga sedang melihat-lihat buku menu. Luhan melihat ke arah Chanyeol sang pelaku yang masih sibuk membolak-balikan buku menu di tangan nya kemudian ia memperhatikan Sehun yang duduk di samping Chanyeol yang terus terpikat pada gambar pizza di buku menu.
Luhan menghela nafas nya. "Baguslah kalian berdua bisa datang kemari. Bahkan kau Baekhyun, ku kira kau akan kencan dengan buku kalkulus mu." Baekhyun yang duduk disamping Luhan memberikan glare nya.
"Dia sudah melakukan yang terbaik diulangan tadi pagi jadi sekarang dia bisa bersenang-senang." ucap Chanyeol sembari menaik-turunkan alis nya. Baekhyun menatap jengah ke arah Chanyeol.
"Aku selalu bersenang-senang. Luhan, beritahu dia aku selalu bersenang-senang."
"Ku kira kau tak ingin aku membahas kegilaan mu terhadap game di luar." Sehun yang sibuk memperhatikan pizza akhirnya mengalihkan pandangan nya, merasa tertarik dengan topik yang sedang mereka bicarakan.
"Kau seorang gamer? Kau tau kau tak terlihat seperti seorang gamer."
"Kau harus lihat berapa lama dia bermain di akun Steam nya." lanjut Luhan sembari memberi seringai nya. Sudah lama ia tak membully Baekhyun.
"Bisakah kita tak membicarakan ini." Baekhyun menutupi wajah nya yang malu dengan buku menu ditangan nya.
"Tapi kau memang gamer sejati bukan? Game apa favorit mu?" tanya Chanyeol yang mendapatkan glare dari Baekhyun yang masih menutupi setengah wajah nya dengan buku menu.
"Jangan kau ikut-ikutan membully ku."
"Ayolah tak perlu malu begitu, semua orang punya hobi yang memalukan." ucap Luhan sembari memberikan pesanan mereka pada waiter yang lewat.
"Pecandu film tahun 80an bukanlah hobi yang memalukan." Baekhyun menyimpan kembali buku menu nya dan menatap Luhan sang pemilik hobi itu.
Luhan menggedikkan bahu nya pelan kemudian melihat ke arah Sehun dan Chanyeol. "Kalian berdua bisa menantang ku dengan hobi memalukan kalian, silahkan."
"Hm... aku tak tau." jawab Chanyeol sembari berpikir keras.
"Aku hidup tanpa tau malu jadi aku tak memiliki hobi yang memalukan." ucap Sehun dengan bangga nya. Luhan melipat tangan nya di dada dan menatap Sehun dengan pandangan menantang.
"Aku tak percaya."
"Oh percayalah pada nya, dia benar-benar tak memiliki sesuatu untuk di sembunyikan." tambah Chanyeol membenarkan apa yang baru Sehun katakan. Luhan menganggukan kepala nya, percaya pada apa yang Sehun katakan. Terlihat dari wajah nya Sehun tak memiliki hobi yang memalukan, melainkan semua yang ia lakukan sudah memalukan.
"Jadi apa hobi memalukan mu, Chanyeol?" Chanyeol menjadi terdiam, masih belum tau hobi memalukan nya.
"Bagaimana dengan ketagihan bermain Animal Crossing selama satu minggu penuh?" ucap Baekhyun sembari memberikan smirk nya yang langsung membuat pipi Chanyeol bersemu merah karena malu.
"Jadi... mana pizza kita?" ucap Chanyeol malu-malu yang langsung membuat Baekhyun terkekeh pelan. Mulut mereka berempat terus berbicara tanpa henti, menunggu kedatangan pizza mereka yang lama sekali. Baekhyun berdiri untuk menggambil tisu yang ada dekat kasir.
"Laparrrrr...." erang Sehun sembari menidurkan kepala nya di atas meja.
"Aku akan mencuci tangan ku sebentar." ucap Chanyeol kemudian berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ChanBaek] Sexually Frustrated
FanfictionPark Chanyeol, remaja yang baru sadar ia gay dan horny. Byun Baekhyun, gay juga namun sedang patah hati dan memiliki banyak masalah. Ini adalah kisah tentang kesialan mereka sebagai remaja canggung yang berusaha kabur dari realitas hidup, egoisme ci...