SHE IS BAD GIRL

LITTLE BITCH

aku terbangun dari tidurku dan tiba tiba aku berteriak histeris seketika membuat cowok yang tidur di samping gue kaget . " ada apa loe berteriak histeris gitu ada maling ya ," ujarnya yang langsung bangundari tidur dan hanya bertelanjang dada. aku malah tambah histeris dan menutup kedua mata ku . " loe itu ya udah gak tahu malu tidur di sini dan hanya bertelanjang dada ," kesalku si evand terkekeh geli mendengar perkataan ku . " gue kira ada apa lagian ini apartemen gue dan masa gue harus tidur di sofa sich yang tamu kan kamu ," ujarnya  aku hanya terdiam benar juga sih yang di katakan guru resek itu . " loe mau kembali ke rumah gak biar gue anter," tanya evand " iya dech gue mau ambil barang barang gue gue mau minggat sekalian dari rumah itu ," beteku " lalu kamu mau tinggal di mana terus siapa yang akan membiayai sekolah kamu kamu mau gak sekolah ," dinginya " gue bisa tinggal di rumah sahabat gue atau di apartemen sahabat gue , dan aku bisa cari kerja ," ujarku

si evan terdiam sesaat " gimana kalau loe tinggal di apartemen ini bareng gue atau di sebelah ada kamar kosong loe bisa tinggal di sana dan kalau pengen cari kerja gimana kalau loe jadi pembantu gue di sini ," tanyanya " gak mau gue bareng loe ," tolak ku " loe yakin mau nolak penawaran gue ?" ujar nya " gue mau jadi pelayan cafe saja lagian temen gue julio punya cafe dan lagi butuh pelayan tambahan gue bisa kerja di sanam" kataku " julio siapa pacar kamu," ada nada tak suka dalam omonganya itu. " bukan urusan anda kan," cetusku tiba tiba dia mendorongku hingga aku menabrak tembok dan wajahnya mendekat ke wajahku . " loe mau apa mau nyium gue gue gak akan membiarkan loe gue bukan cewek macam itu lagi," kataku lalu mendorong cowok tersebut hingga terjatuh ke sofa untung tidak ke lantai mungkin bagus juga jatuh ke lantai hinggga tulangnya patah . dasar guru mesum dan tidak tahu diri dia .

evan hanya tersenyum geli melihat tingkah dan ekspresi marah ku . lalu ia mengantarkan ku ke rumah karna hari ini aku harus  masuk sekolah .

di rumah aku membuka pintu diam diam

" semoga semuanya lagi tidur ," gumamku lalu aku menuju ke kamarku membawa seluruh barang barangku . " ckck dari mana kamu wahai perempuan yang tidak tahu  malu ," ujar rose " bukan urusan kamu kan rose loe juga bukan siapa siapa gue ," kataku si rose geram mendengarnya " jadi loe berani ya melawan gue," si rose melotot ke arahku tapi aku hanya membalas tatapanya juga sama marahnya . setelah berkemas - kemas aku meninggalkan kamarku tapi tangan ku di tarik oleh dia . cengkramanya kuat sekali dan kuku kuku tajam nya itu  menggores pergelangan tangan ku menjadi lecet dan berdarah . " lepasin gue bukan nya loe malah senang kan gue pergi ," kataku " iya memang tapi aku lebih suka lagi loe menderita di tempat ini seperti seorang budak," katanya dan tiba tiba dia mendorongku hingga aku menabrak sebuah meja yang mengenai kepalaku . " duk !!! dan panfangan ku menjadi gelap aku pingsan seketika .

aku membuka kedua mataku dan ku lihat aku sudah ada di tempat tidur bukan kah aku pingsan terkena aw aku merasakan keningku terasa sakit benar saja kepalaku di perban karena benturan keras itu membuat kepalaku berdarah. dan ku lihat teman ku ada di sini ."  loe kok di sini mel ? tanya ku " gue tadi mau nyamperin loe eh pintunya terbuka gue masuk aja dan gue lihat loe lagi bertengkar ma little bitch itu gue langsung pergi ke kamar loe dech," kata imelda

" dimana si rose ?" tanyaku " tadi gue  ngancem dia karena saat itu loe pingsan jadi dia langsung pergi mungkin minggat kali ortu angkat loe juga lagi kerja jadi sepi begini ," katanya

" loe kuat berangkat ke sekolah ?" tanya imelda " gue gak mau sampai ketinggalan pelajaran lagian gak sakit amat kok," ujarku