THE MYSTERIOUS OF ADRIAN

1.7K 33 0
                                    


sesampainya di apartemen tapi malah bukan apartemen gue ternyata malah apartemen dia . sialan nich guru mau apa dia lagi . " ini bukan apartemen gue van ," kataku dia menatapku dan tersenyum jahil " emank bukan terus kenapa ?" ujarnya nyebelin " gue mau pulang , loe gak usah nganterin gue gue mau cari taksi ,'" saat aku berbalik ingin menyebrang hampir saja aku di tabrak montor kalau tidak si evan menariku hingga aku jatuh ke peluk kanya . " hei hati hati loe kalau naik montor," teriak evan marah.

" tadi siapa ya kok kayak gue kenal montor nya ?" batin gue" loe gak apa apa kan len ada yang terluka ," cemasnya dan ia semakin erat memeluk ku " lepasin van sesak napas nich gue ," kataku lalu evan melepaskan pelukanku " loe mau bikin gue esak napas terus mati ya ," kesalku dia hanya terkekeh dan mengendongku ala bridal style menuju ke apartemenya . aku berusaha meronta ronta melepaskan gendonganya tapi percuma ia tak peduli.

tak jauh dari apartemen evan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tak jauh dari apartemen evan

" fuck !!! " geram rose yang membuka helm nya  genk nya yang menyusul rose lalu berhenti tepat di depanya . " gagal rose ?" tanya anna bella " ya iyalah gak lihat malah si guru itu nolongin dia bearti gue bener ada rasa dan hubungan khusus mereka berdua dan kenapa evan malah mengajak dia ke apartemenya ," kesal rose " terus rencana loe apa lagi ?" tanya kim so ra " belum gue pikirin sih tapi kita harus mengawasi gerak gerik helen ," si rose minggalkan tempat itu dengan montor balapnya .

di kamar evan sebenarnya gue masih shock kejadian tadi tapi kalau gue lihat tadi sepertinya rose . montor balap itu memang milik rose yang hanya di pakai jika di waktu ia pengen , lagian dia memang gadis tomboy yang suka cari masalah seperti balapan liar bareng temen nongkrong nya malem malem .

" loe mikirin apa ," tanyanya sambil melepas baju aku lalu berteriak dan menutup mataku " loe mau apa mau macem macem sadar loe guru tahu ," kesalku " yang mau macem macem siapa haha loe aja yang kepedean ," si evan masih tertawa setelah ia berganti pakaian di dalam kamar mandi ia lalu menyiapkan makanan untuku .

" oh ya boleh gue tanya kalau loe numpang di apartemen imelda apa si saudara angkat mu rose itu tahu soalnya kalau dia tahu mungkin takut nya temanmu yang akan di incar ," tebak evan aku baru kepikiran hal itu kenapa gue bisa sebodoh ini ya . " benar juga aku harusnya tinggal di tempat yang tidak di ketahui oleh siapapun termasuk rose ," ujarku " gue punya rumah dekat dari sini tak pernah di pakai sih masih bagus gue galau lagi pengen sendiri dan tidak di ketahui siapaun gue pasti di tempat itu ," ujarnya "kaya banget loe punya apartemen juga rumah sendiri ," kataku dia hanya tertawa " baiklah mulai besok gue akan tinggal di rumah itu ," ujarku .

di tempat lain si adrian sedang mencari keberadaanku di dekat rumah rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

di tempat lain si adrian sedang mencari keberadaanku di dekat rumah rose . rose memarkirkan montornya di halaman sebelum itu mulutnya di dekap seseorang dan saat ia berusaha memberontak ia malah pingsan . " bawa dia ke mobil ," perintah adrian " siap boz ," kata pengawalnya

SHE IS BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang