banyak yang mengatakan dia bad girls bahkan keluarganya mengecap dia bad girls dan aneh tapi dia tidak peduli karena dia hanya di perlakukan selalu tidak adil dan buruk oleh keluarganya yang membuat dia menjadi gadis nakal . walau dia buruk dan nak...
di cafe aku menemui teman teman gue yang sedang menunggu ku. saat itu aku mengedarkan pandangan ku dan menemukan mereka lalu aku menghampiri mereka berdua. " ada apa sih ?" heranku " loe sekarang tinggal di mana ?" tanya imelda " loe gak di apartemen evan guru loe itu kan ," pikir ye jin " pikiran loe jangan aneh aneh deh jin gue biar bebas dari si rose itu kayaknya dia berusaha mencelakai gue lagi kemarin gue hampir di tabrak ama dia dengan montor balapnya itu ," ucapku " apa!! keterlaluan banget itu namanya len lapor polisi aja itu namanya udah tindakan kejahatan ," kata ye jin " udah lah gue gak mau bahas itu gue lagi bingung nich dengan ucapan rose waktu di kelas aku juga masih heran apa benar ibuku menelantarkan ku ," kataku " udah jangan di pikirkan mending kita makan dulu ," ucap imelda " bener imelda kita kelaperan jadinya nunggu loe ," kata ye jin gue cuma tersenyum dan bersyukur memiliki sahabat yang masih setia dan selalu ada untuk ku .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah adrian membebaskan si rose tapi ia tidak begitu saja melepaskan ular kayak dia jadi ia memerintahkan pengawalnya alias suruhanya untuk selalu mengawasi tingkah laku dan gerak gerik si gadis itu. " jadi ia deket dengan seorang dosen di sekolah seperti apakah dia apa dia orang yang mesum ?" pikirnya ia takut jika gue di manfaat kan oleh orang orang yang jahat tak peduli status orang tersebut terpandang atau tidak yang penting ia ingin adik tiri nya itu baik baik aja.
di rumah rose masih shock dengan kejadian tadi ia juga bingung siapakah yang benar dan terpaksa ia mencari jawaban dari mulut ibunya sendiri tapi karena ibunya masih di luar kota ia hanya mengurungkan niat dan ia segera keluar rumah menuju ke apartemen sahabat cs nya sekarang.
malamya
di rumah kecil gue yang di berikan evan dekat apartemen nya gue sedang memasak untuk makan malam . tiba tiba suara ketukan pintu dan aku membuka pintu ternyata dia . " sedang memasak ?" ia mencium aroma lezat dan bergegas menuju dapur " kenapa loe ke mari bukan kah loe sudah punya apartemen ," kataku " memang gak boleh lagian ini juga tempat gue kan ," kata nya enteng. " iiya sich ya udah makan dulu , udah siap tuch ," kataku " loe mulai besok kerja habis sekolah ?" tanyanya " iya kenapa mau melarang gue udah mantap kok ," kataku " gimana kalau kerja di tempat gue gue juga punya cafe sih ," katanya .ini orang kaya banget udah punya apartemen , rumah , pemilik sekolah , ya Allah gue jadi berharap ini guru jadi jodoh gue bahagia dunia akherat ini .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lalu selesai makan malam kami duduk di halaman belakang rumah . betapa indahnya malam ini bisa melihat bintang bintang yang indah dan pemandangan malam dan suasana sepi seperti pedesaan dia masih menatapku lama yang tidak aku sadari. " hel "panggil nya " ada apa ?" kataku dan saat aku menolehkan wajah he kiss me aku spontan kaget tapi aku tidak menolak entah mengapa aku malah membalasnya . cukup lama hingga akhirnya kita berdua melepaskan ciuman dan ia tiba tiba mengatakan sesuatu yang menurutku cukup bodoh tapi membuat gue tak percaya walau senang banget . " will you be my girl friend ?" tanyanya " loe bercanda ya ," sontak ku tak percaya " i love you since i met you dan saat aku bersama dengan mu selama ini gue merasa nyaman dan pengen loe bersama gue ," katanya serius.
