SHE IS BAD GIRL

THE ENEMY IN THE SCHOOL

pelajaran pertama pun selesai dan kebetulan pelajaran kedua gurunya sedang berhalangan hadir. lalu tiba tiba rose menghampiriku dengan gaya  little bitch nya yang bikin gue muak banget tapi aku berusaha biasa saja dan tidak menyebut kata kata kasar tersebut . " ternyata  loe bukan hanya bitch aja ya len ternyata loe itu juga anak haram ich anak dari hasil hubungan sebelum nikah ," ujarnya keras membuat murid murid yang lain nya mendengar dan menatapku dengan jijik . " eh loe itu jauh lebih bitch tahu lagian itu adalah masa lalu lena dan dia ini juga udah berubah dan beda dari ibunya ," kata ye jin membelaku karena tidak terima perkataan gadis itu . " nggak tahu malu ya ternyata dia itu anak haram hasil di luar nikah ich amit amit apa kata dunia ya ," bisik salah satu murid di kelasku . " hei emank nya salah lagian yang salah orang tuanya bukan anaknya anaknya itu korban lagian kalian juga jangan sok mentang mentang sok alim padahal dirinya juga kayak gitu munafik kalian ," bentak katie aku yang berusaha menahan air mataku karena perkataan saudara tiri gue yang memalukan itu . " kenapa len bisu , loe tahu kan ibumu itu dulu suka merebut pacar orang bahkan cowok yang pernah di sukai ibu ku ," geramnya " dari mana loe tahu semua itu lagian belum pasti benar kan ," kataku " dari ibuku sendiri yang dengan baiknya menerima loe di keluarga gue padahal ibu loe itu adalah temen ibuku ," ujarnya " hei bisa gak sih mulut loe diam dasar anak baru buat masalah," geram ye jin .

" ternyata emank udah keturunan  ya keturunan bad ," ejek kim so ra

mendengar itu telingaku jadi semakin panas akhirnya aku keluar kelas menuju ke kantin menenangkan diri tanpa ku sadari evand mendengar hal itu ia sedikit kesal dengan omongan murid baru itu dan ia hanya mengejarku . " loe tuch ya gak ada bedanya dengan bitch di luar sana ," kata katie si kim , rose dan anna bella lalu keluar kelas  menuju ke kantin . " eh kita cari si helena yuk gue jadi khawatir," cemas katie " yuk ," lalu mereka keluar kelas mencariku . aku pergi ke kantin yang cukup sepi yang jarang murid murid lain jajan di sini di pojok an belakang perpust lebih enak untuk menenangkan pikiran gue .

di kantin aku tidak hentinya menangis memikirkan kata kata kejam saudara tiri gue itu . " apakah benar kalau gue adalah anak haram hasil di luar nikah orang tua gue ?" batin ku tapi kenapa mereka tak memberitahu siapa orang tuaku sebenarnya selama ini ?

tiba tiba ada yang menepuk bahuku dan saat aku menoleh ternyata evan guru bk ku yang menyebalkan . " ada apa lagi pak ?" ujarku " gue denger semuanya loe gak di apa apain dia kan?" lagian kalau loe di pukul atau di tampar bilang ama gue biar gue hukum mereka aku tidak peduli dia saudara tiri mu atau anak baru di sekolah ini beraninya baru masuk membuat perkara," geram evan aku hanya diam seribu bahasa malas aku untuk berbicara lagi aku hanya meneteskan air mata dan tiba tiba kedua tangan evand meraih wajhku dan mengusap air mataku dengan kedua tanganya . kami saling berpandangan dan dia mendekatkan wajahnya padaku . " loe mau apa ," ujarku gemetaran dan gugup karena mungkin dia akan mencium gue lagi dengan sembarangan. dan benar dia menciumku tapi kenapa aku tidak bisa menolak nya malah membalas ciumanya itu .