Part 9

4.7K 241 3
                                    

Foto pre-wednya Olla sam Rendy

Happy reading guys..

*****

Derit pintu berbunyi menandangkan ada orang masuk, benar saja Olla masuk dengan nafas yang terengah engah tentunya di ikuti oleh Rendy. Olla langsung menghampir Rena dan otomatis membuat Abi bergeser dari tempatnya

“Ren, lo nggak papa? Lo tadi kemana aja? Lo gimana bisa jatuh juga? Lo pasti nggak hati hati ya? Kalau lo mau pergi bilang kalau nggak ngajak orang biar lo nggak celaka kayak gini. Lo tau nggak lo bikin orang panik” Cerocos Olla tanpa jeda dan Rena hanya bisa menganggukkan kepala tanpa bisa menjawab

“Sayang minum dulu ya di atur nafasnya” Kata Rendy menenangkan sembari memberikan minum pada Olla

Setelah menghabiskannya dan mengatur nafasnya Olla mulai bertanya lagi.

“Lo tadi sendirian? Gimana bisa sampek kekilir kayak gitu?” Tanya Olla lagi

“Nggak kok, tadi aku sama Mas Abi. Kalau kekilir ini soalnya tadi waktu mau naik ke atas karang eh taunya malah tergelincir” Jelas Rena santai

“Terus kalau luka di kaki ini juga gara gara naik karang?”

“Kalau ini karena tadi waktu di pantai terantuk batu. Gimana lo bisa tau kalau gue abis jatoh?”

“Tadi aku yang nelfon biar Olla cepet balik soalnya aku mau nganter Nisa balik” Ujar Abi

“Terus sekarang gimana? Masih sakit mau dianter ke dokter?” Tanya Olla dengan nada khawatir

“Nggak usah Olla, tadi udah di obati sama Billy”

“Billy? Lo ketemu sama dia?” Tanya Olla kaget

“Iya tadi dia yang obati luka gue”

“Terus terus lo bicara tentang apa aja?” Tanya Olla antusias membuat Abi memutar bola matanya sebal

“Ren kita keluar aja yuk, ke resto dulu. Males dengerin cewek yang lagi curhat curhat kayak gini”
Ajak Abi berdiri

“Oke, sayang aku keluar dulu ya nanti kalau ada apa apa kamu telfon aku aja” Pamit Rendy sembari mengecup kening Olla

“Iya hati hati ya, jangan ceroboh kayak Rena” Ucap Olla

“Gimana gimana tadi waktu lo lagi sama Billy, ceritain dong Ren” Kata Olla sessaat setelah Rendy dan Abi pergi

“Ya nggak gimana gimana, tadi cuman kenalan sama dia terus diobatin aja udah habis itu gue  dianter balik sama dia”

“Yah cuman gitu doang? Lo sempet ngasih nomor ke dia nggak? Atau mungkin dia yang ngasih nomor ke lo gitu?”

“Iya cuman gitu, nggak ngasih nomor ke dia dan dia juga nggak ngasih nomor ke gue”

“Lo gimana sih Ren, harusnya lo ngasih nomor ke dia biar bisa lebih deket gitu”

“Nggak perlu La, guekan juga cuman kagum aja, nggak suka. Dan saat itu lagi darurat karena kaki gue kena batu” Jelas Rena

“Tapi Ren, lama lama kalau kayak gitu lo bisa suka sama dia”

“Nggak mungkin Ollaf, udah ah jangan bahas itu lagi, capek gue pengen istirahat” Kata Rena seraya mengubah posisinya untuk tidur dan membelakangi Olla

“Inget kata gue, kalau lo bakal suka sama dia dan gue bakal cariin nomor dia buat lo” peringat Olla dan ia juga ikut tidur di sebelah Rena

“Gue masih takut buat jatuh cinta yang terlalu dalam Olla, please lo ngertiin gue” Batin Rena

Second Chances (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang