Part 28

4K 210 3
                                    

Sorry for typo..
And happy reading..

******

Rena berjalan dan hampir sampai di depan mobil Abi, namun karena fokus dengan jalanan tanpa melihat sekitar ia tanpa sengaja menubruk seseorang yang membuat dirinya jatuh.

"Aduh..." Ringis Rena dan ia pun berdiri dan segera meminta maaf

"Maaf Pak, saya tak sengaja menubruk anda" Ucap Rena meminta maaf kepada orang yang tadi ditubruknya

"Iya tidak apa apa" Balas orang itu ramah dan mengalihkan pandangan pada Abi yang sudah berdiri disebelah Rena

"Papa" Ujar Abi lirih, seketika Rena mendongak menatap 2 orang yang saling menatap satu sama lain

"Papa?" Batin Rena

"Bukankah tadi papa udah bilang ke ka-" Ucap Papa Abi

"Kenalin ini Rena Pa, calon yang Abi maksudkan" Potong Abi tanpa menghiraukan Rena yang menatapnya bingung

"Papa sudah bilang sama kamu, untuk tidak menolak perjodohan itu Bi" Ucap Papa Abi tegas, Abi menghela nafas kesal, sedangkan Rena menunduk

"Tapi Abi sudah bilang kalau Abi sudah punya calon sendiri Pa. Abi tidak bisa menerima perjodohan itu"

"Papa tak menerima penolakan darimu Abi. Papa sudah mencarikan calon istri yang cocok untuk kamu" Rena yang mendengar itu dengan mata yang mulai berkaca kaca tapi ia hanya diam dan menunduk

"Tapi Abi udah punya calon sendiri Pa, Abi tetap akan memilih Rena" Ucap Abi

"Papa akan kasih kamu waktu untuk memutuskan hubunganmu dengannya dan Papa tidak suka penolakkan Abi" Ucap Papa Abi tegas, lalu meninggalkan Abi dan Rena

Abi mengusap wajahnya kasar, sedangkan Rena jangan ditanya lagi bagaimana keadaannya saat ini, apakah dia menangis? Ya pasti dia menangis. Bagaimana tidak bahkan ia dengan Abi belum memulai sebuah hubungan sudah ditentang oleh Papa Abi.

Abi menghadapkan tubuhnya pada Rena yang menunduk, menyentuh dagu Rena membantu untuk menatapnya. Ia mengusap pelan air mata Rena yang mengalir melewati pipi mulusnya

"Maafin aku Ren udah bikin kamu nangis" Ucap Abi lembut

Rena mengangguk sembari melepas tangan Abi yang berada dipipinya, lalu ia menghapus sendiri sisa air matanya

"Mas aku mau pulang" Ucap Rena serak sehabis menangis, Abi mengangguk dan menuntun Rena memasuki mobilnya.

Rena menatap keluar jendela, Abi yang fokus mengendarai mobilnya sesekali melirik Rena. Ya setelah kejadian itu Rena tak banyak bicara, ia lebih banyak untuk diam.

Mobil Abi berhenti di basement apartemen Rena. Rena keluar setelah mengucapkan terimakasih pada Abi. Namun Abi mengikuti Rena keluar dan menarik Rena dengan lembut menuju taman yang berada di depan apartemen Rena. Rena mengikuti Abi tanpa menolak.

Mereka berdua duduk di bangku taman.

Abi menatap Rena, "Ren, maafin aku" Ucap Abi minta maaf

Rena mendongak menatap Abi, "Kenapa minta maaf, Maskan nggak salah" Kata Rena

Abi menggeleng, "Aku salah Ren, nanti aku akan bicarakan lagi sama Papa"

"Apa yang mau dibicarain lagi Mas? Papa kamu itu udah mencarikan calon istri buat kamu"

"Tapi aku maunya cuma sama kamu Ren dan aku akan bilang sama papa untuk membatalkan perjodohan ini"

"Jangan tolak perjodohan itu, kan tadi papa kamu juga bilang kalau beliau tidak menerima kata penolakkan. Jadi mas harus menerima perjodohan itu"

Second Chances (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang