Bagaikan ombak menerpa bibir pantai
Menerjang dengan bahagia
Secepat kilat menyapu hati yang gersang
Menenggelamkan segenap rasaNamun dengan sekejap pula,
Kembali menggulung menuju laut
Membawa serta perasaan yang mulai tumbuh
Hanyut dengan ribuan pasir
Menyatu dengan ombak di lautan
Menyisakan hati yang basah
Cukup singgah sejenak di tepi pantaiBelum sempat mengucap selamat tinggal
Sudah meninggalkan kekeringan yang pekatDitemani angin laut,
Membersihkan sisa ombak
Menyusun kepingan hati yang telah kembali kosongBerlari menjauh dari ombak
Meneguhkan hati tidak terkena ombak kedua kali¤¤¤
-ma
12 September 2016
Pukul 21.07 wib
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambigu [Poetry]
PoetryKata, kalimat, bait, syair melebur menjadi sebuah Puisi Bukan ditulis mega penyair Hanya gadis biasa bercela Ambigu... Namun penuh bermakna Semua tergantung sudut pandang pembaca dalam menyimpulkan untaian kata ini Penyair hanya penulis syair Pembac...