'1

8K 537 105
                                    

Mark Tuan adalah namja playboy dengan segudang bakat dan pesona, bahkan yeoja atau pun namja berlomba lomba untuk mendapat kan nya, mereka rela menjadi mainan Mark.

Pesona Mark tidak dapat di ragukan lagi. Tidak terkecuali untuk namja imut yang bernama Kim Bambam atau lebih di kenal dengan nama Bambam. Bambam adalah anak yang baik dan ramah, banyak orang yang menyukai nya. Tapi bagi seorang Mark Tuan, Bambam itu hanya penganggu, seperti sekarang ini.

Mark sudah sering bilang ke Bambam bahwa dia tidak menyukai Bambam sama sekali, Mark sudah lebih dari 9 kali menolak Bambam, tapi Bambam tak pernah peduli, dia terus saja menganggu Mark .

"Hyung aku menyukai mu, jadi lah pacar ku?!"

"Aku tidak mau, kau bukan tipe ku dan pergi dari hadapan ku!" Setelah mengatakan itu Mark pergi meninggalkan Bambam, Bambam hanya terdiam melihat kepergian Mark.

Bam Pov

Aku Bambam, ada seorang namja yang aku sukai, lebih tepat nya aku cintai. Walaupun dia tak pernah menyukai dan terus menolakku, aku tak pernah peduli. Sahabat ku Jungkook sudah sering mengatakan bahwa aku tak pantas dan terus mengharapkan Mark. Tapi mau bagaimana lagi aku hanya mencintai dia. Lihat lah jungkook akan ceramah lagi.

"Bammie kuharap ini terakhir kali kau melakukan itu, apa kau tidak capek terus di perlakukan seperti itu?"

"Jeon Jungkook ini sudah kata kata ke 27 kali dalam seminggu ini, memang nya kau tidak capek apa?"

"Aku seperti ini karena aku tak tega melihat mu seperti ini terus Bambam, kau masih bisa mencari namja lain yang mau dengan mu."

"Yang mau dengan ku memang banyak Kook tapi yang aku mau hanya Mark Hyung, jadi tak ada alasan lain buat aku mencari lagi."

"Terserah kau saja lah Bam, aku lelah menasehati mu, lebih baik aku menemui uke manis ku."

"Pergi sana kau! Dasar sahabat di peka, urusi saja Taetae Hyung mu itu!"

"Bam, tidak baik seperti itu bagaimana pun juga dia Hyung kandung mu,"

"Biarkan, aku akan menghasut Taetae Hyung agar putus dengan mu, biar kau nangis darah sekalian, biar tahu rasanya di tolak oleh orang yang kau cintai."

"Yakk!!"

"Yakk dasar dongsaeng kurang ajar, kau menyumpahi aku putus dengan kakak mu, itu tak akan terjadi?!" tidak lupa Jungkook memukul kepala Bambam.

"Shit kau Jeon kepala ku sakit kau pukul! Awas saja akan ku adukan pada Hyungku!"

"Aku tak peduli, sudah iya bye?!" dia pun langsung pergi meninggalkan ku sendrian.

Kadang aku berpikir apa yang di kata kan Jungkook itu benar, mungkin akan tiba waktu nya aku lelah mengejar Mark Hyung. Tapi selama aku masih bisa akan ku kejar dia terus hingga aku berhasil mencapai nya.

L Pov

Di sebuah ruangan yang cukup bagus, lebih tepatnya tempat Mark dan kawan kawannya berkumpul. Ada perdebatan kecil yang terjadi. "Mark Hyung, apa kau tidak kasian dengan Bambam dia selalu mengejar mu?" tanya Jimin pada Mark.

"Aku tidak peduli, lagian aku sudah sering menolak dia, salah sendri dia yang masih mengejar ku."

"Awas Hyung karma itu ada." kata Jaebum menimpali dan seketika tubuh Mark menegang dengan ucapan Jaebum.

"Aku tahu, dan sudah aku muak kalian membicarakan dia, ganti topik saja."

"Bagaimana kalau kita taruhan Hyung? Kalau kau pasti akan jatuh cinta pada Bambam." tantang Jaebum pada Mark.

MARKBAM | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang