~11

1.9K 165 1
                                    

Mark Pov

Akhirnya aku mendapatkan apartemen di sebelah tempat tinggal Jungkook. Sepertinya memberi kejutan buat mereka sangat menyenangkan.

Kurasa juga besok aku akan mulai pindah dan sepertinya aku harus membeli perlengkapan untuk di apartemen.

Apa aku tanya bambam saja iya, dia juga perlu bajukan, aku tidak akan menyuruhnya membawa baju dari rumah lamanya.

Tapi seperti na tidak perlu, aku mau ketika dia tinggal disini semua sudah beres. Sebaiknya juga aku belikan saja dia baju dan peralatan lain. Ku ambil hp di saku celana ku guna menghubungi seorang.

Via phone on

"Hallo Tuan muda?"

"Tuan Byun aku butuh bantuan mu lagi?"

"Iya tuan, anda perlu bantuan apa dari saya lagi?"

"Belikan aku peralatan untuk apartemen baruku dan belikan juga aku baju, sepatu dan alat kebutuhan sehari hari yang aku gunakan, termasuk juga dompet dan mungkin juga beberapa peralatan lainnya yang seharusnya sudah kau ketahui?"

"Baik Tuan muda, saya akan laksanakan."

"Satu lagi Tuan Byun, kuharap kau membeli baju sepatu dan lainnya untuk sehari hariku, aku mau sepasang iya?"

"Kau tahu barang couplekan dan kau juga sudah tahu ukuran Bambamkan?"

"Iya Tuan muda, bukankan anda pernah memberi tahu saya, saya masih ingat Tuan."

"Bagus kalau begitu, itu saja."

"Iya Tuan."

Via phone end

Selesai menelepon orang kepercayaan ku , aku segara mencari kekasih manis ku Bambam. Kuedarkan padanganku, ternyata dia berada di ruang tamu keluarga Tuan.

Kulihat dia sedang sibuk dengan hpnya, aku tersenyum melihatnya. Tapi senyum ku luntur saat Bambam tersenyum karena melihat layar hpnya dan sepertinya dia sedang mengetik pesan.

Tanpa basa basi ku raih hp nya dan dia sedikit terkejut karena melihat ku yang merebut hp nya. Hp nya sudah di tangan ku bambam tidak bisa protes, dia hanya memajukan bibir nya tanda merajuk.

"Hyungie kembalikan hp Bammie?" kata nya dengan nada memelas.

Aku tidak menjawab, aku sedang fokus memeriksa hp milik bambam ku. Dahi ku menyerit, alis ku seketika menyatu dan rahangku seketika mengeras.

Bambam ku sedang chat dengan seorang yang bernama Yugyeom. Kalian mau tahu isi nya apa, okey akan aku beritahu.

Gyeomie : Bambam Hyungie? Bagiamana kabar mu? Aku merindukan mu? Apakah kita bisa bertemu?

Bambam belum membalas, karena baru mau mengetik pesan tadi hp nya sudah ku rampas. Kalian tahu aku sangat marah sekarang. Kutatap mata kekasih ku dan dia hanya menunduk takut akan tatapan ku.

"Siapa?" kata ku tegas guna memulai percakapan.

"Dia.."

Sebelum dia berbicara sudah ku potong omongan nya. "Lihat ini!" kata ku lagi dan menunjukan hp milik Bambam.

Braaakk

Bambam melihat mendongkak dan melihat arah pandang hp yang kupegang. Ku lempar hp milik Bambam kelantai tanpa pikir panjang, aku ambil lagi benda persegi panjang itu dan kulempar untuk kedua kali nya.

Braakk

Hp itu hancur sehancur hancur nya. Kulihat Bambam tampak shok. Kau lihat apa yang terjadi jika Bambam bemain api di belakang ku. Aku tidak akan pernah membiarkan siapa pun mengusik hubunganku dengan Bambam.

"Mark Hyung!!" teriak Bambam mulai sadar dari ke terkejutannya.

"Apa?" balas ku dingin.

"Kau apakan hpku Hyung?" tanya nya.

"Kuhancurkan Bambam, kau tidak lihat?! Dan itu karena kau sudah berani bermain di belakang ku?" kataku tegas pada nya.

Kalian tahu apa yang di lakukan. Dia hanya memutar bola mata nya malas. Seperti ini bukan hal penting bagi nya. "Apa apaan ekpresi mu itu?" kata ku.

"Kau yang apa apaan Hyung ? Seenaknya menghancurkan hp milikku tanpa tahu permasalahannya?! " elak Bambam.

Apa kata nya tanpa tahu permasalah nya, dia pikir chat dengan laki laki lain itu bukan masalah. "Kau berselingkuh Bam, kau chat dengan pria lain!"

"Itu kau bilang bukan masalah?!" teriak ku marah pada nya.

"Kau bermain api di belangku Bambam dan aku tidak suka itu!" ucap ku dengan penuh penekanan.

"Berani sekali kau Bambam!" ucap ku lagi dan dia masih engan untuk menjawab.

"Kenapa diam hah! Masih tidak mau mengaku?!"

"Cepat jawab Bambam?!"

"Jangan buat aku tambah marah padamu?"

Bambam masih dia tidak mau menjawab, aku kan makin kesal. "Bambam cep.."

"SUDAH CUKUP HYUNG!"

"AKU BOSAN MENDENGAR UCAPAN MU!!"

"KAU SAMA SEKALI TIDAK MEMBERIKU JEDA UNTUK MENJELASKAN!"

"KAU TAHU DIA ADALAH KIM YUGYEOM SAHABATKU DARI KECIL YANG BARU KEMBALI DARI THAILAND DAN DIA JUGA KEKASIH DARI JAKSON HYUNG !!!"

Teriak Bambam lantang dan penuh dengan keamarah yang meluap-luap. Aku shock Bambamku marah pada ku, dasar bodoh kau Mark tidak mau mendengarkan penjelasan Bambam.

Kecemburuanmu menghancurkan semua Mark. Aku menyesal, sungguh. "Bammie maafkan Hyung?'' kata ku mengegam tangannya.

Tapi tangan ku di tepis oleh bambam , kali ini dia benar benar marah. Apa yang aku lakukan. "Bammie, Hyung mohon?"

"Hyung minta maaf." kata kulagi dan mencoba meraih tangannya, tapi malah di tepis lagi.

"Sudah cukup Hyung."

"Kau cemburu dan itu tidak beralasan!!" kata nya dan segera pergi melinggalkan ku sendirian di ruang tamu.

Aishh ini tidak bisa di biarkan, ku ambil langkah seribu menyusul Bambam menuju kamarku. Aku tidak mau Bambam marah terlalu lama padaku, bisa gila aku jika itu terjadi.

"Bammie honey."

"Babby?"

"Plis jangan marah?" kata ku dengan rengekan manja sambil memeluk pinggangnya dari belakang.

"Sudahlah Hyung? Aku sedang malas, jangan ganggu aku dan lepaskan pelukan mu!"

"Tidak Bammie, aku tidak akan melepaskanmu, sebelum kau memaafkan aku."

"Terserah kata mu saja Hyung!!"

"Aku benar benar minta maaf Bammie, kau tahu aku sangat mencintai mu, makanya aku seperti itu."

"Aku tahu, tapi setidak nya dengarkan penjelasan ku."

"Jangan main marah dan menghancurkan hp ku?"

"Sekali lagi maaf, aku juga akan mengganti hp mu honey."

"Bukan masalah hp nya Hyung, tapi cemburu mu yang jadi masalah."

"Aku tahu, maka nya aku minta maaf?"

"Tolong maafkan iya?"

"Apa kata mu saja Hyung!!" kata Bambam pasrah pada ku.

Aku peluk Bambam dan kuhujami wajah nya dengan ciuman dan terus ku bisikan kata cinta buat nya. Kebahagian ku hanya untuk bambam dan apalagi besok aku sudah akan mulai pindah ke apartemen baru ku dengan Bambam. Semoga besok menjadi hari menyenankan dan terutama kejutan untuk adik adik kecil ku.








Tbc....

MARKBAM | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang