MARKBAM | END

~8

Bam Pov

Hari ini aku memasuki berangkat kesekolah di jemput oleh Mark Hyung. Di jalan kami tidak ada pembicaran hanya keheningan saja.

Setibanya kami di sekolah Mark Hyung hanya berkata. "Kau akan mendapat kejutan yang bagus honey." kata nya dan jangan lupa seringai yang di tunjukan pada ku.

Kalian bisa liat seringai nya membuat aku merinding apalagi gigi runcing Mark Hyung ketika tersenyum menambah kesan horor nya. Serius aku jadi takut padahal dia kekasih ku loh.

Aku memasuki kelas ku dan di antar langsung oleh Mark Hyung, tidak lupa dia mencium kening dan bibir ke ketika dia pergi.

"Bam?" panggil suara yang tak asing bagi ku. Kutolehkan kepala ku dan itu Jungkook yang sedang menuju kearah ku.

"Apa?" tanya ku pada nya.

"Bambam kita di panggil oleh kepala sekolah hari ini?" kata Jungkook pada ku.

Apa kata nya aku di panggil kepala sekolah, ada apa sih dan mengapa perasaan ku jadi tak enak begini.

"Ada jungkook." tanya ku lagi.

"Sudah tak usah banyak tanya, ayo kita keruangan kepala sekolah?" tanpa pikir panjang di seret lah aku menuju ruangan kepala sekolah.

•••••••••

Saat ini kami sudah ada di depan kepala sekolah, entah apa yang bakal di omongin, aku sama Jungkook hanya diam.

Tapi tunggu kulihat Jungkook dia tidak terseyum, lebih tepat nya seringai licik di wajah nya sama yang di lakukan Mark Hyung tadi.

Lamunan ku buyar setelah kepala sekolah memanggil ku. "Kim Bambam."

"Hari ini kau dan Jungkook pindah kelas menjadi kelas dua dan kau akan sekelas dengan Hyung mu Kim Taehyung !!" kata kepala sekolah pada ku.

"APA ?!? " jawab ku sambil berteriak , kursa setelah ini kepala sekolah harus kerumah sakit untuk memeriksa gendang telinga nya.

"Aishh, aku bisa tuli mendengar teriankan mu itu Bam? kata Jungkook pada ku.

"Diam kau !! Aku hanya kaget, dan apa maksud dari kepala sekolah?" jawab ku pada Jungkook.

"Kau.. " belum selesai berbicara omongan jungkook sudah di potong oleh kepala sekolah.

"Kim Bambam sudah ku bilang kau pindah kelas, mau tidak mau kau harus setuju!"

"Pemengan kartu VIP sekolah dan juga pemilik sekolah sudah setuju dengan ini, dan mau berbuat apa pun kau tidak akan bisa protes lagi!" kata kepala sekolah pada ku.

Dan apa yang di bilang VIP card, itu kan hanya orang orang khusus yang punya, apa maksud nya sih.

Siapa yang punya sekolah ini sampai seenak jidat nya menyetujui permitaan gila mereka.

"Kau tidak perlu heran, disini ada 7 orang yang mempunyai card VIP, termasuk diri mu."

"Jadi walaupun kau tidak memberikan card milik mu tidak ada masalah, asalkan 5 card sudah cukup dan juga persetujuan dari pemilik sekolah." jelas kepala sekolah lagi pada ku.

"Siapa saja yang punya card VIP itu pak ?" tanya ku.

Serius karena pemilik card itu sangat dirahasiakan tidak boleh orang yang tahu, seadainya Tae Tae Hyung punya pun aku tidak tahu, karena kami tidak pernah membahas masalah itu, karena tidak penting.

Tapi memang aku yakin sih salah satu nya pasti Hyung ku, masalah nya jika aku punya kan tidak mungkin Hyung ku tidak punya.

Kalian tahu sendiri kalau Tabi Hyung tidak pernah pilih kasih dalam hal uang atau apa pun itu.

Jadi 100% aku yakin TaeTae Hyung pasti punya dan lagi lima orang siapa, tanya ku pada diri sendiri.

"Sebenar nya ini tidak boleh di beritahu,"

"Tapi berhubung kau yang menjadi pemilik card, mereka juga yang sampai memindah kan mu dan jungkook."

"Jadi akan aku akan beritahu?" kata kepala sekolah.

Ngomong masalah Jungkook dia hanya diam tidak ada respon wajah nya datar kaya pemeran ninja pelarian yang suka tomat itu.

"Iya Pak." kata ku.

"Jadi pemilik card VIP itu ada tujuh antara lain adalah : Mark Yien Tuan, Im Jae bum, Park Jimin, Jung Hoseok, Kim Taehyung, Kim Bambam dan terakhir Jeon Jungkook !!" ucap kepala sekolah.

( card nya di bawa Jimin terus iya soal nya Jimin tuh kepo dan posesif masalah J Hope jadi langsung aja Jimin ngasik ke Mark tanpa persetujuan ).

Dan tepat seperti dugaan ku pasti Hyung ku punya dan apa yang di bilang nama mereka tidak asing bagi ku.

Secepat kilat ku tolehkan kepala ku kearah seorang siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook dan pantas saja mereka mampu membuat ku pindah ternyata mereka satu komplotan rupa nya. Dan pasti ini ulah mereka semua.

Aku sekarang mengerti maksud ucapan kepala sekolah, tak perlu penjelasan panjang kali lebar lagi, cukup aku tahu siapa pemilik nya. Sejujur nya tadi aku mau menanyakan alasan apa mereka memindahkan ku.

Sekarang tentu saja tidak jadi mendengar nama mereka saja aku sudah paham. Dan sekarang aku harus tahu kenapa pemilik sekolah, kenapa juga main setuju saja sih.

"Lalu siapa pemilik sekolah ini? Mengapa beliau mau menuruti perintah tidak masuk akal mereka?" tanya ku pada kepala sekolah.

Kulihat kepala sekolah melirik ke Jungkook dan disana Jungkook tanpak menyeringai lagi dan kali ini lebih menyeram kan. Jangan bilang pemilik nya jungkook.

Tanpa ku pahami maksud dan tujuan kepala sekolah, dan kulihat Jungkook menangguk kecil.

"Pemilik nya adalah Jeon Jungkook !!" kata kepala sekolah.

"APA ?????" ohh tuhan pertunjukan macam apa ini, aku benar benar tidak habis pikir.

Sejak kapan Jungkook jadi pemilik sekolah, aku benar benar tidak tahu, yang aku tahu Jungkook hanya keluarga yang sangat kaya raya, dan anak pemilik perusahan besar.

Aku tidak pernah berpikir Jungkook yang punya, aku harus bertanya pada Jungkook setelah ini.

"Bambam tak usah kaget seperti itu, ini memang sekolah milik ku dan aku tegas kan lagi bukan milik orang tua ku!"

"Maka nya aku gunakan nama Bighit High School bukan Jeon High School." jelas Jungkook pada ku.

"Sekolah yang didirikan Appa adalah Jeon High School dan aku membangun sekolah ku sendiri dari hasil jeri payah perusahan yang aku kelola selama ini."

"Jadi aku sama sekali tidak mengunakan kekayaan orang tua ku, maka dari itu aku punya sekolah sendiri " jelas nya lagi tentu aku mendengar sangat baik.

Dia sama seperti Tae Tae Hyung dan Tabi Hyung di usia dini sudah di hadapakan dengan masalah bisnis.

Walaupun aku juga sih, tapi perusahan milik ku di kelolah Tabi Hyung dan aku hanya jadi pemain saham.

"Kapan kapan aku kan cerita pada mu siapa aku dan benar benar tidak akan menutup apa pun dari sahabat ku."

"Sebaiknya kau juga harus tahu siapa Mark Hyung kekasih mu itu, aku saja sudah bongkar rahasia pada Taehyungku." ucap dia lagi pada ku

Aku hanya menjawab anggukan dan sekarang aku kembali melihat wajah kepala sekolah ku.

"Kau sudah mengerti kan Bambam, jadi silahkan ikut aku pergi kekelas kalian dan pembicaran ini rahasia?" tegas kepala sekolah.

Tbc..
Makin nggak nyambung dehh nih cerita..