~10

2.2K 164 2
                                    

Mark pov

Asal kalian tahu kamarku masih suci dan bersih, karena di sini ada dua kamar. Alasannya mudah, aku memang sengaja tidak memberikan orang orang memasuki, walaupun itu dulu mantan kekasih ku.

Entah apa yang membuat ku tidak membiarkannya masuk kesana, tapi lain hal nya dengan Bambam, aku dengan senang hati membawa nya masuk kekamar ku.

Seperti na Bambam ngambek, ku kejar dia masuk kemar ku dan bisa ku lihat gundukan tebal di kasur milik ku.

Aku mulai mendekatkan diri dan segera naik ke atas ranjang guna merebahkan diri. Kupeluk dia dari samping, ku rasakan juga nafas yang mulai teratur.

"Bambam sayang, aku mencintai mu dengan sangat." kata ku pelan dan tidak lupa ki cium kening nya dan juga bibir manisnya.

Sebelum nya ku tarik dia kedalam pelukan ku dan aku pun segera menyusulnya ke alam mimpi.

L Pov

Di lain tempat, lebih tepat nya di apartemen pribadi milik seorang pemuda tampan sedang bersin bersin tidak jelas.

"Cih sial !! Seperti nya sedang ada yang membicarakan ku." gerutu nya dalam hati.

"Berhenti mengumapt Jungkook ?" ucap namja manis yang tidak lain adalah kekasih na kim taehyung.

"Tidak bisa sayang."

"Kau tahu aku sangat kesal sekarang?" terangnya pada Taehyung.

"Kenapa kau kesal?!"

"Lagi pula yang di bilang Mark Hyung tadi itu benar kan?" jelas nya pada Jungkook.

"Tidak ada Hyung, aku tidak seperti itu." elak Jungkook.

"Apa nya yang tidak?"

"Pada kenyataan nya emang seperti itu, buktinya sekarang kau sudah menyeret ku dari kelas setelah Mark Hyung pergi."

"Lebih parah nya lagi, kita sekarang tidak mengunakan sehelai benang pun, kita baru saja habis bercinta." ucap Taehyung pada Jungkook.

Iya semua yang di bilang Taehyung benar setelah kejadian Mark berteriak di kelas, dengan segera Jungkook menyeret paksa Taehyung ke apartemen yang akan menjadi milik mereka.

Jangan tanya lagi, baru juga sampai belum ada semenit Jungkook sudah menyerang Taehyung di depan pintu masuk dan mengendong Taehyung menuju kamar tanpa melepas ciuman yang makin panas itu.

Jadi berakhirlah Taehyung di ranjang panas bersama Jungkook walaupun baru satu ronde, kurasa masih ada ronde berikut nya setelah melihat Jungkook menyeringai.

"Sudah ku bilang sayang, itu bukan hormon ku. Salah kan saja Jeon Taehyung yang sangat mengoda di mata Jeon Jungkook,"

"Kurasa itu kedengar nya lebih baik." kata Jungkook dan juga seringai mesum milik nya.

"Itu.. " ucapan Taehyung terpotong karena sudah di bukam oleh bibir Jungkook.

"Seperti nya, aku belum puas dan kau juga tahu aku tak pernah merasa puas jika bercinta dengan mu sayang,"

"Sebaik nya kita lanjutkan saja kegiatan kita yang tadi." ucap Jungkook. Dan setelah nya hanya ada desahan dari apartemen pribadi milik Jeon Jungkook.

Bambam Pov

Aku mulai membuka mata ku dan kurasa kan seorang memeluk ku dengan erat, tentu aku tahu pemilik tangan ini. Siapa lagi kalau bukan Mark Hyung kekasih ku.

Ku pandangi wajah tampan milik na , hingga kulihat dia membuka matanya. "Hay honey, puas dengan apa yang kau lihat?" tanya nya pada ku.

"Tentu." jawabku singkat ini membuat ku malu, bisa kurasa kan wajah ku mulai memanas.

"Wahh wahh kekasih ku malu, kau sangat mengemaskan honey." ucap nya dan tidak lupa mencium bibir ku dengan lembut walaupun sedikit lumatan.

"Honey seperti nya kita harus pergi kerumah mu untuk meminta ijin?" kata nya pada ku.

"Bagaimana kalau kita pergi sekarang?" tanya nya lagi dan tentu aku membalas dengan anggukan.

"Iya sudah kalau begitu kita pergi sekarang?"

L Pov

Sekarang Mark, Bambam sedang duduk manis di sofa milik keluarga Kim, untung saja keluarga Kim sedang di rumah jadi tidak perlu menunggu lama mereka pulang.

"Lalu apa yang mau kau bicarakan Mark?" tanya T.O.P pada Mark.

"Aku mau meminta ijin, agar Bambam bisa tinggal dengan ku satu apartemen T.O.P Hyung?" jelas Mark pada TOP.

"Jadi kalian mau tinggal satu apartemen?" kali ini giliran eomma Baekhyun yang bertanya.

"Iya Eomma, ku harap Eomma dan Appa mau mengijinkan aku tinggal berdua dengan Bambam?" jawab Mark dengan wajah serius sedangkan Bambam hanya mendengarkan.

"Kami sih tidak masalah. Tapi apa Bambam mau?"

"Kami terserah pada nya saja. Iya kan chagiya, TOP?" kata Eomma Baekhyun dan tidak lupa melirik kearah suami nya dan anak pertama nya dan tentu mendapatkan anggukan dari kedua nya.

"Bambam sudah setuju Eomma , makan nya aku datang kemari meminta ijin pada kalian." jelas Mark pada orang tua Bambam.

"Benar begitu Bambam?" tanya Appa Daehyun pada Bambam anak bungsu nya.

"Iya Appa." balas Bambam.

"Kalau itu keputusan mu Appa Eomma dan TOP menerima, lalu kalian mau tinggal di apartemen mana?" tanya Appa Daehyun.

"Terima kasih sebelum nya Appa sudah mau mengijinkan aku tinggal dengan Bambam?"

"Kami akan tinggal di gedung apartemen yang sama milik Jungkook dan juga Taehyung." kata Mark mejelaskan.

"Sama sama,"

"Ohh begitu. Ternyata anak anak Appa dan Eomma sudah besar, sekarang kalian akan tinggal dengan kekasih kalian masing masing, kurasa Eomma dan Appa akan kesepian?" kata Appa Daehyun sedih.

"Appa jangan berbicara begitu? Aku janji akan sering sering main kesini" balas Bambam pada Appanya.

"Appa mu benar chagi, kalian sudah besar apalagi TOP sebentar lagi akan menikah, kami pasti merindukan kalian , jadi sering lah pulang?" terang Eomma Baekhyun pada anak na dan Calon menantu na dan sambil melirik TOP anak sulungnya.

"Iya Eomma." balas mereka kompak.

"Jadi kapan kalian pindah? Kudengar Taehyung mulai besok akan tinggal bersama Jungkook?" ucap TOP pada mereka.

"Minggu depan Hyung, benarkan mereka besok akan pindah?" tanya dan jawab Mark.

"Iya, tadi dia menelepon, mungkin sebentar lagi mereka pulang guna mengambil barang barang milik Taehyung." jelas TOP pada adik adik nya.

Cukup lama mereka mengobrol, tiba tiba Taehyung dan Jungkook sudah memasuki rumah keluarga Kim, tentu itu di sambut antusias oleh keluarga mereka.

Seperti yang di kata kan TOP tadi Jungkook dan Taehyung memulai memasuki dan membereskan beberapa barang mikik Taehyung dan tentu di bantu oleh Mark juga Bambam.

Setelah selesai mereka semua pergi ke apartemen milik Jungkook, tapi eomma appa Kim tidak ikut karena ada rapat mendadak di perusahaan sedangkan TOP hanya mengatar mereka tidak masuk ke apartemen, karena mau menjemput kekasih nya GD.

Tanpa Taehyung dan Jungkook sadari mereka akan di berikan kejutan oleh ipar mereka siapa lagi kalau bukan Mark. Mark tidak bilang pada mereka jika akan tinggal di apartemen sebelah.

Tentu itu sebagai kejutan nanti, dan Mark sangat yakin akan mendapatkan apartemen sebelah. Seperti nya apartemen sebelah belum ada yang menempati, jadi itu lebih mudah buat Mark untuk membeli nya.















Tbc...
Makin jelek dah nih cerita...

MARKBAM | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang