Ignore

1.9K 287 46
                                    

Aku terdiam mendengar kabar itu.

Pertunanganku dengan Taehyung dibatalkan. Perusahaan ayahku jatuh.

Keluarga Taehyung memutuskan secara sepihak pertunangan itu.

Aku terdiam.

Apakah karena ini Taehyung mengabaikanku?

"Taehyung belum mengetahui hal ini," Jadi dia belum mengetahuinya.

Kepalaku semakin pusing. Aku menutup mataku, lalu membukanya kembali.

Masalah selalu saja datang sejak aku bertunangan dengannya.

Tidak. Lebih tepatnya saat ia pergi meninggalkanku.

Tuan Kim selaku ayah Taehyung melanjutkan perkataannya, "Aku akan mengabari Taehyung secepatnya."

Sebelum berbicara lebih lanjut, aku membuka suara.

Sedari tadi aku hanya diam.

"Aku akan memberitahukan hal ini pada Taehyung. Biar aku saja." Sontak semua mata menatapku.

Apakah aku salah?

Itu lebih baik bukan? Lagi pula aku ingin melihat keadaan lelaki itu untuk terakhir kalinya.

Aku ingin memastikan dengan berbicara langsung padanya.

Marah? Bahkan sampai sekarang aku tetap mencintainya. Meskipun ia melakukan ini padaku.

"Aku sendiri-"

"Kami sekeluarga akan pindah. Mungkin Seoul adalah tempat yang tepat untuk kami jadikan tujuan," Ayah tiba-tiba memotong ucapanku. "Itu juga akan memudahkan Yoora menemui Taehyung nantinya."  Lanjutnya.

Benar kata appa. Hal itu akan memudahkanku bertemu dengan Taehyung.

Jujur saja, aku masih terpukul mendengar kabar ini.

Aku menahan diriku untuk tidak menangis.

He sighs.

"Baiklah kalau itu keinginan kalian."  Tuan Kim menyetujuinya.

Walaupun terdengar sedikit tidak ikhlas?

Setelahnya, appa hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

This is the end of my story with Taehyung.

Kim Taehyung.

---

Author POV

Dalam tidurnya, lelaki itu gelisah.

Berulang kali kepalanya bergerak ke kanan dan ke kiri.

Seperti menolak sesuatu. Tubuhnya basah oleh keringat.

Mimik wajahnya juga terlihat ketakutan.

Bibirnya mengucapkan sesuatu. Tidak jelas.

Ia bermimpi. Mimpi buruk.

Lelaki itu terbangun. Dengan napas terengah-engah.

Tampak dikejar hantu.

Tangannya naik, mengelap peluh pada wajahnya. Mengusapnya kasar.

Dadanya naik turun.

Kepalanya meilirk jam yang terletak di meja samping tempat tidurnya.

07:45 KST.

Ia segera turun, menuju salah satu ruangan yang ada di dalam kamarnya. Mengambil handuk dan memasuki ruangan tersebut.

Reverse [BTS Taehyung FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang