Antara Makna dan Kategori Cerita--Sebuah Ulasan

240 15 2
                                    

Apa yang terlintas dalam pikiran kalian apabila mendengar kata 'kategori'? Pengelompokan? Penggolongan? Pengklasifikasian? Seperti yang kita semua ketahui, setiap cerita memiliki kategori tersendiri. Terkadang, satu cerita mengandung beberapa kategori sekaligus atau bisa juga memiliki satu kategori umum dengan beberapa kategori khusus (sub-kategori).

Apa fungsi dari kategori cerita?

Mari kita berpikir. Apa jadinya bila sebuah cerita tidak memiliki kategori? Bayangkan bila kalian mencari cerita dalam kategori tertentu. Ke mana kalian akan mencari? Kategori. Sekarang, katakanlah kalian menulis cerita tanpa mencantumkan kategori. Kalian sudah menyusun dan menulis cerita, tapi tidak menyertakan kategori cerita. Tidak menutup kemungkinan cerita kalian akan 'tenggelam'. Atau malah, makna dari cerita tersebut tidak tersampaikan pada pembaca. Ibarat kepribadian seseorang, tentu sebuah cerita harus memiliki 'first impression' yang baik agar terciptanya interaksi yang baik pula. Dengan makna yang ditegaskan oleh kategori, cerita akan memiliki 'first impression' (kesan) yang tegas, tidak gamang, dan juga menjanjikan bagi pembaca.

Dalam dunia Wattpad, fasilitas kategori begitu memudahkan kita mengelompokkan cerita. Mari kita tengok Content Categories sebagaimana dikutip dari https://support.wattpad.com/hc/en-us/articles/200774334-Content-Guidelines :

1. Romance

2. Fantasy

3. Paranormal

4. Horror

5. Historical Fiction

6. Fan fiction

7. Short story

8. Spiritual

9. Classics

10. Science Fiction

11. Humor

12. Mystery/Thriller

13. Action/Adventure

14. Teen Fiction

15. Chicklit

16. Poetry

17. Vampire

18. Werewolf

19. General Fiction

20. Non-Fiction

21. Random

Mungkin maksudnya genre, bukan kategori, ya?

Kategori, kok. Wattpad sekalipun menyebutnya sebagai Content Categories, bukan Content Genres ^,^ Ya, nggak salah juga sih kalau mau menyamakan dengan genre. Genre sendiri juga memang sejatinya adalah kategori hehe ^,^ Dan memang penggolongan genre-genre di atas tidak hanya dilihat dari sebatas substansi storyline (misal: romance, fantasi, misteri, thriller, dsb) tapi juga dilihat dari jenis-jenis cerita (misal: puisi, non-fiksi, cerpen, fan fiction, dsb). Jadi, pembagian genre atau kategori cerita di Wattpad memang luas sekali.

Tapi, aku masih bingung menentukan kategori ceritaku. Apakah lebih baik mencantumkan kategori cerita berdasarkan substansi storyline atau berdasarkan jenis cerita? Di sisi lain, aku nggak ingin ceritaku 'tenggelam'.

Nah. Ini juga dilema yang dialami hampir semua penulis Wattpad, termasuk kami sendiri (admin F, S, dan R). Mari berpikir lagi. Apakah 'atribut' cerita hanya sebatas kategori saja?

Kalian pasti familiar dengan istilah tags, kan? Berdasarkan sumber https://support.wattpad.com/hc/en-us/articles/201409640-Add-Tags-to-a-Story  arti tags adalah:

Tags are a great way to describe your story and make it easier for readers to find what they're looking for. Tags should be one word, reflective of your story and subgenre. Please note that tags are applied story-wide, meaning that every part will have the same set of tags associated with them.

Please note: A story can have a maximum of 20 tags.

Examples:

1. Story set during the Second World War might be tagged with: "history", "WWII", or "war"

2. Fanfiction romance story about Harry Styles might be tagged with: "1D", "harry", "love", "romance", or "friendship"

Mari soroti hal esensial dari pengertian di atas. Pertama, bahwa tags seharusnya terdiri atas satu kata yang mencerminkan cerita dan sub-genre (atau sub-kategori). Kedua, bahwa tags dalam satu cerita dapat mencapai hingga 20 tags. Di sinilah peran tags, yaitu untuk menegaskan semua yang terkait dengan ceritamu, terutama hal-hal yang substansial dalam cerita. Bisa dibilang sebelas dua belas dengan fungsi kategori. Jadi, bila kita menulis cerita dengan kategori umum seperti puisi, non-fiksi, cerpen, fan fiction, dsb maka kita dapat menggunakan tags untuk menegaskan kategori lainnya atau bahkan semua sub-kategori terkait cerita. Gampang, kan? Jadi, tidak perlu lagi khawatir cerita akan tenggelam atau semacamnya, deh. Hehe.

Sekian penjelasan dari kami. Semoga sedikit membantu dan jangan ada keliru di antara kita, ya! Hoho.

-Penulis Frustasi-

Tetap Kalem dan Jangan Ada Keliru di Antara KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang