Beta reader dalam konteks Wattpad

230 8 0
                                    


Bagi yang sudah lama berkecimpung dalam dunia kepenulisan, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya beta reader. Tulisan ini akan membahas mengenai beta reader dalam Konteks Dunia Wattpad, tapi mari kita soroti dulu beta reader secara luas. Pada umumnya beta reader adalah pembaca yang melakukan kegiatan beta reading (lalu terdengar seruan 'huuuuuuuuuuuuu' dari warga Wattpad). Haha. Peace.

Nah. Untuk lebih jelasnya mari kita intip definisi beta reader dari Wikipedia.

An alpha reader or beta reader (also spelled alphareader / betareader, or shortened to alpha / beta), also pre-reader or critiquer, is a non-professional reader who reads a written work, generally fiction, with the intent of looking over the material to find and improve elements such as grammar and spelling, as well as suggestions to improve the story, its characters, or its setting. Beta reading is typically done before the story is released for public consumption. Beta readers are not explicitly proofreaders or editors, but can serve in that context.

Elements highlighted by beta readers encompass things such as plot holes, problems with continuity, characterisation or believability; in fiction and non-fiction, the beta might also assist the author with fact-checking.

Mari kita ambil unsur-unsur yang penting saja dari pengertian di atas:

a. reader who reads a written work (pembaca yang membaca karya berupa tulisan)

b. generally fiction (pada umumnya adalah cerita fiksi)

c. to find and improve elements (untuk menemukan dan mengembangkan elemen)

d. to improve the story (untuk mengembangkan cerita)

Sudah lebih jelas? Singkatnya, beta reader adalah mereka yang membaca karya (yang pada umumnya berupa tulisan fiksi) dengan tujuan menemukan dan mengembangkan elemen dalam sebuah cerita (bisa berupa penokohan, diksi, latar/setting, alur, worldbuilding, judul cerita, dsb) dengan tujuan untuk mengembangkan cerita tersebut. Terlepas dari itu, beta reading adalah kegiatan yang biasanya tuntas sebelum cerita tersebut menjadi konsumsi publik. Paham kan, bedanya?

Pertanyaan selanjutnya. Gimana kita tahu suatu karya sudah melalui proses beta reading?

Well, bisa dikatakan susah juga mencari tahunya, tapi biasanya komentar beta reader dicantumkan dalam sebuah novel atau karya, bisa juga tidak. Bisa juga nama beta reader itu tercantum dalam ucapan terima kasih si penulis. Biasanya sih, yang tahu hanya antara si penulis, beta reader, dan Tuhan. Kenapa? Coba cermati lagi pengertian di atas. Kalau tujuannya untuk mengembangkan sebuah cerita, biasanya terdapat komentar atau saran dari beta reader kepada penulis terkait cerita yang mereka baca. Tidak mungkin pembaca pasif dikatakan beta reader (bukan menurut kami, tapi menurut sumber di atas loh, ya). Nah. Komentar atau saran itulah yang mencirikan sebuah karya sedang atau telah menempuh proses beta reading.

Di mana kita bisa menemukan beta reader? In case kita menulis cerita dan butuh saran serta masukan untuk perkembangan cerita kita. Siapa sih, yang nggak mau punya karya yang sukses, kan? Mari baca kutipan di bawah ini yang diambil dari http://www.thebookdesigner.com/2014/03/5-things-you-should-know-about-working-with-beta-readers/ :

Where to Find Beta Readers

One way to find beta readers is to work your social media platforms. If youve been spending time to develop a positive online presence and a reputation for being helpful, an unforced opportunity to ask for help may present itself.

If you're still building your author platform, consider joining a site like , where you can offer feedback on other peoples writing to amass karma points, which you can then spend on acquiring feedback for your work. is another option for finding beta readers. You can upload your book and write a compelling blurb that inspires people to read and respond to your book.

Local writing or critique groups may be an option for face-to-face feedback. Go to meetup.com to see if there are crit groups in your area.


Tuh. Wattpad diakui sebagai tempat untuk menemukan beta reader! Kalau kamu penulis, kamu bisa meminta kawanmu untuk menjadi beta reader ceritamu. Kalau kamu pembaca, kamu sebagai beta reader punya kesempatan untuk memberi feedback berupa komentar atau saran atas cerita yang kamu baca. Baik sebagai beta reader maupun sebagai penulis yang membutuhkan beta reader, kita semua sama-sama membutuhkan demi kemajuan dunia kepenulisan Wattpad. Ingat juga. Semua ada etikanya, termasuk proses tawar-menawar beta reading. Kalau kawanmu berhalangan untuk menjadi beta reader ya jangan dipaksa. Sebagai beta reader di Wattpad pun, coba fokus ke kelemahan cerita dan beri solusi agar cerita tersebut dapat berkembang. Nggak susah, kok. Menjadi objektif dan to the point pun sudah cukup. Siapa tahu kalau komentarmu berbobot, nanti bakal ada yang bersedia jadi beta reader untuk ceritamu, kan?

Lalu muncul pertanyaan lagi. Lho, kan cerita di wattpad itu konsumsi publik juga. Siapapun bisa baca. Gratis pula. Berarti pembaca wattpad bukan beta reader, dong?

Gini, deh. Mungkin nggak cerita di wattpad itu memperoleh saran dan komentar dari pembaca wattpad? Mungkin nggak cerita di wattpad itu direvisi? Yang terakhir, mungkin nggak cerita di wattpad itu bakalan berakhir di percetakan dan diterbitkan? Jawaban semua pertanyaan di atas adalah mungkin. Lagipula, proses editing cerita Wattpad itu terbilang pendek, tidak seperti proses editing ketika sebuah cerita akan diterbitkan dan dicetak. Kenapa kami bilang pendek? Karena biasanya penulis sendirilah yang melakukan editing sebelum cerita wattpad di-publish, tak heran bila cerita Wattpad juga bisa dibilang cerita berupa draft. Belum matang. Dan di sinilah peran pembaca Wattpad. Mencari sekaligus menemukan kekurangan untuk perkembangan cerita itu.

Terdengar pertanyaan lain dari sudut pojok ujung ruangan. Berarti, tidak semua pembaca Wattpad adalah beta reader, dong?

Benar. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mereka yang memberi saran/komentar (yang bertujuan mengembangkan cerita) terhadap tulisan kita adalah beta reader. Titik. Begitu pula mereka yang membaca sekaligus memberi saran atas karya kita sebelum kita mem-publish suatu cerita/ bab cerita di Wattpad. Nah loh. Kok beribet ya?

Sebenarnya mana sih, yang namanya beta reader dalam konteks dunia Wattpad itu?

Sebenarnya kami mengungkit hal ini karena kami sendiri termasuk orang yang membutuhkan beta reader sebelum mem-publish suatu bab/chapter cerita wattpad. Untungnya beberapa kawan kami bersedia menjadi beta reader untuk draft cerita sekaligus memberikan saran dan komentar. Begitu juga sebaliknya. Ya. Ini berdasarkan pengalaman kami saja. Beta reading jalan, silaturahmi juga.

Jadi, menurut kami beta reader dalam konteks dunia wattpad adalah mereka yang melakukan kegiatan beta reading:

a. sebelum cerita atau suatu bab cerita dipublikasi

b. setelah cerita dipublikasi

Begitu. Semoga sedikit mencerahkan, ya. Terima kasih.


-Penulis Frustasi-


Tetap Kalem dan Jangan Ada Keliru di Antara KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang