Sekelumit Tentang Tanda Baca Apostrof

69 5 0
                                    

Tanda baca pada umumnya adalah bagian struktur tulisan yang cukup penting. Kalau suara punya intonasi, kalau tulisan punya tanda baca. Coba bayangkan apabila kita membaca tulisan tanpa tanda baca. Pasti memusingkan, 'kan?

Sekarang, mari kita simak paragraf di atas karena terdapat tanda baca apostrof di sana.

Apa sih, tanda apostrof itu?

Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI, tanda baca apostrof adalah tanda penyingkat dipakai untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun dalam konteks tertentu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI, tanda baca apostrof adalah tanda penyingkat dipakai untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun dalam konteks tertentu.

Contohnya?

Contohnya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuh. Penggunaan tanda apostrof terdapat dalam contoh di atas. Seringnya, tanda apostrof kita jumpai pada kata akan/bukan yang disingkat menjadi 'kan (tergantung kalimatnya bagaimana). Atau, bisa juga dalam penulisan tahun seperti tahun 2016 yang disingkat menjadi '16. Tahukah kalian apa bentuk kata utuh dari 'kan dalam kalimat, 'Pasti memusingkan, 'kan?' di atas? Kalau masih bingung, ayo, amati lagi contoh di atas baik-baik.

Bagaimana dengan kata kan di tengah kalimat? Misalnya kalimat, "Aku kan sudah bilang padamu." Haruskah kata kan tersebut diberi tanda apostrof?

Tidak. Karena bukan bentuk singkatan dari kata apa pun.

Apa bedanya tanda (') dengan ('...') ?

Jelas beda. Tanda apostrof (') merupakan tanda baca berupa tanda koma atas tunggal, sedangkan tanda ('...') adalah tanda petik tunggal yang mana terdapat tanda petik pembuka dan tanda petik penutup. Fungsi keduanya juga sangat berbeda. Apostrof untuk menyingkat, sedangkan tanda petik tunggal digunakan untuk fungsi lain. Contoh penggunaan tanda petik tunggal ada di atas, loh. Kalau kalian jeli, kalian pasti akan menemukannya dengan mudah. Tidak sulit kok memahami apostrof ini. Jadi, jangan keliru lagi soal tanda baca apostrof, ya.

Sekian dan semoga bermanfaat.

-Penulis Frustasi-

Tetap Kalem dan Jangan Ada Keliru di Antara KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang