2.

22 6 1
                                    


Hari kedua sekolah, Carteen dan Arkan tetap berangkat sekolah bersama, Carteen malas untuk naik angkutan umum dan dia tidak bisa mengendarai motor ataupun mobil. Kalau gue jatuh, sakit katanya. Mana ada jatuh ga sakit. Aneh.

Dua bersaudara itu sampai di parkiran SMA Jaya Sakti.

"Bang, gue ada latihan. Lo jemput gue ya? plissss " Carteen memohon dengan mengedipkan matanya.

"Males. Lo pulang naik apa kek, nebeng temen lo kek. Udah ah, bye adikku sayang" Arkan mengacak ngacak rambut Carteen dan meninggalkan Carteen yang sedang cemberut itu.

Carteen pun berjalan ke arah kelasnya dan langsung menduduki tempat duduknya yang sudah ada Rara disana.

"RAAAA, lo bawa mobil?" sambar Carteen langsung ketika dia menempatkan bokongnya di kursi. Mereka di bilang sangat cepat akrab seperti sudah berteman lama.

"Bawa, kenapa?" balas Rara

"Yes! gue nebeng ya, Arkannya gamau jemput gue tai" penjelasan Carteen

"Ga-" ucapan Rara di potong oleh Carteen
"No! ga ada penolakan untuk nebengin nces" potong Carteen.
(nces : princess)

"Terserah lo Car" ucap Rara jengkel. Dan dibalas dengan senyuman Carteen . Setelah itu guru pun datang dan pelajaran dimulai.

Dari awal jam pelajaran sampai sekarang, bel pulang berbunyi dijalani dengan kegiatan seperti biasanya. Yang membedakan kali kini adalah Rara dan Carteen sudah membuat persahabatan dan grup line "SEKAWAN SEXY" yang beranggotakan Rara, Carteen, Maretha, Silky dan Kaelyn. Memang mereka benar benar sangat cepat akrab dengan pertemuan satu kali di kantin pada saat jam istirahat.

Sekarang mereka sedang di mall, untuk menunggu jam latihan baseball dan softball. Kebetulan Kaelyn dan Silky memang sudah sejak dulu mengikuti eskul baseball softball. Saat ini mereka sedang berada di starbucks.
Mereka sedang mengobrol dan menggosip, kecuali Carteen.

Carteen teringat pada Alvano, saat pertama kali dia masuk sekolah dan tidak sengaja melihat cowo itu. Dia berpikir bagaimana nanti dia akan bertemu dengan Alvano pada saat latihan nanti.

lah ko gue jadi mikirin dia sih. batin Carteen

"WOY NONA!!" teriak Kaelyn tepat ditelinga Carteen

"Anjir, telinga gue bego" badan Carteen tergunjang karena teriakan Kaelyn dan berdesah Carteen sambil mengelus-ngelus telinganya.

"Lo sih, di ajak ngobrol bengong sendiri. Kesambet lo" ucap Kaelyn bersamaan dengan tawa dari yang lainnya.
Carteen hanya memasang muka kesal.

"Udah deh udah jam segini, yuk cus latihan" ajak Silky

Satu per satu dari mereka pun mulai berdiri dan bersama-sama meninggalkan mall dan menuju keparkiran yang kebetulan menggunakan mobil Rara.

Sampai di lapangan pandangan Carteen pun bertemu dengan Alvano. Carteen pun memalingkan mukanya dan melanjutkan obrolan dengan sekawannya itu. Carteen juga mendapatkan pandangan dari anggota baseball softball yang lainnya karena sebagian besar belum mengenalnya. Sampai saat Alvano menyuruhnya berkumpul, mereka pun berkumpul.

"Lo baru ya?" tanya Alvano yang melirik ke arah Carteen

"Eh iya, gue baru. Baru pindah kemaren" Carteen membalas tatapan Alvano

"Perkenalkan diri lo didepan" pintah Alvano

Carteen pun  berdiri maju kedepan dan langsung memperkenalkan dirinya. Saat dirinya telah selesai memperkenalkan diri dan ingin kemabali ke tempat semula, ada yang menyeletuk.

"Id line nya dong cantik" ucap Elang yang kebetulan sekelas dengan Carteen

"Yee, bacot lo burung" balasan Carteen membuat semua orang yang berada disitu tertawa. Carteen pun langsung kembali ketempat semula. Dan Alvano sudah memerintahkan untuk memulai latihan hari ini.

Tetapi bukannya latihan, Rara dan Silky masih diam saja memandang sang kapten dari kejauhan yang memang ada jarak antara lapangan softball dan baseball.

"Alvano kenapa ganteng banget sih ya allah" rengek Rara

"Udah deh ga usah gitu, jadi pengen meluk dia. ya Allah ciptaanmu" Silky memeluk Rara dan ikut merengek sambil memandangi Alvano dari kejauhan.

Carteen yang memandang dua sahabatnya yang sedang tergila-gila itu, langsung menyikut Kaelyn.

"Temen lo kenapa deh Kae" Carteen menyikut siku Kaelyn dengan sikutnya, dan terkekeh yang juga di ikuti oleh Kaelyn

"Lo baru sekali liat mereka gitu, lah gue? hampir setiap latihan" balas Kaelyn  yang masih terkekeh

"Tapi ya emang ganteng sih gimana lagi" lanjut Kaelyn.

Carteen dan Kaelyn kembali tertawa dan melanjutkan latihan.

Latihan hari ini pun berakhir, dan disetiap akhir latihan selalu diadakan yel yel dengan cara menumpukkan tangan lalu gerakkan atas kebawah.

Pada saat itu di atas tangan Carteen adalah Alvano.
Membuat Silky dan Rara hancur seketika. Latihan pun di bubarkan.

"Parah lo, sini sini tangan lo Car mau gue cium. Abis tangannya bebeb Vanooo" Ucap Rara histeris pada saat jalan menuju parkiran mobil sambil meraih tangan Carteen.

"Najis" ucap Carteen galak, menjauhkan tanggannya dari Rara yang disambut dengan tawa.

Carteen pun pulang bersama dengan Rara

"Thanks Ra, mau mampir?" ajak Carteen.

"Engga deh gue mau cepet balik" balas Rara

"Hati-hati yaa bye" Carteen melambaikan tangannya.

Setelah itu dia memandangi tangan yang tadi ditumpuki oleh tangan Alvano dan berjalan menuju dalam rumah.

Kenapa deh gue.

---

Maaf kalau ada yang typo.
jangan lupa vote ya kawan!
terimakasiih

Inzyag

Can i?Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin